Profil Koperasi Garudayaksa Nusantara Milik Prabowo yang Diduga Terima Dana Kampanye Ilegal

Selasa, 19 Desember 2023 14:07 WIB

WASERBA Koperasi Garudayaksa Nusantara. Dok: KGN

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap adanya aliran dana kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang bersumber dari tambang ilegal. Atas temuan itu, PPATK telah menyampaikan hasil analisis kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

“Waktu itu pernah kami sampaikan ada indikasi dari illegal mining. Dari macam-macam, lah,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana pada Jumat, 15 Desember 2023.

Penegak hukum mengatakan bahwa pendanaan kampanye tersebut juga ada yang berasal dari penyalahgunaan fasilitas pinjaman Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di salah satu daerah di Jawa Tengah. Pencairan kredit yang seharusnya digunakan untuk modal kerja debitur tetapi diduga pada praktiknya dimanfaatkan untuk kepentingan simpatisan partai berinisial MIA.

Adapun total dana yang masuk ke rekening MIA yang berasal dari pencairan pinjaman mencapai Rp 94 miliar. Dari rekening MIA, dana itu dipindahkan kembali ke perusahaan, seperti PT BMG, PT NBM, PT PNH, beberapa individu, dan diduga juga mengalir ke Koperasi Garudayaksa Nusantara.

Profil Koperasi Garudayaksa Nusantara


Dilansir dari situs resminya, Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN Coop) merupakan koperasi yang diprakarsai oleh Prabowo Subianto bersama sejumlah putra dan putri Indonesia. KGN adalah koperasi primer nasional yang artinya beranggotakan orang per orang serta beroperasi di seluruh Indonesia.

Advertising
Advertising

KGN memiliki kantor pusat di Jalan RM Harsono 54, Ragunan, Jakarta. Koperasi Garudayaksa Nusantara diklaim menjadi alat perjuangan ekonomi untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Dalam menjalankan kegiatannya, KGN mengusung 3 prinsip utama, yaitu Mutual Cooperation yang berarti usaha bersama-sama lebih kuat daripada usaha sendiri. Selanjutnya Self-Help yang bermakna bahwa tidak akan berubah nasib suatu individu, melainkan individu itu sendiri yang mau merubahnya. Terakhir, Discipline yang bermaksud keteraturan akan mempermudah meraih cita-cita.

Unit Usaha Koperasi Garudayaksa Nusantara


KGN membawahi beberapa unit usaha dalam kategori perbankan, mikro industri, trading, perjalanan (travel), pengecer (retail), dan pembayaran daring atau payment point online bank (PPOB). Berikut rinciannya:

1. KGN Bank


Unit jasa keuangan KGN meliputi simpanan, pinjaman, asuransi, investasi, manajemen kas, dan penjamin.

2. Mikro industri


Unit usaha KGN di bidang mikro industri terdiri dari penggilingan padi (rice mill) di Klaten, Jawa Tengah, batik Djojokusumo Hediningrat (DH), suvenir, sepatu, olahan susu yang bekerja sama dengan PT Star Langgeng Jaya.

3. Trading


Koperasi Garudayaksa Nusantara mengklaim melakukan usaha trading dengan nilai transaksi mencapai US$ 20 juta atau sekitar Rp 310 miliar (Rp15.501) per bulan. Komoditas dalam unit usaha KGN Trading meliputi beras, gula kelapa, minyak goreng, dan bawang putih.

4. Perjalanan


KGN juga menjalankan usaha di bidang perjalanan, antara lain menyediakan paket umrah, tiket transportasi umum, dan paket wisata domestik maupun mancanegara.

5. Pengecer


Unit usaha KGN di bidang pengecer mencakup kafe, Kopi 611, pasar rakyat (Pasar Garuda), e-commerce, dan warung serba ada (waserba).

Tanggapan TKN Prabowo-Gibran


Terkait aliran dana kampanye ilegal ke Koperasi Garudayaksa Nusantara, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka enggan buka suara. Tempo berupaya mengonfirmasi kepada Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon dan Budi Djiwandono, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, tetapi semuanya kompak tak merespons.

Adapun Wakil Komandan Tim Golf (Relawan) TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer menyatakan tidak tahu. “No comment, saya tidak mengerti,” kata dia pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Kader Gerindra, Darori Wonodipuro juga mengaku tidak mengetahui mengenai aliran dana yang masuk ke Koperasi Garudayaksa Nusantara. “Maaf, mengenai masalah ini, saya kurang menguasai,” ucap dia.

MELYNDA DWI PUSPITA | SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARA

Pilihan Editor: Beda Cara Anies, Prabowo, dan Ganjar Kendalikan Harga Pangan jika jadi Presiden

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

6 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

6 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

6 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

8 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

10 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya