TEMPO.CO, Jakarta - Rencana keuangan sangat penting untuk mencapai tujuan keuangan Anda, dan merencanakan untuk tahun mendatang adalah langkah strategis. Untuk membuat rencana keuangan 2024, artikel ini akan membantu Anda.

Dari pengelolaan anggaran hingga investasi yang bijaksana, mari simak apa yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan stabilitas keuangan, meningkatkan investasi, dan mencapai tujuan keuangan pribadi Anda di tahun yang akan datang.

Rencana Keuangan 2024

Menurut Certified Financial Planner, Financial Planning Standards Board Indonesia, perencanaan keuangan adalah suatu proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan yang direncanakan dengan baik.

Untuk merencanakan keuangan yang baik di tahun 2024 nanti, berikut ini beberapa tips membuatnya yang bisa dijadikan inspirasi:

1. Tentukan Tujuan Keuangan yang Jelas

Mulailah dengan menetapkan tujuan keuangan yang spesifik. Apakah itu untuk membeli rumah, membayar utang, menabung untuk pendidikan anak, atau pensiun. Tujuan yang jelas akan membantu mengarahkan langkah-langkah keuangan Anda.

2. Rencanakan Anggaran Tahunan

Buat anggaran yang rinci untuk seluruh tahun 2024. Hitung pendapatan bulanan dan tentukan alokasi untuk pengeluaran rutin, investasi, tabungan darurat, dan kebutuhan khusus lainnya. Ini membantu mengontrol pengeluaran dan mengalokasikan dana dengan bijaksana.

3. Prioritaskan Dana Darurat

Penjelasan: Sisihkan dana darurat yang setara dengan 3-6 bulan biaya hidup. Dana darurat ini penting untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau keadaan darurat lainnya.

4. Bayar Utang dan Kurangi Beban Keuangan

Prioritaskan untuk membayar utang, terutama yang memiliki bunga tinggi. Strategi pelunasan utang akan membantu mengurangi beban keuangan dan meningkatkan fleksibilitas finansial.

5. Investasikan dengan Bijak

Tentukan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda dan tingkat risiko yang dapat Anda toleransi. Diversifikasi portofolio investasi untuk mengurangi risiko.

6. Evaluasi dan Perbarui Rencana

Lakukan evaluasi rutin terhadap rencana keuangan Anda. Perhatikan perubahan dalam keadaan keuangan atau kehidupan pribadi yang dapat memengaruhi rencana tersebut. Segera sesuaikan rencana jika diperlukan.

7. Perhatikan Perlindungan Asuransi

Pastikan memiliki asuransi yang mencukupi seperti asuransi kesehatan, jiwa, properti, dan lainnya. Perlindungan ini penting untuk mengamankan keuangan Anda dari risiko tak terduga.

9. Edukasi Keuangan Terus Menerus

Tingkatkan pengetahuan Anda tentang manajemen keuangan. Terus belajar mengenai investasi, manajemen risiko, dan strategi keuangan untuk membuat keputusan yang lebih baik.

10. Fleksibilitas dan Penyesuaian

Ingatlah bahwa rencana keuangan harus fleksibel. Kondisi keuangan dan kehidupan dapat berubah, maka perlu ada ruang untuk penyesuaian sesuai keadaan terkini.

Membuat rencana keuangan adalah langkah yang bijaksana untuk mengelola keuangan Anda dengan lebih baik. Setiap orang memiliki kebutuhan keuangan yang berbeda, jadi pastikan untuk menyesuaikan rencana Anda dengan situasi dan tujuan pribadi Anda.

Cara Menerapkan Rencana Keuangan dengan Baik

1. Menjadi Lebih Selektif saat Berbelanja

Salah satu komponen utama kegagalan dalam mencapai rencana keuangan adalah perbelanjaan impulsif. Selalu ingat untuk memenuhi kebutuhan Anda daripada keinginan Anda.

Anda masih ingat perbedaan, kan? Tidak terpenuhinya kebutuhan akan mengganggu aktivitas keseharian Anda, sedangkan tidak terpenuhinya keinginan tidak akan mempengaruhi seberapa produktif Anda.

2. Berhati-hatilah saat Meminjam Uang

Salah satu jenis pengeluaran yang sangat memengaruhi keuangan Anda adalah utang, terutama utang konsumtif. Jika Anda merasa masih memiliki utang yang belum lunas, buatlah rencana untuk melunasinya.

Jika Anda memiliki uang tambahan, jangan ragu untuk melunasinya segera. Jika sisa utang Anda masih besar, jangan terus berutang dan jangan membuat utang baru. Ini adalah tindakan yang harus Anda lakukan untuk memperbaiki keuangan Anda di tahun berikutnya.

3. Buat Dana Darurat

Alokasikan sekitar 5% dari pendapatan bulanan Anda untuk itu. Dana darurat berguna untuk memenuhi kebutuhan tak terduga.

Misalnya, jika handphone Anda rusak dan dibutuhkan biaya Rp200.000 untuk perawatan, Anda tidak perlu khawatir karena bisa memanfaatkan dana darurat yang dimiliki.

4. Menabung Dana Pensiun

Para ahli menyarankan Anda untuk menabung 5-10% dari pendapatan kotor Anda sebelum pensiun. Jumlah yang Anda tabung dalam dana darurat Anda tidak termasuk dalam persentase ini.

Namun, jika Anda ingin meningkatkan tabungan pensiun Anda pada tahun ini, pikirkan untuk meningkatkan kontribusi Anda di tempat kerja Anda.

Di beberapa tempat kerja, kontribusi yang besar dapat meningkatkan pemasukan Anda, dan jika gaji Anda naik dalam waktu dekat, Anda dapat mengubah persentase Anda dan menabung lebih banyak untuk masa pensiun.

5. Be S.M.A.R.T.

Untuk mencapai tujuan ini, Anda dapat menggunakan rumus S.M.A.R.T., yang berarti:

• S: spesifik. Agar lebih fokus, buat tujuan yang jelas dan rinci.
• M: measurable (dapat diukur). Tujuan keuangan Anda harus diukur dengan satuan uang, satuan waktu, atau cara lainnya.
• A: achievable (dapat dicapai). Pastikan tujuan Anda realistis dan mungkin dicapai jika Anda mempertimbangkan keadaan keuangan Anda saat ini dan perkiraan jumlah pendapatan di masa depan. Membuat Anda berkomitmen untuk melaksanakannya sangat penting.
• R: relevant (terkait). Pastikan anggaran dibuat untuk tujuan yang dapat diterima.
• T: time-related (berhubungan dengan waktu). Memiliki batas waktu yang nyata untuk tujuan Anda dapat membantu Anda meningkatkan komitmen Anda untuk mencapainya.

Itulah pembahasan mengenai rencana keuangan 2024 yang dapat Anda lakukan sebagai acuan atau motivasi agar keuangan Anda stabil dan mencapai tujuan yang harapkan. Semoga bermanfaat.

RISMA KHOLIQ

Pilihan Editor: Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga agar Lebih Hemat