TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kabar terbaru Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya sakit dan dirawat di Singapura.

"Pak Luhut kan udah pulang," kata Purbaya saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata Indonesia di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat malam, 15 Desember 2023.

Sebagai informasi, Purbaya adalah mantan anak buah Luhut di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya mengemban amanah sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di kementerian tersebut.

Purbaya melanjutkan, Luhut sudah kembali ke Jakarta sekitar dua hari yang lalu. "(Luhut) sudah sempat ke kantor sebentar, tapi masih belum full time kelihatannya, tapi sudah sehat," ujar Purbaya.

Purbaya sendiri belum sempat menemui Luhut usai kembali dari Singapura. Tapi dia sempat menjenguk Luhut ketika dalam pemulihan di Singapura.

"Diskusinya waktu itu ya seperti sudah sehat aja, biasa, cuma mungkin baru sembuh, enggak boleh kelamaan," tutur Purbaya.

Selanjutnya: Luhut sebelumnya sempat mengunggah kabarnya....

<!--more-->

Luhut sebelumnya sempat mengunggah kabarnya di media sosial Instagram resminya @luhut.pandjaitan. “Terhitung sudah hampir satu bulan lebih saya berada di Singapura untuk menjalani proses recovery tubuh pasca sakit yang saya alami,” ujar Luhut dengan mengunggah dua foto, Sabtu, 4 November 2023.

Luhut menyadari banyak pertanyaan yang muncul soal alasan tidak berobat di Indonesia, malah pergi ke Singapura. Sebenarnya, kata dia, pengobatan dimulai di Rumah Sakit Medistra dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Soebroto, di mana Luhut mendapat tindakan medis awal.

“Tawaran dari sahabat dan harapan keluarga agar saya mendapat lingkungan yang memungkinkan pemulihan lebih optimal, kemudian membawa saya dirujuk ke Singapura,” kata Luhut.

Pada hari-hari awal di Singapura, tutur Luhut, dia hanya ditemani tim dokter, ajudan, serta istri dan anaknya. Menurut Luhut, selama dirawat, tidak ada tamu, tidak ada deringan ponsel yang bisa dijawab—semua harus lewat para ajudan.

Luhut menuturkan, menjalani pemulihan jauh dari rumah adalah pilihan yang bijak. Ini sebagaimana terlihat dari progress kondisinya yang berangsur-angsur membaik. Bahkan, dia mulai diperkenankan memegang ponsel sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya.

“Saya juga sudah mulai menerima kunjungan Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi), Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, para menteri dan teman-teman terdekat,” ucap Luhut. “Rasanya seperti mendapat tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali.”

AMELIA RAHIMA SARI | MOH. KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: Libur Natal dan Tahun Baru, BCA Siapkan Uang Tunai Rp 41,1 Triliun