Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Jumat, 15 Desember 2023 17:15 WIB

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menetri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini. Menurut dia, melihat Amerika Serikat, inflasinya masih tinggi, meskipun kemungkinan pada minggu-minggu ini menunjukkan ada tanda-tanda tingkat suku bunga yang sudah pada titik puncaknya.

Dia menjelaskan, tekanan fiskal di Negeri Paman Sam itu juga masih tinggi, dan tabungan masyarakat Amerika tergerus karena inflasi. Hal itu juga akan membanyangi prospek perlemahan ekonomi dari negera yang dipimpin Presiden Joe Biden itu.

“Meskipun mungkin sedikit kabar baiknya Amerika cukup optimis tidak akan mengalami resesi sepetti yang tadinya dikhawatirkan pada tahun yang lalu,” ujar Sri Mulyani dalam acara Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Desember 2023 di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 15 Desember 2023.

Sementara, kata dia, masih bergulat dengan kondisi perlemahan ekonominya yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Berbagai faktor struktural yang sifatnya jangka menengah seperti demografi, labour aging (tenaga kerja usia lanjut), dan krisis properti masih menjadi faktor pemberat dari perekonomian Cina.

Sedangkan di Eropa, ekonominya sudah melemah cukup tajam. Sri Mulyani mencontohkan Jerman yang bahkan mengalami kontraksi ekonomi. Demikian juga dengan Inggris, yang defisit fiskalnya tinggi, inflasinya—terutama core inflation (inflasi inti)—juga masih tinggi.

Advertising
Advertising

Tahun depan pertumbuhan ekonomi juga belum membaik

<!--more-->

“Ini yang menyebabkan Eropa mengalami kondisi tekanan suku bunganya belum menunjukkan tanda-tanda sudah pada titik puncaknya,” ucap Sri Mulyani.

Selain masalah ekonomi, bendahara negara menjelaskan, kondisi geopolitik juga menunjukkan risiko yang semakin tinggi. Di mana perang di Ukraina maupun di Timur Tengah terutama Palestina yang tidak menunjukkan tanda-tanda berakhir. Hal itu menimbulkan downside risks (risiko kerugian) terhadap prospek pertumbuhan ekonomi.

Sentimen global juga akan dipengaruhi dan menimbulkan volatilitas di sektor keuangan. Prospek dari perang yang belum berakhir dan bahkan akan melebar juga akan menimbulkan tekanan proteksionisme dan melemahkan perdagangan global.“Perekonomian global diperkirakan masih akan lemah,” kata dia.

Sri Mulyani juga menyitir data lembaga-lembaga internasional, yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2024 direvisi ke bawah. Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan menjadi hanya 3 persen, dan Bank Dunia hanya 2,1 persen untuk pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Tahun depan IMF masih memperkirakan pertumbuhan ekonomi juga belum membaik, bahkan dengan hanya di level 2,9 persen. Inflasi di sisi lain mekipun menurun, tapi levelnya masih di atas target kebijakan inflasi yang ditetapkan negara-negara maju, yaitu 3 persen tahun depan.

“Inflasi dunia di level 5,8 persen ini juga lebih tinggi dibandingkan periode sebelum pandemi Covid-19,” ujar Sri Mulyani.

Pilihan editor: Sri Mulyani Ungkap Kinerja APBN: Pendapatan Negara Capai Rp 2.553,2 Triliun, Belanja Rp 2.288,2 Triliun

Berita terkait

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

11 menit lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

3 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

6 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

6 jam lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

7 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

14 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

16 jam lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

1 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

1 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya