Jokowi Angkat Ridwan Kamil Jadi Kurator Infrastruktur IKN, Ini Tugas-tugasnya

Kamis, 14 Desember 2023 15:20 WIB

Ridwan Kamil di GIIAS 2023. (Foto: TEMPO/ Erwan Hartawan)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai kurator Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Dalam pertemuan di Istana Negara pada 12 Desember 2023, Ridwan Kamil menyatakan, "Saya diberi mandat sebagai kurator IKN".

Ia juga menjelaskan bahwa tugasnya mencakup evaluasi semua proyek fisik, mulai dari jalan hingga Istana.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu ditugaskan untuk memastikan prinsip green design, smart design, dan futuristic design (desain hijau, pintar, dan futuristik) diterapkan dengan baik di IKN. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas arsitektur dalam proyek ini.

Mantan gubernur yang juga seorang arsitek itu juga menyebut bahwa dirinya diminta meninjau ulang semua proyek mulai dari jalan hingga Istana sebelum akhirnya bertemu langsung dengan Presiden.

Advertising
Advertising

Progres Pembangunan IKN

Di samping itu, menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), progres pembangunan infrastruktur dasar IKN tahap pertama telah mencapai 60 persen. Ketua Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga menyebut bahwa pembangunan infrastruktur dasar IKN tahap pertama ditargetkan rampung pada akhir 2024.

"Sudah bagus (progresnya), minggu-minggu ini hampir 60 persen itu batch 1. Rinciannya batch 1 sekitar 59 persen lebih kalau batch 2 sudah sekitar 2 persen atau 3 persen," kata Sumadilaga di Jakarta pada Ahad, 3 Desember 2023.

Presiden Jokowi bahkan mengundangnya dalam groundbreaking proyek IKN Nusantara pada November 2023, menunjukkan kepercayaan pada peran Ridwan Kamil dalam mengawasi pembangunan IKN.

Emil juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan tugasnya, ia akan menjaga prinsip-prinsip desain yang berkelanjutan. Sebagai arsitek yang berpengalaman, perannya sebagai kurator dapat membawa pengaruh positif dalam memastikan IKN tetap sesuai dengan visi dan prinsip-prinsip yang diinginkan.

Otoritas IKN mengindikasikan bahwa Presiden Jokowi akan memimpin lagi groundbreaking proyek Nusantara sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Groundbreaking ini yang ketiga kalinya di IKN dan melibatkan 12 investor dengan nilai investasi total mencapai Rp10 triliun.

"Kalau jadwal tentunya saya akan ikut dari Istana, bagaimana jadwal Bapak Presiden (Jokowi)," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono di sela-sela Workshop Financial Center IKN di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2023.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Sumber: Ridwan Kamil Beberkan Update di IKN dari Konsep Istana Kepresidenan hingga Patung Soekarno-Hatta

Berita terkait

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

2 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

3 jam lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

4 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

4 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

4 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

5 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

5 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

6 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

7 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

8 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya