Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 13 Desember 2023 09:10 WIB

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyebut minat investor pada lelang Surat Utang Negara (SUN) terakhir tahun ini relatif baik. Meskipun, investor masih menunggu keputusan tingkat suku bunga acuan The Fed, BOE, dan ECB yang dijadwalkan tanggal 14 Desember 2023 waktu Indonesia.

Direktur SUN Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan tren positif minat investor ini tercermin dari masih tingginya incoming bids sebesar Rp 41,18 triliun atau 2,17 kali dari target. “Selain itu, kinerja APBN yang baik menjadi faktor pendukung positif lelang hari ini,” kata Deni melalui keterangan tertulis, Rabu, 13 Desember 2023.

Deni juga mengatakan minat investor pada seri SUN tenor menengah sampai panjang masih kuat. Hal ini tercermin dari jumlah penawaran pada seri SUN tenor 6 dan 11 tahun yang masih dominan. Jumlah penawaran yang masuk pun mencapai Rp 20,52 triliun atau 49,82 persen dari total incoming bids, dan dimenangkan Rp 11,6 triliun atau 61,1 persen dari total awarded bids.

“Demikian juga dengan minat investor asing pada lelang SUN hari ini masih solid dengan jumlah incoming bids mencapai Rp 9,08 triliun,” kata Deni.

Ia menuturkan, incoming bids investor asing tersebut berada pada seri SUN tenor 6 tahun sebesar Rp 5,13 triliun atau 56,52 persen dari total incoming bids investor asing. Lalu, dimenangkan sebesar Rp 2,3 triliun atau 12,11 persen dari total awarded bids.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Deni mengatakan membaiknya pasar SBN domestik dalam beberapa minggu terakhir mendorong penurunan enurunan Weighted Average Yield (WAY) obligasi negara. Lelang itu dimenangkan pada lelang SUN hari ini sebesar 1 sampai 10 bps dari level WAY obligasi negara yang dimenangkan pada lelang SUN sebelumnya. Sehingga, pemerintah memperoleh borrowing cost yang lebih kompetitif.

“Pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp 19,0 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi APBN terkini,” ujar Deni. Adapun lelang penerbitan SUN hari ini merupakan lelang SUN terakhir tahun ini, sesuai kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2023.

Pilihan Editor: Ini Tantangan Geopolitik yang Dihadapi Anies, Prabowo, dan Ganjar jika Menjadi Presiden

Berita terkait

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

17 jam lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

1 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

1 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

2 hari lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

3 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

6 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

7 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

8 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

9 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya