Cara Ganjar, Anies, dan Prabowo Bikin Efek Jera Koruptor: UU Perampasan Aset, Dimiskinkan, Perkuat KPK
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 12 Desember 2023 21:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga Calon Presiden yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo membicarakan salah satu topik dalam Debat Capres 2024 pertama yakni pemberantasan korupsi. Ganjar mendapatkan pertanyaan mengenai terobosan yang akan dilakukan untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku korupsi sekaligus menyelamatkan aset negara yang di korupsi, yang kemudian jawabannya ditanggapi oleh Anies dan Prabowo.
Ganjar menjawab bahwa yang akan dilakukan pertama adalah dari sisi penekan hukumnya. Sehingga, musti memiskinkan pelaku koruptor, lalu dilakukan perampasan aset. Sehingga Undang-Undang Perampasan Aset harus segera diselesaikan.
“Untuk pejabat yang korupsi bawa ke nusakambangan, agar bisa punya efek jera bahwa ini tidak main-main,” ujar Ganjar dalam acara Debat Capres 2024 yang disiarkan langsung di akun YouTube Tempodotco, Selasa, 12 Desember 2023.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan yang perlu diberikan juga adalah contoh dari seorang pemimpin yang harus hidup sederhana, tidak bermewah-mewahan, serta mengajarkan integritas. Untuk para pejabat, biarkan mereka berkembang dengan meritokrasi yang baik sehingga pada saat menduduki jabatan tidak ada lagi jual beli jabatan.
Kemudian, Ganjar berujar, jangan biarkan pejabat itu menyetor hasil korupsi kepada pemimpinnya. “Kalau ini terjadi kerunyaman itu akan muncul,” ucap Ganjar.
Dia menyitir data Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menunjukkan sekitar Rp 230-an triliun kerugian negara karena korupsi dalam 10 tahun terakhir. Menurut dia, nilai tersebut ekuivalen dengan dana yang bisa dipakai untuk mmebangun sekitar 27 ribu pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas.
Anies mengatakan koruptor harus dimiskinkan
<!--more-->
“Terbayang oleh kami, edukasi itu musti kami tunjukkan dengan teladan dari seorang pemimpin dan pemimpin tidak boleh ragu memutuskan itu,” ucap Ganjar.
Sementara Anies Baswedan menanggapi pernyataan Ganjar dalam Debat Capres 2024 itu. Sama dengan Ganjar, Anies mengatakan koruptor harus dimiskinkan dengan UU Perampasan Aset. Namun, Anies juga berjanji akan merevisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga KPK menjadi lembaga yang kuat kembali.
Selain itu, Anies juga akan memberikan hadiah kepada siapa pun yang membantu melaporkan hingga penyelidikan kasus korupsi. Sehingga akan ada partisipasi masyarkat dan itu dibolehkan oleh undang-undang. Dengan begitu bukan hanya penegak hukum tapi seluruh rakyat ikut memerangi korupsi.
“Gerakan anti korupsi harus menjadi gerakan semesta yang melibatkan seluruh rakyat,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu. “Kemudian yang tidak kalah penting adalah standar untuk pimpinan KPK harus standar tinggi.”
Sedangkan Prabowo Subianto mengatakan setuju dengan langkah Ganjar dalam hal penanganan korupsi. Menurut Menteri Pertahanan itu, korupsi adalah penghianatan terhadap bangsa dan harus diberantas sampai ke akar-akarnya.
“Kami perkuat KPK, kepolisan, kejaksaan, kita harus perkuat ombudsman dan semua badan-badan yang bisa membantu untuk mitigasi korupsi harus diperkuat,” tutur Prabowo. “BPK, BPKP, inspektorat di kementerian harus diperkuat.”
Pilihan editor: Terkini: Prabowo Janjikan UMKM Atasi Pengangguran, Ganjar Tawarkan Penegakan Hukum dan Pertumbuhan Ekonomi