Rupiah Berpotensi Melemah pada Perdagangan Besok, Apa Saja Pemicunya?

Minggu, 10 Desember 2023 14:28 WIB

Seorang karyawan money changer menghitung uang kertas Rupiah, di Jakarta, 15 Desember 2014. Adek Berry/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat memprediksi rupiah bakal kembali melemah pada perdagangan awal pekan, Senin, 11 Desember 2023. Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong, misalnya, memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah dipengaruhi oleh data tenaga kerja Amerika Serikat yang telah diumumkan.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yg rebound setelah data tenaga kerja AS NFP (Non-Farm Payroll) yang lebih kuat dari perkiraan,” ujar Lukman ketika dihubungi oleh Tempo, Ahad, 10 Desember 2023.

Sedangkan faktor dari internal, kata Lukman, para investor mengantisipasi data penjualan ritel Indonesia pada bulan November. Dia kemudian memperkirakan rupiah berada di kisaran level Rp 15.500 hingga Rp 15.650 per dolar AS.

Sementara itu, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk alias BCA, David Sumual, mengatakan pasar akan kembali risk on karena ekspektasi Bank Sentral AS alias The Fed yang cenderung menahan suku bunga ke depan.

“Ini didukung juga oleh data klaim pengangguran AS,” kata David. Data ini tercatat naik 1.000 menjadi 220.000 pada awal Desember. “Cerminan ekonomi AS yang sedikit melemah.”

Advertising
Advertising

Terkait faktor internal, ekonom ini menyebut tidak ada katalis baru dari internal. “Volume pasar relatif rendah jelang libur akhir tahun,” tuturnya. Memasuki awal pekan besok, David memperkirakan rupiah bergerak di kisaran level Rp 15.350 hingga Rp 15.600 per dolar AS.

Adapun pada penutupan perdagangan Jumat lalu, rupiah melemah tipis tiga poin atau 0,02 persen menjadi Rp 15.518 per dolar AS dari penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.515 per dolar AS. Sedangkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari itu menguat ke posisi Rp 15.500 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp 15.536 per dolar AS.

DEFARA DHANYA PARAMITHA | ANTARA

Pilihan Editor: Rupiah Ditutup Melemah Tipis, Bagaimana dengan prediksi Senin Depan?

Berita terkait

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

19 jam lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

3 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

5 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

5 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

5 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

6 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

6 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

8 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

9 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya