Kampung Nelayan Modern Diresmikan Jokowi, KKP: Nelayan Raup Rp 15 Juta Per Bulan

Kamis, 7 Desember 2023 07:15 WIB

Ilustrasi Nelayan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diresmikan pemerintah, Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di Desa Samber dan Binyeri, Biak Numfor, Papua disebut mulai menciptakan peningkatan produktivitas nelayan setempat. Menurut Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Trian Yunanda, uji coba operasional Kalamo yang dilakukan selama enam hari setelah peresmian mulai menunjukkan hasil. Sebuah kapal nelayan berhasil mendapatkan sekitar 40 kilogram tuna senilai Rp 1,2 juta, dengan biaya produksi yang rendah, yaitu hanya Rp 240 ribu. Sementara, armada yang dibutuhkan hanya 2 orang.

“Tanggal 23, Kamis kita ada peresmian. Besoknya, Jumat pagi kapal sudah bergerak beroperasi. Jadi, jam 4 keluar, jam 10 udah kembali. Itu bisa hasil 40 kg tuna dengan Rp 1,2 juta," jelas Trian dalam acara Bincang Bahari bertajuk Kampung Nelayan Modern di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, pada Rabu, 6 Desember 2023.

Trian menekankan bahwa hasil ini merupakan pencapaian luar biasa, mengingat jarak pelayaran yang dilakukan hanya sejauh 9 mil dengan jam operasional selama 6 jam. Dengan demikian, hasil tersebut mengindikasikan peningkatan yang signifikan dalam produktivitas dan pendapatan nelayan. Menurutnya, nelayan bisa meraup Rp 10-15 juta per bulan jika bantuan pemerintah dapat dimanfaatkan secara optimal.

Trian menambahkan, “Bisa dibayangkan, semua rata-rata pendapatan itu Rp 3,5 juta per bulan. dan sekarang bisa lebih dari itu. Katakanlah cuma 10-15 hari operasional, mereka sudah dapat Rp10 juta sampai Rp 15 juta,”

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Anastasia Rita Tisiana turut menekankan jika pendapatan yang signifikan ini dapat dicapai dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah dibangun dalam program Kampung Nelayan Modern, “Ini semua tergantung pada masyarakat sendiri. Apa mereka bisa mengoptimalkan bantuan-bantuan dari pemerintah. Dengan ini bisa menghasilkan peningkatan pendapatan,”

Advertising
Advertising

Sejumlah fasilitas utama yang dibangun, antara lain dermaga tambatan kapal, pabrik es, sentra kuliner, cold storage, shelter pendaratan ikan, kios perbekalan, hingga dockyard. Selain itu, fasilitas pendukung seperti balai pelatihan, instalasi air bersih, drainase, penerangan jalan, instalasi pengelolaan air limbah, dan kantor pengelola juga menjadi bagian dari infrastruktur yang mendukung produktivitas nelayan.

Dengan kata lain, nelayan memiliki peluang besar untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan memanfaatkan infrastruktur dan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah melalui program Kampung Nelayan Modern. Keberhasilan ini tidak hanya tergantung pada sarana prasarana yang ada, tetapi juga pada keterlibatan dan inisiatif masyarakat untuk mengoptimalkan potensi yang telah diberikan.

Presiden Joko Widodo meresmikan Kampung Nelayan Modern di Desa Samber dan Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada Kamis, 23 November 2023. Menuju transformasi ekonomi pesisir, Presiden Jokowi merinci bahwa Kampung Nelayan Modern merupakan proyek yang dibangun secara terintegrasi, dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas modern yang dapat memberikan dukungan maksimal bagi para nelayan.

"Saya meresmikan Kampung Nelayan Modern di Desa Samber dan Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua, hari ini. Sesuai namanya, Kampung Nelayan Modern ini dibangun secara terintegrasi dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap," tutur Presiden Jokowi, dikutip melalui keterangan tertulisnya di Instagram @jokowi pada Kamis, 23 November 2023.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar Kampung Nelayan Modern dapat terhubung dengan rantai pasok nasional dan global. "Kita harapkan di kampung nelayan ini nanti bisa masuk ke rantai pasok nasional, bisa masuk ke rantai pasok global sehingga betul-betul apa yang kita bangun ini ada manfaatnya,"

Pilihan Editor: Investor Disebut Ragu karena Ada Capres Tolak IKN, Tom Lembong: Kepercayaan Lemah sejak Dulu



Berita terkait

KKP Salurkan Bantuan Konservasi di Kabupaten Pesisir Selatan

1 jam lalu

KKP Salurkan Bantuan Konservasi di Kabupaten Pesisir Selatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen dalam menjaga kawasan konservasi perairan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Peran Masyarakat Jaga Kawasan Konservasi di Anambas

1 jam lalu

KKP Perkuat Peran Masyarakat Jaga Kawasan Konservasi di Anambas

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru terus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kawasan konservasi perairan di Kepulauan Anambas, Selasa, 21 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

1 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

2 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

4 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

4 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

4 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

5 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

6 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

7 jam lalu

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.

Baca Selengkapnya