Terpopuler Bisnis: Alasan Cak Imin Tak Akan Lanjutkan Proyek Food Estate Jokowi, Prihatin Petani Sulit Dapat Pupuk Bersubsidi
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 7 Desember 2023 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 6 Desember 2023 dimulai dengan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan tidak akan melanjutkan lumbung pangan atau food estate yang digadang-gadang pemerintahan Jokowi sebagai upaya ketahanan pangan.
Kemudian informasi mengenai Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Tom Lembong, menanggapi pernyataan Menteri Bahlil Lahadalia soal adanya calon presiden yang menolak ibu kota negara (IKN) Nusantara turut menimbulkan keraguan calon investor.
Selain itu berita tentang anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika merespons ihwal kesulitan petani dalam mengakses pupuk bersubsidi. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Terang-terangan Cak Imin Tak Akan Lanjutkan Proyek Food Estate Jokowi, Ini Alasannya
Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan tidak akan melanjutkan lumbung pangan atau food estate yang digadang-gadang pemerintahan Jokowi sebagai upaya ketahanan pangan.
"Sudah pasti tidak akan dilanjutkan (food estate)," katanya usai bedah visi dan misi capres dan cawapres RI 2024 yang diselenggarkan BEM Universitas Andalas, Senin, 4 Desember 2023.
Ia berpendapat bahwa proyek lumbung pangan atau food estate tidak dapat menjadi solusi untuk mengatasi lonjakan harga beras yang terus meningkat.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Investor Disebut Ragu karena Ada Capres Tolak IKN, Tom Lembong: Kepercayaan Lemah sejak Dulu
Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Tom Lembong, menanggapi pernyataan Menteri Bahlil Lahadalia soal adanya calon presiden yang menolak ibu kota negar (IKN) Nusantara turut menimbulkan keraguan calon investor.
Menurut pria bernama lengkap Thomas Trikasih Lembong ini, keraguan investor menanamkan modal di IKN sebetulnya terjadi sejak lama. Ia menyebut keraguan itu bukan gara-gara penolakan Amin untuk melanjutkan proyek IKN, seperti yang disinggung Menteri Bahlil.
"Itu nonsense (omong kosong), lah," kata Tom ketika ditemui di Gedung CSIS Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. "Kepercayaan investor lemah sejak dulu, bukan dari sekarang."
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. Petani Sulit Dapat Pupuk Bersubsidi, Ombudsman Bandingkan dengan Mekanisme BBM Bersubsidi
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika merespons ihwal kesulitan petani dalam mengakses pupuk bersubsidi. Ia mengatakan apabila pemerintah tidak memiliki political will soal ini, maka pupuk bersubsidi ini akan terus bermasalah.
Ia pun membandingkan mekanisme distribusi pupuk bersubsidi dengan BBM bersubsidi. Menurutnya, sistem yang diterapkan dalam penyaluran BBM bersubsidi jauh lebih mudah dibandingkan dengan pupuk bersubsidi.
"Saya prihatin bagaimana pemerintah ini memperlakukan para petani kita. Semua bisa mendapatkan BBM bersubsidi, tetapi tidak semua petani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi. Ini permasalahannya," ujar Yeka dalam diskusi virtual pada Rabu, 6 Desember 2023.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pilihan Editor: Terkini: Konsep Kota Metaverse yang Akan Dibangun Prabowo, Gaji PNS dengan Skema Single Salary Mencapai Rp 11 Juta