BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Selasa, 5 Desember 2023 09:22 WIB

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI Perwakilan Sulawesi Selatan sudah meminta semua pihak mewaspadai peredaran uang palsu di tahun politik, terutama ketika masa kampanye Pemilu 2024.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Sulawesi Selatan, Rudy Bambang Wijanarko mengimbau masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu. Mengingat bahwa uang rupiah merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia.

"Menjelang Pemilu serentak 2024,utamanya pada saat masa kampanye berlangsung, sangat penting mewaspadai peredaran uang palsu," kata Bambang Wijanarko di Makassar, pada Sabtu, 2 Desember 2023, dikutip dari Antara.

Berdasarkan bi.go.id, menurut Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, uang palsu merupakan suatu benda yang bahan, ukuran, warna, gambar, dan/atau desain menyerupai uang yang dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai alat pembayaran secara melawan hukum. Atas dasar tersebut, BI berperan dalam melakukan antisipasi untuk memberantas uang palsu.

Sesuai UU Mata Uang, pemberantasan uang palsu dilakukan pemerintah melalui badan yang mengoordinasi pelanggaran ini, yaitu Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal). Unsur Botasupal terdiri dari Badan Intelijen Negara, Kepolisian Negara RI, Kejaksaan Agung, Kementerian Keuangan, dan BI. Sebagai bagian dari Botasupal, BI berperan aktif dalam upaya penanggulangan uang palsu dengan berpedoman pada strategi peta pencegahan dan pemberantasan uang rupiah palsu.

Saat tahun politik, Rudy Bambang menyampaikan bahwa pihak BI akan semakin rajin melakukan sosialisasi program "Bangga, Cinta, dan Paham Rupiah". Adapun, uraian dari kampanye tersebut sebagai berikut, yaitu:

Advertising
Advertising

Cinta Rupiah

Cinta Rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat mengenal karakteristik dan desain uang asli, memperlakukan rupiah secara tepat, menjaga diri dari kejahatan uang palsu.

Bangga Rupiah

Bangga Rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan Indonesia, dan alat pemersatu bangsa.

Paham Rupiah

Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsi sebagai alat penyimpan nilai kemampuan.

Selain itu, Nugroho Joko Prastowo, Kepala Kantor Perwakilan BI Kota Solo juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap peredaran uang palsu dengan melakukan 3D (dilihat, diraba, dan diterawang).

BI sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menentukan keaslian uang dapat membantu masyarakat dalam melakukan klarifikasi uang palsu. Terdapat hal-hal yang harus dilakukan ketika masyarakat menemukan uang palsu sebagai berikut.

Saat Bertransaksi

  • Tolak dan jelaskan secara sopan terkait keraguan keaslian uang.
  • Minta pihak pemberi memberikan uang lain sebagai pengganti dan lakukan pengecekan ulang.
  • Sarankan pihak pemberi melakukan pengecekan uang ke bank, kepolisian, atau meminta klarifikasi langsung ke kantor BI terdekat.
  • Gunakan praduga tak bersalah karena pihak pemberi mungkin adalah korban yang tidak menyadari uang palsu.

Setelah Bertransaksi

  • Menjaga fisik dan tidak mengedarkan kembali uang palsu.
  • Melaporkan uang palsu dalam bentuk fisik kepada bank, kepolisian, atau meminta klarifikasi langsung ke kantor BI terdekat.

RACHEL FARAHDIBA R I MARTHA WARTA SILABAN I PUSPITA AMANDA SARI

Pilihan Editor: BI Waspadai Peredaran Uang palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

Berita terkait

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

4 jam lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu

8 jam lalu

Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu

Peristiwa kerusuhan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 8 Mei 2018 disertai penyanderaan perwira Polri oleh ratusan napi terorisme.

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

13 jam lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

15 jam lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

20 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

1 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

1 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

3 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

4 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya