Tingkat Keterisian Hotel di Kaltim Jadi yang Tertinggi, BPS: Imbas Ramainya Kunjungan ke IKN

Sabtu, 2 Desember 2023 09:22 WIB

Ilustrasi interior hotel. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS menyebut Tingkat Penghunian Kamar (TPK) tertinggi dengan klasifikasi hotel berbintang tercatat terjadi di Kalimantan Timur, yaitu sebesar 62,39 persen. Sementara hotel klasifikasi nonbintang keterisiannya mencapai 25,97 persen.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, TPK berbintang secara nasional pada bulan Oktober 2023 mencapai 53,02 persen. Angka itu mengalami kenaikan sebanyak 0,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Untuk klasifikasi hotel berbintang, TPK tertinggi tercatat di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 62,39 persen," kata Edy dalam konferensi pers di Kantor BPS pada Jumat, 1 Desember 2023.

Edy mengatakan, peningkatan okupansi itu didorong karena adanya beberapa event, seperti event Kaltim Paradise of The East, Balikpapan Festival, pekan raya, dan jambore. Ia juga menyebut, adanya kunjungan kerja pemerintah, baik untuk pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara maupun keperluan dinas lainnya juga berdampak pada peningkatan okupansi.

Setelah Kalimantan Timur, tingkat hunian hotel tertinggi selanjutnya tercatat di Jambi dan Sulawesi Tengah. Untuk hotel berbintang, keterisiannya mencapai 60,63 persen di Jambi dan 60,46 persen di Sulawesi Tengah. Sementara itu, tingkat hunian hotel nonbintang di kedua provinsi tersebut masing-masing adalah 24,01 persen dan 21,53 persen.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Di sisi lain, provinsi dengan tingkat hunian kamar....

<!--more-->

Di sisi lain, provinsi dengan tingkat hunian kamar terendah terdapat di Aceh, yaitu sebesar 35,68 persen untuk hotel berbintang. Disusul oleh Kepulauan Bangka Belitung dan Papua dengan tingkat keterisian yang sama, yaitu hanya sekitar 33,67 persen untuk hotel berbintang.

Edy juga menyampaikan, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Indonesia pada Oktober 2023 mencapai 1,63 hari. Angka itu turun 0,03 poin dibandingkan Oktober 2022 (year on year), tetapi justru naik 0,01 poin dibandingkan September 2023 (month to month).

Edy menyebut, umumnya, rata-rata lama menginap tamu asing lebih tinggi daripada tamu Indonesia. Tercatat rata-rata lama menginap tamu asing sebesar 2,50 hari, sedangkan tamu Indonesia hanya sebesar 1,53 hari.

Rata-rata lama menginap tamu hotel terlama tercatat di Bali sebesar 2,53 hari, diikuti Nusa Tenggara Barat dan Papua Barat, masing-masing sebesar 1,98 hari dan 1,90 hari. Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu hotel tersingkat tercatat di Riau sebesar 1,19 hari.

Rata-rata lama menginap tamu asing terlama tercatat di Kalimantan Barat sebesar 2,95 hari, sedangkan yang tersingkat tercatat di Aceh sebesar 1,11 hari. Sementara untuk tamu Indonesia, rata-rata lama menginap terlama tercatat di Bali sebesar 2,16 hari, sedangkan yang tersingkat tercatat di Riau sebesar 1,18 hari.

Pilihan Editor: Moeldoko Ungkap Wacana Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Daerah Kopo, Bandung

Berita terkait

5 Barang di Hotel yang Boleh dan Tidak Boleh Dibawa Pulang

10 jam lalu

5 Barang di Hotel yang Boleh dan Tidak Boleh Dibawa Pulang

Hampir setiap hotel menyediakan fasilitas seperti perlengkapan mandi, jubah mandi dan lainnya. Namun tidak semua barang bisa dibawa pulang

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

1 hari lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

1 hari lalu

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

OIKN akan melakukan sosialisasi ulang kepada masyarakat Sepaku sekaligus mengecek sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

2 hari lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

2 hari lalu

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

2 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

2 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

3 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

3 hari lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya