PT ESL Lakukan Groundbreaking Ekowisata Terbesar ASEAN di Hutan Lindung Sekaroh NTB

Kamis, 30 November 2023 13:48 WIB

PT Eco Solutions Lombok (ESL) melaksanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan eko wisata di kawasan Hutan Lindung Sekaroh, Kecamatan Jerowaru Lombok Timur, Selasa, 28 November 2023. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Eco Solutions Lombok atau PT ESL melakukan groundbreaking di Hutan Lindung Sekaroh yang akan menjadi ekowisata terbesar di NTB, pada Selasa, 28 November 2023 kemarin,. Bahkan, kawasan tersebut akan menjadi ekowisata terbesar di ASEAN.

“Ini akan menjadi ekowisata terbesar di NTB. Di sana, juga terdapat pariwisata kesehatan, warisan kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata laut. Mungkin menjadi ekowisata terbesar di Indonesia bahkan ASEAN,” ujar Direktur Utama PT ESL, John Higson.

Acara groundbreaking tersebut dihadiri Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Daniel Blockert bersama istri, Sara Maria Norling. Selain itu, hadir pula Pj Gubernur NTB Lalu Gota Ariadji, Pj Bupati Lombok Timur M. Juaini Taofik, Konsultan Kedutaan Inggris di Jakarta Andy Citawarman, CEO PT Our Ecolution Matthew Schneider, Wakil Direktur PT Sumbawa Forest Peter Barkhamar, dan jajaran Forkopimda dari Dinas Provinsi NTB serta Kabupaten/Kota Lombok Timur.

Peletakan batu pertama menjadi tanda pembangunan terpadu berkelanjutan dengan skala besar di Tanjung Ringgit. Lalu, perkembangan tahap pertama untuk 3-4 tahun ke depan akan dibangun proyek Friends Village. Pembangunan ini akan mengembangkan 100 vila ramah lingkungan menggunakan bahan rendah karbon dari para investor. Hal ini bertujuan sebagai solusi berkelanjutan sesuai komitmen net zero NTB 2050 dan MoU pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim pada Agustus 2023. Selain ramah lingkungan, proyek ini dalam 12 tahun ke depan juga akan menyerap ribuan tenaga kerja.

Groundbreaking ekowisata ini kembali dilakukan usai mengalami penundaan karena terjadi okupasi ilegal pada areal izin PT ESL. Selain itu, sebelumnya diberikan 29 sertifikat ilegal areal izin ESL dalam Mahkamah Agung, tetapi sudah dibatalkan BPN pada Desember 2022.

Advertising
Advertising

Melihat kerusakan lingkungan kawasan Tanjung Ringgit yang sangat parah terkait penebangan liar, PT ESL terpaksa mereboisasi lahan seluas 120 hektare dengan lebih dari 30.000 pohon. Menjalin kerja sama dengan UNRAM, masyarakat lokal, dan KPH, kini, PT ESL dapat memulai pembangunan di atas hutan yang sudah direhabilitasi. Proses ini semua juga berhasil dijalankan karena kerja sama dari pejabat publik di NTB.

Nantinya, melalui kerja sama dengan Konsorsium Iklim dan Lingkungan Hidup NTB, PT ESL mengerjakan beberapa perusahaan inovatif pemasok bahan bangunan rendah karbon berkelanjutan. Adapun, beberapa perusahaan tersebut, antara lain Block Solutions, Our Ecolution, SIPOD, dan Plana.

Selain bekerja sama dengan masyarakat lokal, PT ESL juga bekerja sama dengan Ecobarge, perusahaan asal Swedia yang akan menciptakan eco-marina terapung pertama di Indonesia. Tidak hanya hubungan kerja sama dengan berbagai pihak, hal terpenting ekowisata ini adalah keanekaragaman hayati. PT ESL bersama berbagai pihak berupaya memasukkan spesies dan varietas tumbuhan serta hewan lokal, seperti rusa, burung beo, trenggiling, dan landak.

PT ESL mempunyai dua ahli ternama yang bekerja dengan Gede dan Tikno untuk mewujudkan ekowisata ini, termasuk pemulihan Pantai Pink dan penghijauan Hutan Sekaroh. Kawasan ini juga akan menjadi pusat ekowisata dan kesehatan terbesar di Asia Tenggara. Bahkan, kawasan ini juga akan menonjolkan warisan budaya dengan merenovasi puing Perang Dunia II dan membangun museum di Tanjung Ringgit. Tidak hanya itu, kawasan ini juga menghadirkan ecosports.

Menurut Blockert, ekowisata yang memiliki 20 perusahaan investasi ini menjadi angin segar dan sangat dibutuhkan di Indonesia. Kehadiran ekowisata ini akan berdampak pada keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial masyarakat.

Menurut Lalu Gita, groundbreaking PT ESL menjadi buah manis atas perjuangan membangun ekowisata di Hutan Sekaroh. Ia juga tidak pernah meragukan kesungguhan PT ESL membangun ekowisata di Hutan Sekaroh. John selaku Direktur PT ESL telah membuktikan kesungguhan menginisiasi ekowisata sampai bisa dilakukannya peletakan batu pertama itu.

Pilihan Editor: Ekowisara Bale Mangrive Terapkan Deposit Refund Agar Kawasan Bersih Sampah

Berita terkait

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

5 menit lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

1 hari lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

3 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

4 hari lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

6 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

6 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

6 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya