Begini Konsep Kota Metaverse yang Akan Dibangun Prabowo jika Jadi Presiden

Reporter

Andika Dwi

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 30 November 2023 11:18 WIB

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat Konsolidasi TKD Prabowo - Gibran Provinsi Jawa Barat di The House Convention Hall, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 25 November 2023. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto disebutkan berencana untuk membangun kota Metaverse bila terpilih menjadi presiden Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. Dia mengatakan, total ada 10 kota Metaverse yang akan dibangun Prabowo.

“Sembilan kota sebagai seperti sembilan planet, dan mataharinya adalah IKN sebagai super hub dari ekosistem digital. Ini bisa dikerjakan, orangnya ada,” kata Budiman dalam acara Indonesia Digital Summit 2023 di Four Seasons Jakarta, Selasa, 28 November 2023.

Mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, pemerintah akan bergandengan tangan dengan stakeholders lain untuk mewujudkan kota virtual tersebut. Adapun total kebutuhan investasi guna membangun satu ekosistem digital di satu kota mencapai US$ 8,6 miliar atau sekitar Rp 125 triliun.

Lantas, seperti apa konsep kota Metaverse yang akan dibangun Prabowo jika jadi presiden?

Selanjutnya: Seperti Apa Konsep Kota Metaverse yang Digagas Prabowo?...

Advertising
Advertising

<!--more-->

Konsep Kota Metaverse Prabowo

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengungkapkan ada total 10 kota Metaverse yang akan dibangun oleh Prabowo jika terpilih dalam Pilpres 2024. Adapun konsep yang diusungnya adalah dengan menjadikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai super hub atau pusat data dari ekosistem digital tersebut.

Sementara itu, sembilan kota lainnya akan dibangun seperti planet yang sumber daya utamanya berasal dari IKN sebagai pusat data. Dengan begitu, maka IKN kemungkinan besar akan menjadi kota pertama di Indonesia yang dibuat dalam bentuk Metaverse.

Budiman juga menyebutkan bahwa dibutuhkan investasi senilai US$ 8,6 miliar, yang setara dengan Rp 125 triliun, untuk membangun satu ekosistem digital di satu kota. Dengan rencana 10 kota Metaverse, maka akan memakan anggaran sebesar US$ 86 miliar atau sekitar Rp 1.250 triliun.

Melansir dari laman sis.binus.ac.id, Metaverse adalah konsep dari alam semesta 3D yang rigid, online, dan menggabungkan beberapa ruang virtual yang berbeda. Istilah ini pertama kali muncul setelah Facebook mengubah namanya menjadi Meta. Sejak saat itu, konsep Metaverse dan Kota Metaverse pun dikembangkan.

Metaverse memungkinkan penggunanya untuk bekerja, bertemu, bermain game, dan bersosialisasi di ruang 3D. Salah satu contohnya adalah video gim yang saat ini mampu memberikan pengalaman seakan nyata kepada para penggunanya. Melansir dari Inlc.org, secara umum, Metaverse adalah evolusi internet yang lebih mengintegrasikan pengalaman fisik dan digital.

Dasar bagi metaverse sendiri adalah teknologi seperti blockchain dan Internet of Things (IoT). Sejumlah kota di dunia telah menggunakan teknologi metaverse ini dengan cara yang inovatif untuk menarik pariwisata, mendorong penyederhanaan proses kota, hingga mengelola sumber daya penting. Beberapa kota tersebut adalah Seoul, Dubai, Singapura, Shanghai, hingga Santa Monica.

Terdapat beberapa ciri umum dari Kota Metaverse. Pertama, berbentuk dunia virtual yang dapat dijelajahi dengan menggunakan komputer, telepon seluler, dan perangkat lain sambil menikmati grafis dan suara 3D. Kedua, virtual reality berupa alat yang digunakan untuk menikmati dunia virtual, seperti earphone.

Ketiga, jejaring sosial dimana pengguna akan direpresentasikan sebagai avatar, yakni bot, agen virtual, atau manifestasi kecerdasan buatan untuk melakukan aktivitas pada dunia virtual tersebut. Keempat, Metaverse harus permanen dan dapat tersedia kapan saja.

Terakhir, Metaverse adalah representasi dunia nyata dimana objek dalam dunia virtual sebenarnya mewakili hal yang nyata di dunia. Misalkan menerbangkan drone virtual di Metaverse dan menerbangkan drone sungguhan di dunia nyata. Nanti, manusia akan menyebut realitas dan virtual sebagai “kembar digital”, atau tidak ada perbedaan.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Kisaran Gaji PNS dengan Skema Single Salary, Mencapai Rp 11 Juta




Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

6 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

9 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

9 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

10 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

12 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

12 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

13 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya