Bidik 41 Juta Ton Produksi Batu Bara Akhir 2023, PTBA: Angka Ini Bisa Tercapai

Senin, 27 November 2023 16:21 WIB

Pekerja memeriksa kualitas batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, menargetkan produksi batu bara mencapai 41 juta ton hingga akhir tahun 2023. Angka ini meningkat dibandingkan dengan realisasi produksi batu bara di tahun sebelumnya yang sebesar 37,1 juta ton.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA, Farida Thamrin, menjelaskan hingga kuartal III tahun 2023, PTBA telah menghasilkan total produksi batu bara sebesar 31,9 juta ton, atau tumbuh 15,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang mencapai 27,7 juta ton.

Adapun kenaikan produksi ini, kata Farida, didukung oleh peningkatan volume penjualan batu bara sebesar 14,9 persen yaitu mencapai 27 juta ton.

"Kami menargetkan sampai akhir tahun 2023, produksi batu bara mencapai 41 juta ton. Kalau di kuartal ketiga 2023 sudah mencapai 31 juta ton, insya Allah sampai dengan akhir tahun, angka ini bisa tercapai,” ujar Farida dalam Public Expose Live 2023, Senin, 27 November 2023.

Adapun produksi batu bara PTBA memang cenderung naik dalam 3 tahun terakhir. Pada 2020, produksi batu bara adalah sebesar 24,82 juta ton, sementara pada 2021 sebesar 30,04 jura ton, dan pada 2022 sudah mencapai 37,14 juta ton. “Kita berusaha tutup tahun ini seoptimal mungkin,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 11,2 juta ton atau naik 24 persen

<!--more-->

Farida mengatakan bahwa perusahaan terus meningkatkan porsi ekspor secara terukur tanpa mengabaikan kebutuhan dalam negeri, khususnya Domestic Market Obligation (DMO). Hingga kuartal III 2023, Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 11,2 juta ton atau naik 24 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara realisasi DMO tercatat sebesar 51 persen.

Lebih lanjut, Farida mengaku PTBA menghadapi berbagai tantangan pada tahun ini, di antaranya adalah penurunan harga batu bara dan fluktuasi pasar. Harga rata-rata batu bara ICI-3 mengalami penurunan sekitar 33 persen, dari US$ 128,5 per ton pada Januari-September 2022 menjadi US$ 86,3 per ton pada Januari-September 2023.

Selain itu, biaya produksi juga mengalami peningkatan, terutama pada komponen biaya royalti, angkutan kereta api, dan jasa penambangan. Oleh karena itu, PTBA terus berupaya untuk memaksimalkan peluang di pasar dalam negeri dan peluang ekspor guna menjaga performa yang baik.

“Kami menaikkan porsi penjualan ekspor di tahun 2022 mungkin sekitar 35-38 persen, sekarang di tahun 2023 sudah di atas 40 persen. Selain itu juga kami berupaya menjaga operasional,” ucap Farida.


DEFARA DHANYA | YOHANES MAHARSO

Pilihan editor: KAI dan PTBA Teken Kerja Sama: Pengangkutan Batu Bara Diperkirakan Capai 35 Juta Ton pada 2027

Berita terkait

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

3 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

5 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

5 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

5 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

5 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

7 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

8 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

9 hari lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

11 hari lalu

Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

IUPK Vale Indonesia terbit setelah perusahaan menuntaskan divestasinya ke MIND ID.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

13 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya