TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati momentum Hari Guru Nasional, pada 25 November 2023 kemarin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan ucapan selamat dan kesannya pada guru di Indonesia.

Sri Mulyani dalam postingan akun Instagram resminya @smindrawati menyebut bahwa perkembangan teknologi memunculkan guru yang tak bertitel karena sekarang masyarakat bisa mendapatkan ilmu dengan beragam cara.

"Di sekolah, kampus, keluarga, lingkungan atau bahkan orang yang tak kita kenal sekalipun bisa memberi banyak ilmu kepada kita," ungkap Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, pada Sabtu, 25 November 2023.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada guru yang disebutnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Ia berharap, kebaikan yang dilakukan guru dapat bermanfaat bagi kemajuan Indonesia.

"Selamat Hari Guru. Bergerak bersama, rayakan merdeka belajar," ucap Sri Mulyani.

Selain itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga berpesan kepada guru untuk terus memperjuangkan pendidikan inklusif, aman, nyaman, dan menyenangkan. Jokowi juga menyebut guru-guru harus menjadi pembimbing, motivator, mentor, sahabat, dan panutuan.

Guru iku digugu lan ditiru

<!--more-->

“Sekolah harus menjadi taman belajar untuk menumbuhkan kembangkan potensi anak menjadi anak yang kokoh secara fisik, emosional, dan spiritual serta anak yang cerdas dan terampil,” kata Jokowi dalam pidato Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 25 November 2023.

"Kalau di Jawa ini ada guru iku digugu lan ditiru. Guru itu dipercaya dan dijadikan panutan,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyinggung puncak bonus demografi di Indonesia. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu pembangunan sumber daya manusia menjadi kunci dan menjadi tanggung jawab guru.

Pilihan editor: Dividen BUMN Tembus Rp 74,1 Triliun hingga Oktober, Erick Thohir: Ibu Sri Mulyani pun Ikut Happy