Mentan Amran Sebut 3 Tahap untuk Capai Swasembada Pangan: Tahun Pertama Tekan Impor..

Senin, 20 November 2023 16:21 WIB

Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau pameran di sela-sela pembinaan penyuluh pertanian di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan butuh tiga tahun untuk bisa mencapai swasembada pangan di Indonesia. Dalam tiga tahun itu, setidaknya ada tiga tahapan yang harus dilalui.

"Tahun pertama adalah menekan impor, tahun kedua produksi sudah membaik, tahun ketiga paling lambat itu swasembada," kata Amran saat ditemui di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin, 20 November 2023.

Amran menjelaskan, untuk bisa mencapai swasembada, salah satu yang dilakukan adalah memanfaatkan potensi lahan rawa Indonesia seluas 10 juta hektare. "Potensi kita ada 10 juta hektare, mudah-mudahan bisa kita kejar 1 juta hektare per tahun," ucapnya.

Dengan begitu, ia yakin Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan. Optimisme itu didasari karena sebelumnya Indonesia pernah mencapai swasembada beras.

"Kita dulu swasembada tahun 2017, 2019, 2020 tiga kali saat Pak Jokowi selama beliau (menjabat) presiden," tutur Amran.

Advertising
Advertising

Saat ini, Kementerian Pertanian berfokus menyiapkan fondasi pertanian dengan mengoptimalkan pengelolaan lahan rawa 10 juta hektare untuk mengejar target swasembada pangan.

Adapun 1 juta hektare lahan rawa yang diubah menjadi pertanian, kata Amran, bisa menghasilkan 5 juta ton gabah. Angka tersebut bisa bertambah jadi 7 ton apabila lahan sudah dalam kondisi siap IP 2 bahkan 3.

Dengan langkah tersebut, Amran optimistis dalam 3 tahun ke depan bisa dihasilkan 15 juta ton gabah kering panen (GKP). "Saya percaya Indonesia juga bisa mengekspor beras," ucapnya.

Dalam hitungannya, kata Amran, jika satu juta hektare rawa mineral itu ditanam pagi, maka dalam tiga tahun didapat 15 juta ton gabah, artinya dalam satu setengah tahun diproduksi 7 juta ton. "Kita kan cuma kekurangan 2-3 juta, sudah bisa ekspor," ucapnya.

Amran juga menyebutkan swasembada tidak hanya untuk komoditas padi, tapi juga komoditas jagung. Ia menyebutkan, dalam 3 tahun ke depan, kedua komoditas tersebut bisa ditanam di lahan rawa mineral dengan dukungan benih unggul dan mekanisasi.

ANTARA

Pilihan Editor: Menjaga Nilai Tukar Rupiah Versi Prabowo: Kuncinya Swasembada Pangan dan...

Berita terkait

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 jam lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

8 jam lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

9 jam lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

9 jam lalu

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

10 jam lalu

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

Zulhas membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

11 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

12 jam lalu

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

14 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

19 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

1 hari lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya