TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran Quick Response (QR) antara Indonesia dan Singapura. Dengan demikian, Quick Response Indonesia Standard atau QRIS dapat digunakan untuk transaksi di Singapura mulai Jumat, 17 November 2023.

“Tidak hanya memudahkan wisatawan Indonesia yang sedang belanja di Singapura, tetapi para pelaku usaha di Indonesia juga semakin diuntungkan karena transaksi turis Singapura di Indonesia semakin lancar dan mudah,” tulis BI dalam unggahan akun Instagram @bank_indonesia, Sabtu, 18 November 2023.

Lantas, bagaimana cara menggunakan QRIS di Singapura?

Cara Pakai QRIS untuk Belanja di Singapura

Berikut langkah-langkah memakai QRIS untuk pembayaran di Singapura:

- Buka aplikasi pembayaran.

- Pindai kode QR Singapura.

- Ketikkan nominal uang dalam dolar Singapura.

- Konfirmasi tujuan dan nominal dalam Rupiah (otomatis terkonversi, misal 1 dolar Singapura setara Rp 11.499).

- Ketikkan nomor PIN.

- Apabila transaksi berhasil, maka layar akan menampilkan pemberitahuan.

Sementara itu, aplikasi pembayaran Indonesia yang bisa melakukan pemindaian kode QR Singapura masih terbatas, meliputi:

- Bank Central Asia (BCA) Mobile.

- BRImo Bank Rakyat Indonesia (BRI).

- Bank Syariah Indonesia (BSI) Mobile.

- PermataMobile X Bank Permata.

- OCTO Mobile by CIMB Niaga.

- SimobiPlus Mobile Banking Bank Sinarmas.

- M-Smile Bank Mega.

- Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Mobile.

- DANA Indonesia Digital Wallet.

- Toko Netzme: QRIS Merchant.

Adapun gerai Singapura yang menerima pembayaran dari aplikasi Indonesia, yaitu NETS QR atau SGQR dan SGQR+ dengan logo NETS. Sedangkan aplikasi pembayaran Singapura yang dapat melakukan pemindaian QRIS adalah UOB dan OCBC.

Selanjutnya: Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan QR antarnegara merupakan....

<!--more-->

Jepang Menyusul

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan QR antarnegara merupakan sebuah warisan. QR itu berguna untuk menghubungkan masyarakat di kawasan, ekonomi, bisnis, dan perdagangan, dan investasi, terutama bagi usaha kecil dan menengah (UKM).

“Bayangkan, jika di masa depan, empat negara ASEAN (Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand) akan saling terkoneksi melalui sistem pembayaran lintas batas, mulai dari QR sampai dengan fast payment,” kata Perry dalam keterangan resminya di akun Instagram @bank_indonesia.

Sementara itu, Managing Director MAS Ravi Menon menyatakan QR antarnegara akan semakin meningkatkan peluang kerja sama. “Konektivitas pembayaran akan semakin memperluas kerja sama antar negara di kawasan, salah satunya melalui QR antarnegara Indonesia dan Singapura yang membuka berbagai peluang, mendorong inklusi keuangan, dan saling menguntungkan bagi masyarakat, perusahaan, pekerja, dan e-commerce,” ucapnya.

Mengutip laman resmi BI, perluasan pengembangan QRIS juga akan segera dilakukan di Jepang. Kerja sama itu dilakukan antara BI dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang melalui nota kerja sama terkait pembayaran berbasis kode QR.

“Kerja sama pembayaran digital lintas negara ini menggunakan QRIS dan Japan Unified QR Code (JPQR),” tulis laman resmi BI, Senin, 27 Februari 2023.

MELYNDA DWI PUSPITA | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO

Pilihan Editor: Citibank Tutup Layanan Consumer Banking di Indonesia Padahal Telah Beroperasi Sejak 1968