Konser Coldplay Jakarta Ricuh Menyisakan Kekecewaan, Para Penggemar Marah dan Menangis
Reporter
Defara Dhanya Paramitha
Editor
Agung Sedayu
Jumat, 17 November 2023 20:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Konser perdana Coldplay di Indonesia telah digelar pada Rabu malam, 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Namun, konser grup musik asal Inggris itu menyisakan rasa kecewa pada para penggemarnya karena konser diwarnai kekacauan. Rangkuman ini berdasarkan pantauan Tempo di area konser dan wawancara kepada sejumlah penggemar.
- Tiket Tidak Bisa Di-scan
Salah satu kekacauan yang terjadi di balik layar konser Coldplay di Jakarta adalah tiket yang tidak bisa dipindai atau di-scan sehingga membuat penonton tidak bisa masuk ke venue acara. Padahal, para pemilik tiket mengklaim tiketnya asli dan didapat saat penjualan resmi.
“Pas mau scan kata petugasnya enggak bisa. Terus kita diarahkan ke tenda putih, udah rame orang-orang pada mau scan juga,” ujar Ivo kepada Tempo, Kamis, 16 November 2023.
Tak lama setelah itu, kata Ivo, para pemegang tiket ricuh dan memaksa petugas untuk membiarkan mereka masuk. “Terus pada demo karena kru bilang venue sudah penuh, gelang udah abis, alat scan rusak, banyak deh alasannya. Pokoknya ricuh,” tuturnya. “Semua itu pada punya tiket tapi enggak bisa masuk, chaos banget.”
- Tiket Double
Selain tiket yang tidak bisa di-scan, terdapat para pemegang tiket yang kecewa karena tidak bisa memasuki area konser. Beberapa dari mereka mengaku tidak diizinkan masuk oleh panitia karena barcode tiket yang dimiliki sudah di-scan oleh orang lain. Padahal, tiket yang mereka punya menggunakan nama pribadi.
“Enggak bisa di-scan,” ujar salah satu pemilik tiket Coldplay kategori CAT 6, Kamis. “Pas di-scan, merah,” tuturnya. Hal ini mengindikasikan bahwa tiket tersebut sudah pernah dipindai sebelumnya. Pada hari H acara, Tempo juga melihat beberapa penggemar yang mengeluh, menangis, hingga marah-marah karena tiket mereka tidak bisa digunakan.
- Gate Masuk Dijebol Penonton
Tidak kalah menghebohkan, konser Coldplay kali ini terbilang cukup “chaos”, karena terdapat gate atau pintu masuk area konser yang dijebol penonton. Para penggemar yang memiliki tiket ataupun tidak, diketahui memaksa masuk ke dalam stadion untuk menonton konser dan membobol pintu masuk, terutama di Gate kategori CAT 5, 6, 7, 8, yang bertempat di Plaza Utara, hingga Gate kategori Ultimate yang bernilai 11 juta di Plaza Tenggara.
Salah satu pelaku sekaligus saksi yang dimintai keterangan, dirinya mengaku berusaha menerobos pintu masuk area konser. “Saya dan sejumlah penonton lain ke pagar sisi utara pagar pengecekan tiket buat nerobos. Pas berhasil berada di depan gerbang utama, saya bareng penonton lain goyang-goyangin pagar sampe hampir roboh,” ujar penonton yang namanya tak mau disebutkan itu.
"Ada lah sekitar 50-60 penonton yang dobrak tuh gerbang GBK yang tinggi banget," katanya. Pada akhirnya, laki-laki berusia sekitar 22 tahun itu mengatakan dirinya berhasil masuk dan dapat menyaksikan pergelaran konser itu.
- Penonton Bisa Masuk Tanpa Tiket
Setelah berhasil menjebol gate, sejumlah penonton diketahui masuk ke area konser dan ikut menyaksikan pergelaran tersebut. Bahkan, terdapat pula beberapa orang yang berhasil masuk tanpa tiket sebelum konser dimulai.
Menurut salah satu penggemar, Nanda, dirinya mendapat informasi dari rekannya yang datang ke area konser. “Pada awalnya mereka juga seperti saya ingin mencari tiket OTS (on the spot) di venue. Namun, karena tidak ada penjual tiket, akhirnya teman saya memiliki ide licik yaitu dengan menunjukkan tiket bodong pada petugas,” ucapnya kepada Tempo, Jumat, 17 November 2023.
Anehnya, kata Nanda, petugas tidak mengecek tiket secara detail bahkan barcode tiket tersebut tidak dipindai, sehingga teman saya dapat masuk tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.
- Penipuan Tiket
Kericuhan paling besar tentu terjadi pada penipuan tiket. Bahkan sejak hari pertama penjualan tiket pun, penipuan tiket konser Coldplay Jakarta sudah marak.
Nanda, yang juga menjadi salah satu korban penipuan, bercerita bagaimana dirinya bisa tertipu. “Iya, saya baru sadar saya kena tipu setelah transaksi satu bulan, semua bukti yang diberikan penipu sangat meyakinkan, bahkan saya tidak melihat kejanggalan pada penipu,” kata Nanda. Mendekati hari acara, Nanda mengatakan penipu tidak membalas pesannya, sehingga dirinya tidak bisa menonton konser tersebut.
Tidak hanya Nanda, penggemar Coldplay lainnya, Resky, juga mengaku dirinya terkena tipu. “Udah full payment. Katanya h-3 tiketnya dikasih, terus h-1, tapi sampai hari H tiket aku enggak ada kabarnya,” ujar Resky.
Demikian sejumlah kekacauan yang terjadi dalam konser Coldplay dua hari lalu. Terlepas dari itu semua, band rock ini berhasil menghibur 80 ribu penonton.
Pilihan Editor: Hati-hati, ASN Pose Jari Dukung Capres Bisa Dipecat, Ini 10 Pose yang Dilarang