Terkini: Seleksi CPNS Kejaksaan Dipastikan Transparan, Rumah.com Tutup

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 17 November 2023 11:55 WIB

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis 9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini siang ini adalah tentang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas yang memastikan tes CPNS Kejaksaan akan berlangsung transparan.

Berita lain yang banyak dibaca adalah tentang Bittersweet by Najla, usaha dessert box Indonesia, membuat surat pernyataan terbuka terkait pemutusan hubungan dengan produk yang berafiliasi Israel dan sekutunya.

Lalu berita tentang perusahaan asal Singapura, PropertyGuru, mengumumkan penutupan platform marketplace properti di Indonesia, Rumah.com. Operasional startup ini akan berhenti beroperasi mulai 30 November 2023 mendatang.

Kemudian berita mengenai anggota DPR RI Komisi V Suryadi Jaya Purnama yang meminta adanya audit terhadap LRT Jabodebek. Hal itu karena maraknya persoalan di moda transportasi yang baru diresmikan tersebut.

Berikut rangkuman berita terkini Tempo.co.

  1. Menteri Azwar Anas Pastikan Seleksi CPNS Kejaksaan Transparan dan Akuntabel
Advertising
Advertising

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengecek pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS untuk formasi di lingkungan Kejaksaan Agung di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional Bali pada Jumat,17 November 2023.

Anas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak percaya bila ada orang atau lembaga yang mengaku dapat membantu meloloskan seleksi CASN.

"Tesnya online, Computer Assisted Test (CAT), nilai langsung keluar, live score, tanpa jeda sehingga tidak bisa diintervensi siapapun, bahkan itu ditampilkan live di Youtube. Prosesnya juga kita tambahi pakai face recognition, sehingga tak ada lagi joki tes," kata Anas dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat, 17 November 2023.

Anas menjelaskan, pada 2023 pemerintah membuka formasi yang sangat besar di lingkungan Kejaksaan, yaitu mencapai 7.846 orang, terdiri atas 6.050 CPNS dan 1.796 PPPK.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Bittersweet by Najla Putuskan Kerjasama dengan Brand Pendukung Israel...

<!--more-->

  1. Ikuti Fatwa MUI, Bittersweet by Najla Putuskan Kerjasama dengan Brand Pendukung Israel

Sejak Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 83 Tahun 2023 diterbitkan, banyak bertebaran daftar produk-produk di pasaran yang perlu dihindari untuk dibeli karena berafiliasi dengan Israel. Hal ini berdampak bagi bisnis bernama Bittersweet by Najla yang merupakan usaha dessert box nomor satu di Indonesia.

Dalam unggahan di Instagram, Bittersweet by Najla membuat surat pernyataan terbuka terkait pemutusan hubungan dengan produk yang berafiliasi Israel dan sekutunya.

"Bittersweet by Najla mulai saat ini berhenti bermuamalah (bekerja sama) dengan semua produk dan brand yang terafiliasi dengan Israel dan sekutu," tulis Bittersweet by Najla, Selasa 14 November 2023.

Selanjutnya pemilik sekaligus Founder Bittersweet by Najla, Najla Bisyir kembali menegaskan kebenaran surat pernyataan terbuka yang telah diunggah melalui video pernyataan langsung. Dalam video tersebut, dengan tegas Najla Bisyir mewakili seluruh tim Bittersweet by Najla mengatakan berada pada pihak Palestina.

Dilansir dari unggahan Instagram @bittersweet_by_najla, berikut adalah rangkuman pernyataan tegas yang dilakukan oleh Najla Bisyir selaku pemilik Bittersweet by Najla pada Rabu, 15 November 2023.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Rumah.com Dipastikan Tutup...

<!--more-->

  1. Rumah.com Dipastikan Tutup Akhir Bulan Ini, 61 Orang Kena PHK

Perusahaan asal Singapura, PropertyGuru, mengumumkan penutupan platform marketplace properti di Indonesia, Rumah.com. Operasional startup ini akan berhenti beroperasi mulai 30 November 2023 mendatang. Akibatnya, sebanyak 61 karyawan terkena kebijakan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Group CEO dan Managing Director PropertyGuru, Hari. V. Krishnan, mengumumkan rencana penutupan ini melalui keterangan tertulis yang dipublikasikan di laman resmi perusahaan. Dia menyebut secara bertahap akan mengakhiri bisnis marketplace-nya di Indonesia alias Rumah.com.

“Keputusan ini tidak kami ambil dengan mudah, dan kami menyadari dampaknya terhadap karyawan Rumah.com dan pelanggan kami yang berharga, yang telah kami layani selama lebih dari satu dekade,” tulis Hari, dikutip Kamis, 16 November 2023.

Seiring dengan penutupan bisnis tersebut, Hari mengumumkan perihal PHK atas 61 karyawan Rumah.com. Karyawan yang terkena dampak ini, kata dia, akan diberikan kompensasi atau paket pesangon di atas standar, dukungan perawatan kesehatan, hingga dukungan pekerjaan atau bantuan dalam transisi menuju peluang-peluang baru.

“Hingga 30 November 2023, kami akan terus melayani para agen dan mitra pengembang dari Rumah.com untuk memastikan gangguan seminimal mungkin terhadap operasional bisnis mereka,” tulisnya.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: LRT Jabodebek Banyak Masalah, Anggota DPR Minta BPK Audit...

<!--more-->

  1. LRT Jabodebek Banyak Masalah, Anggota DPR Minta BPK Audit

Saat ini, terdapat beberapa permasalahan dalam Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, seperti masalah lebar rel yang membuat rel aus hingga masalah serbuk besi yang memicu korsleting. Beberapa permasalahan ini berujung pada banyaknya pengguna LRT Jabodebek yang mengeluh karena waktu tunggu dianggap terlalu lama untuk transportasi publik. Akibatnya, mereka memutuskan untuk keluar dan mencari moda alternatif.

Melihat permasalahan ini, Anggota DPR RI Komisi V, Suryadi Jaya Purnama, mengatakan perlu adanya upaya tertentu untuk menemukan penyebab utamanya. “Kita meminta agar LRT Jabodebek diaudit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” ujar Suryadi dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis, 16 November 2023.

Audit ini, kata Suryadi, juga harus dilakukan bersama para ahli perkeretaapian seperti dari akademisi, profesional, dan masyarakat agar tidak terjadi hasil audit di luar aspek teknis. “Seperti yang pernah yang terjadi saat BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) mengaudit tentang impor KRL,” tuturnya.

Adapun saat ini, waktu tunggu kereta LRT Jabodebek mencapai 30 menit di jam sibuk (05.00–09.00 WIB) dan 1 jam pada saat jam tidak sibuk (10.00–15.00 WIB). Waktu tunggu ini dianggap berbeda dengan kondisi saat awal pengoperasian LRT Jabodebek.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Pilihan Editor: Hati-hati, ASN Pose Jari Dukung Capres Bisa Dipecat, Ini 10 Pose yang Dilarang



Berita terkait

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

8 menit lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

39 menit lalu

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

1 jam lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

1 jam lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 jam lalu

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

3 jam lalu

Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

Dubes Palestina untuk Indonesia mengatakan hubungan perdagangan Indonesia dengan Israel tidak memengaruhi relasinya dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Warga Gaza Tinggalkan Rafah

4 jam lalu

110 Ribu Warga Gaza Tinggalkan Rafah

Sebanyak 110 ribu warga Gaza meninggalkan Rafah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah Israel secara bertahap menyerang wilayah itu

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

4 jam lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

5 jam lalu

Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

Dubes Palestina untuk Indonesia meminta komunitas internasional berbicara tentang situasi di Gaza ketika Israel mulai menyerang kota Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

5 jam lalu

Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

Top 3 dunia pada 10 Mei 2024 didominasi berita soal perang Gaza, di mana kesepakatan gencatan senjata lagi-lagi gagal tercapai.

Baca Selengkapnya