Wali Kota Medan Bobby Nasution Miliki Kekayaan Hampir Rp56 Miliar, Begini Rinciannya

Selasa, 14 November 2023 22:59 WIB

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, Pemkot Medan mulai Januari 2024 akan menerapkan Perda yang melarang buang sampah ke sungai, Rabu, 27 September 2023. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi dipecat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Medan. Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu resmi dikeluarkan sebagai kader melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus pada 10 November 2023.

“Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain. Sehingga Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan,” tulis surat DPC PDIP Kota Medan yang diterima Tempo pada Selasa, 14 November 2023.

Sebelumnya, Bobby Nasution menyatakan dukungannya secara terang-terangan kepada pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo-Gibran. Hal itu diungkapkannya melalui organisasi Barisan Pengusaha Pejuang. Dalam acara deklarasi yang digelar di Jakarta Theater, Rabu, 8 November 2023 itu, Bobby menyebut bahwa Prabowo adalah sosok yang berintegritas.

“Sosok Pak Prabowo yang menjadi panutan bagi kami bagaimana jiwa ksatria yang ditunjukkan kepada kami, jiwa dan integritas yang dimiliki selama berkarier ini menjadi poin yang bisa kami pelajari,” kata Bobby, 8 November 2023.

PDIP telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2024. Oleh karena itu, dukungan Bobby kepada pasangan calon dari partai politik lain dianggap melanggar Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai.

Advertising
Advertising

Lantas, seperti apa sosok dan harta kekayaan Bobby Nasution, Walikota Medan yang dipecat PDIP?


Sosok Bobby Nasution

Muhammad Bobby Afif Nasution atau yang lebih dikenal sebagai Bobby Nasution adalah seorang politikus yang lahir pada 5 Juli 1991 di Medan, Sumatera Utara. Dia merupakan suami dari Kahiyang Ayu, anak pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dia adalah anak dari mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV Erwin Nasution dan Ade Hanifah Siregar. Dia juga termasuk dalam keturunan Raja Gunung Baringin Nasution di Panyabungan Timur, Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Bobby mengawali kariernya dengan berbisnis di dunia properti pada 2011 silam. Kala itu dia membeli sebuah rumah bekas untuk direnovasi dan dijual kembali. Pada 2016, dia pun bergabung dengan perusahaan real estat bernama Grup Takke dan ditunjuk sebagai direktur pemasaran.

Bobby juga tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris PT Wirasena Cipta Reswara dan menjadi penanam modal di perusahaan tambang, PT Sambas Minerals Mining. Setelah itu, dia menjajal dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Walikota Medan periode 2021-2024. Saat itu, dia diusung oleh koalisi delapan partai politik, yakni PDIP, Gerindra, PAN, NasDem, Golkar, PSI, PPP, dan Hanura. Bobby juga aktif sebagai Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) periode 2022-2025.

Selanjutnya: Rincian harta kekayaan Bobby Nasution<!--more-->

Berdasarkan data dari laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) elektronik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bobby Nasution diketahui memiliki jumlah harta kekayaan sebesar Rp 55 miliar (Rp 55.931.599.513). Angka ini berdasarkan laporan yang disampaikan pada 24 Maret 2023 untuk periodik 2022. Adapun rincian harta kekayaannya adalah sebagai berikut:

1. Tanah dan Bangunan: Rp 40.375.000.000

Bobby memiliki total sembilan harta tanah dan bangunan yang berada di Kota Surakarta, Medan, Deli Serdang, dan Jakarta Selatan. Dengan luas tanah dan bangunan mulai dari 150 sampai 1.430 meter persegi, total aset Bobby di bidang ini adalah Rp 40.375.000.000.

2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.260.000.000

Ada enam alat transportasi mesin yang dimiliki Bobby, yakni mobil Toyota Kijang Innova, Mitsubishi Lancer, Honda Accord, Suzuki ST100, dan Nissan Juke. Dia juga memiliki satu buah motor Yamaha Z8D Mio.

3. Harta Bergerak Lainnya: -

4. Surat Berharga: Rp 10.500.000.000

5. Kas dan Setara Kas: Rp 6.616.599.513

6. Harta Lainnya: -

7. Hutang: Rp 2.820.000.000

Dengan demikian, maka total harta kekayaannya adalah Rp 55.931.599.513 atau sekitar Rp 55 miliar.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Pertimbangan PDIP Pecat Bobby Nasution

Berita terkait

Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

9 jam lalu

Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

Riri adalah pendaftar resmi ke 10 yang menyerahkan formulir pendaftaran di PDIP Solo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

12 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Menantu Jokowi, Bobby Nasution Masuk Bursa Gerindra untuk Pilgub Sumut

13 jam lalu

Menantu Jokowi, Bobby Nasution Masuk Bursa Gerindra untuk Pilgub Sumut

Bobby Nasution mengaku sudah menyampaikan niatnya kepada sejumlah partai untuk maju sebagai calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

14 jam lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

1 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

1 hari lalu

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

1 hari lalu

Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

Cak Imin, memastikan, hingga saat ini, Bobby Nasution juga tidak mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

1 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya