Kala Jokowi Minta ASN Netral tapi Bahlil Terang-terangan Dukung Prabowo - Gibran
Reporter
Andika Dwi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 14 November 2023 10:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) telah resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo - Gibran).
Pada acara deklarasi yang di gelar di Jakarta Selatan pada Ahad malam, 12 November 2023 tersebut, turut hadir Ketua Dewan Pembina Repnas Bahlil Lahadalia. Pada kesempatan itu, Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM tersebut mengajak para pengusaha muda untuk memilih pemimpin yang berpengalaman sebagai pengusaha.
“Dalam pandangan saya, yang tahu keresahan pengusaha adalah orang yang pernah menjadi pengusaha, dan dari semua capres-cawapres yang ada yang jadi pengusaha cuma mas Gibran,” ucap Bahlil dalam sambutannya.
Selain itu, Bahlil juga menyampaikan data sejumlah hasil survei yang menunjukkan tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran. Meski begitu, dia tetap mengajak agar para pengusaha merapatkan barisan untuk memenangkan capres-cawapres yang diusung sembilan partai tersebut.
“Kita tidak boleh terlalu percaya diri, kita harus bekerja keras dan merapatkan barisan untuk memenangkan, kalau memang Allah menghendaki agar pasangan Prabowo-Gibran terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029,” kata Bahlil di hadapan Repnas.
Jokowi Minta ASN Netral
Dukungan Bahlil kepada Gibran Rakabuming yang terang-terangan ini tentu sangat bertolak belakang dengan permintaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar para aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Saat mengumpulkan ratusan pejabat kepala daerah di Istana Negara pada Senin, 30 Oktober 2023, Jokowi mengingatkan para ASN untuk tidak memihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Pasalnya, hal itu akan dengan mudah terdeteksi apabila ada ASN yang tidak netral.
“Jangan sampai memihak. Itu dilihat, loh. Hati-hati, bapak dan ibu dilihat, mudah sekali kelihatan kalau bapak dan ibu memihak,” kata Jokowi saat mengumpulkan ratusan penjabat kepala daerah di Istana Negara, Senin siang, 30 Oktober 2023.
Selanjutnya: Tak hanya itu, apabila ditemukan ASN yang terbukti...
<!--more-->
Tak hanya itu, apabila ditemukan ASN yang terbukti tidak netral, Presiden juga menegaskan tidak akan segan menggunakan hak prerogatifnya untuk mencopot jabatan mereka. “Bapak-ibu semuanya dievaluasi ‘kan setiap tiga bulan? Yang evaluasi Mendagri. Tapi saya, evaluasi saya harian. Begitu bapak-ibu semuanya mereng-mereng (tidak netral), saya ganti setiap hari bisa. Itu hak prerogatif yang saya miliki,” kata Jokowi.
Di hari yang sama, Jokowi juga turut membahas netralitas pemerintah di Pilpres 2024 saat bertemu dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana Negara. Kepala Negara menjumpai ketiga calon presiden tersebut ketika acara santap siang di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, 30 Oktober 2023.
Isi obrolan dengan Jokowi diungkapkan Anies, Ganjar, dan Prabowo usai acara makan siang. Ketiga bakal capres itu terlihat berjalan berdampingan saat meninggalkan halaman Istana Negara.
“Tadi beliau (Jokowi) sampaikan bahwa beliau memang mengumpulkan pejabat, gubernur, bupati, dan bahkan akan mengumpulkan TNI, polisi, dan semua aparat untuk netral,” kata bakal capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan seusai makan siang dengan Presiden, Senin 30 Oktober 2023. Hal tersebut, kata Anies, merupakan pesan penting dari Presiden agar Pemilu 2024 berjalan dengan damai dan lancar.
Melansir dari laman Kementerian Sekretariat Negara, Presiden Jokowi kembali menekankan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) pemerintah, baik di tingkat kabupaten/kota hingga tingkat pusat, untuk menjaga netralitasnya pada Pemilu 2024. Hal tersebut juga berlaku untuk aparat TNI-Polri.
“Perlu saya sampaikan bahwa pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten pemerintah kota, pemerintah pusat semua harus netral. ASN semua harus netral. TNI semua harus netral. Polri semua harus netral,” ujar Presiden di area proyek pembangunan Jalan Tol IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu 1 November 2023.
RADEN PUTRI | ANTARA
Pilihan Editor: Bahlil: Dari Semua Capres - Cawapres, yang Jadi Pengusaha Cuma Mas Gibran