Gubernur BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi di Akhir Tahun Ini Berkisar 4,5-5,3 Persen

Selasa, 14 November 2023 11:28 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun ini bakal berkisar 4,5-5,3 persen. Adapun dalam asumsi prognosa Anggaran Tahunan Bank Indonesia disebutkan perekonomian nasional tumbuh 5,01 persen pada tahun 2023.

Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Senin, 13 November 2023, Perry menjelaskan, perekonomian Indonesia tumbuh dengan baik dan berdaya. Salah satunya karena sinergi dan koordinasi kebijakan pemerintah dan BI dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan dari dampak negatif gejolak global.

Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi akan bertahan di level 5 persen pada tahun depan. Hal tersebut seiring dengan kondisi permintaan domestik yang didorong oleh kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), penyelenggaraan pemilu, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada prognosa ATBI 2023, laju inflasi dipatok di level 2,84 persen. Angka tersebut tetap berada pada sasaran BI, yaitu 3 plus minus 1 persen.

Dalam pandangannya, Perry menilai inflasi turun dan terkendali lebih cepat dari perkiraan, terlihat pada pada akhir kuartal III-2023 inflasi sebesar 2,28 persen. Sedangkan inflasi pada Oktober atau awal kuartal IV tercatat sebesar 2,56 persen.

Advertising
Advertising

Sedangkan inflasi pada tahun depan diprediksi terjaga pada sasaran 2,5 plus minus 1 persen. Sementara rencana ATBI 2024 mematok proyeksi inflasi pada level 3,2 persen.

Lebih jauh, Perry memaparkan upaya pengendalian inflasi dilakukan dengan menggenjot konsistensi kebijakan moneter serta sinergi erat antara BI dan pemerintah, baik pusat maupun daerah, melalui Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Caranya, dengan menguatkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

Selanjutnya: Soal nilai tukar rupiah pada akhir 2023...

<!--more-->

Soal nilai tukar rupiah pada akhir 2023, Perry memperkirakan bakal berada pada level Rp 15.280 per dolar AS atau lebih rendah dibanding prakiraan awal ATBI 2023 sebesar Rp15.070. Pelemahan rupiah itu akibat peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Walau melemah, menurut Perry, kinerja nilai tukar rupiah relatif lebih baik dibandingkan depresiasi mata uang sejumlah negara di kawasan dan global. Ia pun memperkirakan kondisi keuangan global akan berangsur-angsur membaik dan berpengaruh pada meningkatnya kinerja rupiah, sehingga BI mematok nilai tukar rupiah pada 2024 sebesar Rp 15.510 per dolar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 tercatat anjlok 4,94 persen year on year (YoY)—kuartal sebelumnya 5,17 persen—tapi investasi tumbuh.

“Tercatat tumbuh (investasi) sekitar 5,77 persen YoY dari kuartal sebelumnya 4,63 persen YoY,” ujar dia saat dihubungi pada Senin, 6 November 2023.

Menurut dia, peningkatan laju investasi didorong oleh investasi bangunan yang terindikasi dari penjualan semen sepanjang kuartal III 2023. di mana tercatat tumbuh 6,8 persen YoY dari kuartal sebelumnya yang terkontraksi -3,1 persen YoY.

Sementara itu, investasi non-bangunan cenderung melambat, dengan terindikasi oleh penjualan alat berat pada kuartal ketiga 2023. Angkanya tercatat tekontraksi -14,2 persen YoY dari kuartal sebelumnya 4,1 persen YoY.

ANTARA | MOH KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Tiga 2023 Lebih Rendah dari Perkiraan, Apa Penyebabnya?

Berita terkait

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

14 jam lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

1 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

2 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

3 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

3 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

3 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

4 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

4 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya