Jokowi Bertemu Bos Freeport di AS, Bahas Perpanjangan Izin Tambang, Investasi Smelter di Fakfak hingga..

Selasa, 14 November 2023 07:25 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin, 13 November 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di sela-sela kunjungannya di Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin, 13 November 2023 waktu setempat.

Jokowi menyambut baik pembahasan mengenai penambahan saham Freeport di Indonesia hingga perpanjangan izin tambang yang telah mencapai tahap akhir.

“Saya senang mendengar pembahasan penambahan 10 persen saham Freeport di Indonesia dan perpanjangan izin tambang selama 20 tahun telah mencapai tahap akhir,” kata Presiden Jokowi ke Richard Adkerson, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa dini hari, 14 November 2023. Presiden berharap agar hal tersebut dapat diselesaikan pada akhir November tahun ini.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir menyatakan bahwa saat ini nilai perdagangan antara Indonesia dengan Amerika Serikat terus meningkat. Hal tersebut di antaranya terlihat dari surplus perdagangan Indonesia dengan AS yang hampir mencapai US$ 16 miliar dengan tren pertumbuhan beberapa tahun terakhir sangat cepat.

"Investasi Amerika di Indonesia itu sudah nomor empat sekarang, yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ucap Erick.

Advertising
Advertising

Menteri BUMN ini juga menyatakan hal-hal tersebut yang membuat Presiden Jokowi untuk terus mendorong investasi Amerika Serikat di Indonesia, salah satunya dari Freeport McMoRan. "Yang kebetulan kita BUMN sudah menguasai 51 persen,” tuturnya.

Dalam pertemuan antara Presiden Jokowi bersama CEO Freeport McMoRan tersebut, kata Erick, juga dibahas tentang hilirisasi yang dilakukan oleh Freeport. Saat ini Freeport tidak hanya melakukan kegiatan penambangan emas dan tembaga saja, melainkan telah membangun smelter untuk mengolahnya.

Investasi hilirisasi oleh Freeport, kata Erick, dilakukan dengan tadinya hanya murni berupa pertambangan emas dan tembaga, tapi kini sudah mulai diturunkan industrialisasinya dengan membuka smelter di Jawa Timur.

Erick menjelaskan, dalam pertemuan itu, Freeport juga berkomitmen untuk membangun smelter lainnya di lokasi lain di Indonesia, di antaranya di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Rencana tersebut diyakini bakal kian menggenjot investasi yang akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Hal-hal ini yang tadi disampaikan sangat positif untuk terus kita meningkatkan investasi dari luar negeri untuk membuka lapangan kerja di Indonesia sendiri seperti yang dicita-citakan Presiden,” katanya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani. Turut hadir juga dalam pertemuan yakni Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas.

ANTARA

Pilihan Editor: Freeport Indonesia Bakal Ganti PLTU Batu Bara dengan Gas, Berapa Nilai Investasinya?

Berita terkait

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

7 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

8 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Mudarat Tambang buat Ormas

9 jam lalu

Mudarat Tambang buat Ormas

Risiko mengintai di balik rencana pemberian izin tambang batu bara kepada ormas keagamaan. Perusahaan besar berpotensi sebagai 'penumpang gelap'.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

9 jam lalu

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

Erick Thohir menilai banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian Timnas Indonesia U-23 saat ini. Apa argumentasinya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

10 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

10 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

11 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

11 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

11 jam lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

11 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya