Kadin: Pembangunan Pabrik Baterai Harus Dimulai Agar Tidak Tertinggal dengan Thailand

Reporter

Minggu, 12 November 2023 11:32 WIB

Sepeda motor listrik Alva Cervo ditampilkan dalam pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) di Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu, 25 Oktober 2023. IMOS+ 2023 diikuti 16 merek motor dan motor listrik, misalnya seperti Honda, Suzuki, Yamaha, Royal Enfield dan Scomadi. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Jawa Barat meyakini ekosistem kendaraan listrik berkembang di Jawa Barat, terlebih ke depan ada pembangunan pabrik baterai di provinsi ini.

"Ekosistem dan kendaraan listrik tersebut ke depan berpotensi berkembang di Jawa Barat terutama di Bandung Raya sangat memungkinkan sisi kontur jalannya juga cocok untuk kendaraan listrik, terlebih ada wacana dihadirkan pabrik baterai," kata Direktur Eksekutif Kadin Jabar Erdi Herdiana di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 12 November 2023.

Erdi mengatakan betul ada wacana pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik dan memang harus segera dimulai meski prosesnya masih panjang, namun harus segera direalisasikan agar tidak didahului negara lain seperti Thailand.

Menurutnya pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik ini menjadi salah satu peluang investasi, karenanya dia mendorong para anggota Kadin untuk turut mendukung rencana tersebut.

"Kadin itu wadah pengusaha, diharapkan para anggota ikut serta dan berperan aktif sebagai investor. Sebab, di Bandung terutama di Jabar belum banyak masih mempunyai potensi yang bagus," ucapnya.

Advertising
Advertising

Kendaraan listrik sendiri, kata dia memiliki banyak keuntungan dari pengeluaran harian yang dikeluarkan untuk bahan bakar, terlebih performanya juga tidak mengecewakan.

Ia menuturkan hanya dengan diisi ulang baterainya di rumah sekitar tiga sampai empat jam, bisa dipakai untuk jarak tempuh jauh hingga 120 kilometer.

"Bila harian ke kantor dengan jarak 60 km pulang pergi bisa dua hari kemudian di-'charge' kembali, artinya ada sisi ekonomis karena tidak menggunakan bahan bakar bensin jadi irit dan juga mendorong lingkungan hijau dengan tidak ada polusi," ucapnya.

Namun menurutnya, masyarakat masih perlu dilatih kebiasaannya untuk memakai kendaraan listrik karena ada perbedaan perawatan dibanding kendaraan berbahan bakar fosil.

Selanjutnya: Ekosistem kendaraan listrik Bandung

Berita terkait

Keindahan Pulau-pulau Thailand yang Ditampilkan di Film Netflix Mother of the Bride

1 hari lalu

Keindahan Pulau-pulau Thailand yang Ditampilkan di Film Netflix Mother of the Bride

Plotnya mungkin mudah diprediksi. Namun, kisah film Netflix ini menarik diikuti, salah satunya berkat tempat-tempat indah yang ditampilkan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

2 hari lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

3 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

3 hari lalu

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

Semakin besar kapasitas baterai HP, maka semakin semakin lama daya tahan baterai HP tersebut. Berikut HP dengan baterai 10000 mAh.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

4 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

4 hari lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

4 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

4 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

5 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya