Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Reporter

Mei Leandha

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 10 November 2023 11:09 WIB

Aktivitas bongkar muat gula pasir dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 April 2021. Stok gula dalam negeri diperkirakan sebesar 940.480 ton. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, MEDAN - Harga gula pasir di Kota Medan terus merangkak naik sejak beberapa bulan terakhir, rata-rata mencapai Rp 16.000 per kilogram, melambung jauh dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram atau harga acuan pembelian (HAP) Rp 13.500 per kilogram.

Seorang pekerja di Kios Julheri di Pasar Tradisional Seisikambing Kota Medan mengatakan, harga gula hari ini Rp 16.500 per kilogram. Harga ini naik sejak dua pekan lalu, sebelumnya Rp 14.000 per kilogram. Belum terjadi penurunan pembeli, namun biasanya satu karung gula ukuran 50 kilogram habis terjual dalam sehari.

"Ngeri kali naiknya, tak tahu kenapa naik... Sekarang, satu goni habisnya dua hari, biasanya sehari," katanya, Kamis, 9 November 2023.

Zuraidah warga Medan Tembung, membeli gula untuk kebutuhan sehari-hari di kedai eceran. Harga untuk 250 gram Rp 4.500. Sedangkan Tina, warga Kota Binjai, membeli gula pasir di pasar modern seharga Rp 16.000 tiap kilogram. Karena kebutuhan gula keluarganya hanya 2 kilogram dalam sebulan, dia tidak terlalu khawatir jika harga terus naik atau langka.

"Kalau harga beras terus naik atau langka, baru terpengaruh. Pedagang makanan dan minumanlah yang paling menjerit kalo harga gula terus naik," ucapnya.

Advertising
Advertising

Pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin membenarkan harga gula pasir naik signifikan. Pada Oktober lalu, harga naik sekitar 6.6 persen per kilogram. Harga di September masih Rp 15.000, naik menjadi Rp 16.000 di Oktober. Menurutnya, harga gula di pasaran internasional juga naik sepanjang 2023 ini.

Harga awal Januari berada di level $ 20 per Lbs, saat ini ditransaksikan di kisaran $ 27 per pon (Lbs). Naik sekitar 35 persen sepanjang year to date 2023. Namun harga gula di Tanah Air tidak lantas mengikuti perubahan harga internasional. Kenaikan mulai terjadi saat India menyetop ekspor gula rafinasi pada Oktober kemarin.

"Kenaikan harga gula di tanah air pada Oktober kemarin, inline dengan kebijakan yang diambil India," kata Gunawan.

Kebijakan yang harus dilakukan adalah menambah produksi gula pasir supaya ketahanan pangan untuk kebutuhan gula pasir terjaga dengan mandiri. Saat ini, harga pokok produksi untuk gula pasir berada di kisaran Rp 17.350 per kilogram. Artinya HPP masih lebih tinggi dari harga gula pasir di pasar.

Namun, harga jual di level produsen itu, bisa digiring ke angka Rp 12.000 per kilogram karena pabrik gula tidak hanya menghasilkan gula pasir saja. Ada output lain seperti tetes tebu (molase) dan ampas. Molase menyumbang pendapatan produsen sekitar 6.4 persen, ampas sekitar 16.1 persen dan gula pasir 77.4 persen.

"Harga penjualan gula pasir produsen bisa lebih rendah dibanding harga pokok produksinya," imbuhnya.

Jika ditarik per provinsi, tidak semua wilayah di Indonesia memproduksi gula pasir secara mandiri. Contohnya Sumut, produksi gula mencapai 33.6 juta kilogram per tahun, namun konsumsinya ditaksir mencapai 128 juta per tahun. Sehingga dibutuhkan setidaknya 17.000 hektar lahan tebu untuk memenuhi kebutuhan gula secara mandiri.

Selama ini, kebutuhan provinsi didatangkan dari Lampung, khususnya dari Jawa Timur. Wilayah tersebut memang ideal untuk budidaya tebu karena rendemennya lebih bagus dibanding Sumut sebesar 6 persen.

"Pada dasarnya, Indonesia berpotensi untuk swasembada walaupun tidak menjamin harga akan lebih murah. Setidaknya kita lebih mandiri dalam menjaga ketahanan pangan Tanah Air. Banyak nilai tambah jika kita swasembada. Pastinya terhindar dari kebijakan proteksi yang diambil negara eksportir gula belakangan ini," kata Gunawan.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Seksi Pengendalian Barang Pokok Harga dan Promosi Disperindag Sumut Iskandar Zulkarnaen menyebut, harga rata-rata komoditi gula pasir pada Oktober sebesar Rp 15.179 per kilogram. Ada kenaikan 3,9 persen dibanding September 2023. Di beberapa daerah malah sudah mencapai Rp 16.000 per kilogram.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut Sujatmiko malah memprediksi kenaikan harga gula pasir akan berlangsung sampai akhir 2023. Alasannya, PTPN 2 sudah tidak berproduksi, stoknya pun habis dan sedang mengupayakan dari daerah lain.

"Saya yakin, harga tidak turun sampai PTPN 2 menggiling atau produksi lagi. Mereka akan kembali menggiling pada Januari 2024, jadi harga tertahan hingga akhir tahun," katanya.

Menurut Sujatmiko, stok gula yang menipis disebabkan beberapa faktor seperti kualitas, bahan baku dan fenomena cuaca ekstrem El Nino di beberapa daerah yang menyebabkan kekeringan.

"Tebu kalau tidak ada airnya, produksinya menurun. Pemerintah mengupayakan suplai gula dari Lampung dan Jawa, impor ke negara lain supaya tidak ada kelangkaan dan harga terus melambung," katanya lagi.

Pasar murah

Menyambut Hari Raya Deepavali, Wali Kota Medan Bobby Nasution membuka pasar murah di Lapangan Baronet, Jalan Starban, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia. Masyarakat berbondong-bondong datang membeli karena harga yang ditawarkan lebih murah dari harga pasar.

Menurutnya, setiap hari raya besar keagamaan harga bahan pokok selalu naik, antisipasinya dengan operasi pasar dan menggelar pasar murah. Harapannya bisa membantu dan meringankan masyarakat.

Bobby mengajak bersyukur karena masih diberi nikmat aman dan nyaman.
"Masih ada saudara-saudara kita di Palestina yang harus hidup dalam ketidaknyamanan. Mari kita doakan mereka," ajaknya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution mengatakan, tujuan pasar murah untuk meningkatkan daya beli masyarakat, menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah.

"Pasar murah berlangsung sampai 15 November. Masyarakat yang ingin belanja langsung datang ke lokasi," ucapnya.

Tika, salah seorang pembeli merasa bersyukur dengan adanya pasar murah ini. Menurutnya, di saat harga sembako semakin mahal, pasar murah membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhannya.

Harga barang yang ditawarkan: beras Rp 10.800 per kilogram, gula pasir Rp 14.000 kilogram, tepung Rp 8.000 kilogram, telur Rp 1.200 per butir, minyak goreng merk Fortune Rp13.500 per liter dan sirup Pohon Pinang Super Rp 24.000 per botol.

Pilihan Editor: Ini Sikap Anies, Ganjar dan Prabowo soal Program Hilirisasi Jokowi

Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

1 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

1 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

2 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

3 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

4 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

5 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

5 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

6 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

6 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya