Indonesia Disebut sebagai Pusat Penentu Harga Minyak Nabati Dunia

Minggu, 5 November 2023 12:55 WIB

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyelenggarakan acara Konferensi Kelapa Sawit Indonesia ke-19 atau IPOC 2023 di Bali International Convention Center, Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis, 2 November 2023. Cr: GAPKI

TEMPO.CO, Nusa Dua - Direktur Godrej Internasional, Dorab Mistry, mengatakan Indonesia menjadi titik sentral dari faktor-faktor yang menentukan harga minyak nabati, Hal ini, menurutnya, karena Indonesia merupakan ekportir sawit terbesar dunia.

“Belum lagi dengan adanya ancaman dampak el nino, sehingga reaksi Indonesia terhadap kondisi pasar menjadi sangat penting,” ujar Mistry saat berbicara tentang "Global Vegetable Oil Prices Amid Market Uncertainty" dalam acara IPOC 2023 di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat, 2 November 2023.

Sementara secara makro, kata Mistry, harga untuk tahun depan dipengaruhi oleh perkembangan suku bunga The Fed, kemungkinan resesi tahun 2024, berakhirnya perang di Ukraina dan Gaza, dan perkembangan harga dolar Amerika Serikat (dolar AS).

“Di sisi lain, jumlah pasokan minyak nabati serta mandatori biofuel di Indonesia dan negara lainnya seperti Brazil akan sangat menentukan besarnya kebutuhan minyak nabati global,” tuturnya.

Dalam acara yang sama, peneliti minyak nabati global dari Oil World Thomas Mielke mengatakan, kelapa sawit Indonesia telah menyumbang 54 persen dari ekspor dunia. “Namun penurunan produksi kelapa membuat daya saing minyak nabati tersebut di pasar global menjadi memburuk,” katanya.

Advertising
Advertising

Mielke pun memprediksi penurunan ekspor tersebut masih akan terjadi selama dua tahun ke depan seiring dengan turunnya produksi sawit Indonesia. Dengan perkiraan ini, ia mengatakan akan terjadi kenaikan pada harga minyak nabati.

“Peningkatan yield per hektar di tengah keterbatasan lahan akibat adanya kebijakan moratorium harus segera dilakukan jika Indonesia tetap ingin menjadi produsen dan eksportir kelapa sawit terbesar di dunia,” ujar peneliti minyak dunia itu.

Pilihan Editor: Penjualan Tiket Kereta Cepat Whoosh Perjalanan Bulan Ini Dibuka, KCIC: Terjual 216 Ribu Tiket hingga 11 November

Berita terkait

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

1 hari lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

2 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

3 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

3 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

7 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

7 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

7 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

8 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

8 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya