Pakar Keamanan Siber soal Serangan Situs Web Kemenhan: Kemungkinan Malware Stealer

Jumat, 3 November 2023 06:45 WIB

Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keamanan siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengatakan serangan terhadap situs web Kementerian Pertahanan (Kemenhan) kemungkinan serangan malware Stealer.

Peretasan itu dilakukan oleh seorang peretas atau hacker dengan nama anonim “Two2” yang mengaku mendapatkan akses dashboard panel situs web Kemenham.

Dalam berbagai kasus, kata Pratama, malware Stealer biasanya mencuri informasi yang dapat menghasilkan uang bagi para penyerang. Bentuk standar dari pencurian informasi, yaitu mengumpulkan informasi login.

“Seperti nama pengguna dan kata sandi, yang dikirimkan ke sistem lain melalui email atau melalui jaringan,” ujar Pratama lewat keterangan tertulis dikutip pada Kamis, 2 November 2023.

Setelah berhasil mengambil data yang bersifat sensitif dari perangkat target, menurut Pratama, Stealer akan mengirimkan informasi tersebut kepada aktor ancaman (threat actor). Sehingga mereka dapat memanfaatkannya untuk memeras korban, meminta tebusan, atau menjual data itu di pasar gelap, dan Forum Dark Web sebagai barang dagangan yang telah dicuri.

Advertising
Advertising

Dia menuturkan, serangan siber menggunakan malware memang menjadi salah satu serangan siber yang difavoritkan peretas. Untuk melakukan serangan secara langsung ke dalam sistem yang dituju dari luar akan sangat sulit, karena penggunaan berbagai perangkat keamanan yang dapat mencegah serangan siber.

Selanjutnya: “Sehingga peretas hanya bisa memanfaatkan...."

<!--more-->

“Sehingga peretas hanya bisa memanfaatkan sumber daya manusia sebagai sebuah titik lemah dari keamanan siber,” tutur Pratama.

Hal itu, diperparah dengan adanya layanan yang dikenal sebagai Malware as a Service (MaaS). MaaS adalah model bisnis di mana pelaku kejahatan siber menyediakan berbagai jenis malware kepada pengguna layanan atau pelanggan yang membayar.

Pelanggan MaaS, Pratama berujar, biasanya tidak perlu memiliki pengetahuan teknis atau keterampilan dalam pembuatan malware. “tetapi mereka dapat menyewa atau membeli malware siap pakai untuk meluncurkan serangan atau aktivitas jahat lainnya,” ucap dia.

Untuk saat ini belum dapat diketahui secara pasti titik serangan yang dimanfaatkan oleh peretas untuk mendapatkan akses ke dashboard panel dari situs kemhan.go.id. Namun tim Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenhan bergerak cukup cepat. Karena pada Kamis pagi situs web Kemenhan sudah tidak dapat diakses yang kemungkinan sedang dilakukan investigasi serta pemeliharan sistem.

Pratama menyarankan yang perlu dilakukan oleh Pusdatin Kemenhan salah satunya adalah memaksa user untuk mengubah password dari akun-akun yang ada. Baik akun yang ada di situs kemhan.go.id maupun akun pribadi seperti email, media sosial, dan sebagainya.

“Untuk mencegah password akun yang pernah bocor dimanfaatkan untuk melakukan akses ke sistem yang dimiliki oleh Kemenhan,” kata Pratama.

Selanjutnya: Isu kebocoran situs Kementerian Pertahanan....

<!--more-->

Isu kebocoran situs Kementerian Pertahanan muncul di media sosial X, Rabu, 1 November 2023. Dalam utasnya, pengguna X dengan nama akun @stealthmole_int menyampaikan bahwa seorang hacker atau peretas mengaku berhasil meretas situs Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Hacker itu lantas menjual dokumen rahasia dan sensitif dari web tersebut di pasar gelap.

Sebagai buktinya, kata akun tersebut, hacker itu membagikan tangkapan layar dan menegaskan bahwa server tersebut berisi sekitar 1,64 TB data. Ia mengatakan, analisis tangkapan layar itu, tidak menutup kemungkinan bahwa hacker memang mengakses situs tersebut.

Akun tersebut belum bisa memastikan bagaimana cara hacker menembus situs Kementerian Pertahanan. Namun, kata dia, salah satu skenario yang mungkin terjadi adalah melalui penggunaan akun yang dibocorkan malware stealer.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa sekitar 1.484 dokumen atau data yang berhubungan dengan Kementerian Pertahanan, tersekspos di web pasar gelap karena malware Stealer," ujar @stealthmole_int dalam utasnya, dikutip Tempo, Kamis, 2 November 2023.

Namun, kebobolan data Kemenhan itu dibantah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Menurut Budi Arie, kabar tersebut hanya sekadar isu belaka. "Kebocoran apa? Apa yang mau dibocorin, sih," kata Budi Arie ketika ditemui di Press Room Kominfo, Kamis, 2 November 2023. "Yang ngeri kan kebocoran selingkuhan."

MOH KHORY ALFARIZI | RIRI RAYAHU

Pilihan Editor: Kemendag Evaluasi DMO Minyak Goreng: Rata-Rata di Atas HET hingga Distribusi yang Belum Merata

Berita terkait

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

16 jam lalu

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

Spyware dapat melekat pada sistem operasi perangkat dan dapat berjalan di latar belakang sebagai "program residen memori".

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

2 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

4 hari lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

6 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

9 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

14 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

15 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

15 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

16 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

21 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya