Amran Sulaiman Diminta Tak Membuat Terobosan Baru, Pengamat: Jangan Sampai Petani Menjerit

Kamis, 26 Oktober 2023 14:48 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan sidak pada hari Senin, 16 Juli 2018 di Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, Jawa Timur.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menilai Amran Sulaiman yang baru dilantik sebagai Menteri Pertanian tak perlu berambisi membuat terobosan baru yang sulit dicapai.

Amran kini menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus dugaan korupsi. Sebelumnya, Amran juga sempat menduduki posisi Menteri Pertanian pada periode 2014-2019.

Menurut Khudori, Amran sebaiknya memanfaatkan sisa waktu setahun ini untuk membangun fondasi yang baik bagi pemerintahan ke depan. "Atau jangan membuat langkah-langkah yang potensial memantik kontroversi dan masalah seperti 5 tahun beliau menjabat," ujar Khudori kepada Tempo, Rabu, 25 Oktober 2023.

Ia lantas mencontohkan Amran yang sering mensinyalir adanya middle man yang bermain dalam tata niaga beras. Langkah Amran itu berujung pada penggerebekkan PT Indo Beras Unggul (PT IBU) pada 2016 bersama Satgas Pangan, Kementerian Perdagangan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Belakangan, kata Khudori, semua tuduhan yang Amran sampaikan ke publik saat itu tidak terbukti. Tetapi, PT IBU sudah kadung hancur. Selain itu, Khudori juga menyinggung langkah Amran yang menggandeng TNI dalam pencetakan lahan atau sawah baru yang belakangan banyak masalah.

Advertising
Advertising

Ke depan, Khudori menekankan sebaiknya Amran berfokus melakukan beberapa hal berikut. Pertama, ia menyarankan Amran untuk memastikan lahan-lahan sawah yang eksisting agar bisa dioptimalkan. Terutama dengan memastikan ketersediaan air.

Lalu, Amran juga didorong untuk menyoroti ketersediaan sarana produksi lain, yaitu pupuk, bibit atau benih, dan modal kerja. Ia berharap Amran dapat memastikan dalam setahun ini untuk melayani petani dengan memudahkan mereka mendapatkan akses air, pupuk, benih atau bibit, dan modal kerja.

Menurut Khudori, langkah tersebut bisa segera terlihat hasilnya. Selain itu, ia menilai peluang keberhasilannya lebih besar ketimbang menggantungkan harapan kepada lahan-lahan cetakan atau bukaan baru.

Khudori juga menyarankan agar Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Amran dapat memastikan petani mendapatkan untung dari usaha taninya. Menurut dia, hal ini hanya bisa terwujud apabila saat panen petani ada kepastian pembeli dengan harga yang menguntungkan.

"Jangan lagi ada cerita dan berita petani-peternak menjerit dan bahkan membuang-buang hasil produksi mereka karena tidak ada yang membeli atau dibeli dengan harga murah," ucap Khudori.

Kolaborasi antar kementerian dan lembaga di bawah orkestrasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) mutlak dilakukan. Karena urusan ini ada di kementerian dan lembaga lain. Namun demikian, ia menegaskan Kementerian Pertanian bertanggung jawab penuh atas kepastian petani mendapat untung dari usaha taninya. Selama ini, tuturnya, tanggung jawab ini selalu diabaikan.

Khudori menyatakan, jika petani dijamin untung, mereka akan mengejar apa yang dibutuhkan untuk memproduksi produk yang baik. "Apakah teknis budi daya, benih, pupuk, dan lainnya. Petani itu mahkluk ekonomi," ujarnya.

Pilihan Editor: Amran Sulaiman Gantikan Syahrul Yasin Limpo, Ini Tugas yang Diberikan Jokowi

Berita terkait

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

16 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

18 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

1 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

1 hari lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

Pejabat di Kementan mengumpulkan uang sebanyak Rp 30 juta untuk jaga-jaga bila ada kebutuhan tak terduga Syahrul Yasin Limpo dan anaknya.

Baca Selengkapnya