Pemerintah Siapkan Pembayaran Utang Hampir Rp 17 Triliun ke PT Pupuk Indonesia

Rabu, 25 Oktober 2023 09:40 WIB

Petani memanen padi saat panen raya di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Di petak sawah lain yang menggunakan pupuk organik bios 44 bisa menghasilkan 7,2 ton gabah basah. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) tengah menyiapkan pembayaran utang pemerintah ke PT Pupuk Indonesia (Persero) atas pengadaan pupuk bersubsidi. Nominalnya mencapai hampir Rp 17 triliun.

"Utang pemerintah ke Pupuk Indonesia adalah bagian dari yang kami siapkan sampai akhir tahun," kata Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Dia menyebut akan ada banyak kewajiban-kewajiban alias utang pemerintah yang akan dituntaskan. Namun Febrio, sapaannya, tak menjelaskan berapa banyak nilai utang pemerintah yang akan diselesaikan.

"Tapi pembayaran utang itu dalam konteks kami menjaga defisit tetap terkendali, jadi ini memang sedang kami siapkan," tutur Febrio.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi tak menampik jika pemerintah masih memiliki utang ke Pupuk Indonesia. Dia menyebut, ini sedang dalam proses pelunasan.

Advertising
Advertising

"Kurang bayar Rp 16,3 triliun," ujar Arief saat dikonfirmasi Tempo pada Senin lalu. "Sudah di Kemenkeu untuk pelunasan."

Sebelumnya pada 3 April 2023, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Achmad Bakir Pasaman menyebut pihaknya masih memiliki piutang ke pemerintah. Adapun piutang adalah hak perusahaan atas sejumlah uang dari transaksi penjualan.

"Saat ini potensi piutang subsidi pemerintah adalah sebesar Rp 17 triliun," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, dikutip dari YouTube TVR Parlemen.

Ini terdiri dari piutang audited tahun 2020 sebesar Rp 430 miliar dan piutang unaudited 2022 sebesar Rp 16,6 triliun.

"Sedangkan untuk piutang audited tahun 2021 telah dibayarkan seluruhnya," ujar Achmad.

Pilihan Editor: Airlangga Sebut Pemerintah Bakal Salurkan BLT El Nino, Berapa Besarannya dan Apa Bentuknya?

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

20 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

1 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

2 hari lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

4 hari lalu

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat bersama pejabat eselon I Kemenkeu dan para pimpinan Bea Cukai pada Senin siang, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

5 hari lalu

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

OJK melaporkan banyak orang terlilit pinjol dan paylater. Lantas, apakah orang terlilit pinjol masih bisa mengajukan pinjaman di bank?

Baca Selengkapnya

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

6 hari lalu

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

Kementerian Keuangan memastikan peti jenazah tidak termasuk dalam barang yang dikenakan bea masuk dan pajak dalam rangka impor

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

10 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

10 hari lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

10 hari lalu

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

10 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya