Jokowi Isyaratkan Reshuffle Kabinet Pekan Ini dan AHY Posting soal Apel, Pertanda Apa?
Reporter
Laili Ira
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 24 Oktober 2023 13:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengisyaratkan bakal melakukan reshuffle kabinet pada pekan ini. Salah satu pos menteri yang akan diganti adalah Menteri Pertanian.
"Lagi disiapkan," kata Jokowi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Jokowi tidak menyebut sosok yang bakal mengisi pos Menteri Pertanian. Ketika ditanya jurnalis soal isu Partai Demokrat masuk kabinet, Jokowi hanya tersenyum.
Secara terpisah, pada Senin, 23 Oktober 2023 kemarin, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba-tiba mengunggah foto yang menyinggung soal pertanian di akun Instagram pribadinya. Unggahan tersebut pun dianggap berkaitan dengan wacana reshuffle di kabinet Jokowi Widodo-Ma'ruf Amin yang belakangan semakin mencuat.
"Jangan lupa untuk selalu konsumsi produk pertanian lokal kita, salah satunya produk unggulan dari Jawa Timur, yaitu apel malang," tulis AHY dalam akun Instagramnya @agusyudhoyono.
Melalui unggahannya, AHY juga mengatakan pertanian adalah salah satu sektor yang perlu dibangun dan dorong untuk bangkit dan maju. Tak hanya itu, AHY turut menyebut partainya yakni Demokrat akan terus mendorong bidang pertanian agar semakin produktif.
"Partai (Demokrat) akan terus mendorong terjaminnya ketersediaan pupuk, hadirnya inovasi, teknologi dan sumber daya di pertanian agar kita semakin mandiri dan produktif utamanya dalam menyediakan ketersediaan pangan," tulis putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
SBY Temui Presiden Joko Widodo
Isu reshuffle kembali muncul di tengah dua pembantu presiden dalam kabinet terlibat dalam pusaran korupsi. Diketahui, saat ini posisi pejabat definitif Menteri Pertanian kosong karena Syahrul Yasin Limpo telah menjadi tersangka dugaan gratifikasi di kementeriannya. Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo diduga terlibat dugaan korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G.
Selanjutnya: Kabar reshuffle kembali mencuat setelah...
<!--more-->
Sebelumnya, kabar reshuffle kembali mencuat setelah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY berkunjung ke Istana Bogor menemui Presiden Jokowi. Kunjungan tersebut dilakukan setelah partai dengan lambang Mercy ini bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
Menanggapi pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY membantah isu soal pertemuan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi membicarakan soal posisi menteri untuk partai itu.
"Yang pasti tidak benar jika ada informasi beredar kalau pertemuan itu berbicara semacam tukar guling. Bahwa jika kita mendukung cawapres tertentu, maka Demokrat akan mendapat jatah menteri," kata AHY dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Oktober 2023.
Belakangan ini, Prabowo dan koalisinya memutuskan untuk mengusung putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presidennya.
"Ini aklamasi bulat, konsensus," kata Prabowo ditemani semua pemimpin partai koalisi pengusungnya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Ahad, 22 Oktober 2023.
Gibran bisa melenggang jadi Cawapres setelah Mahkamah Konstitusi atau MK mengabulkan permohonan gugatan soal batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun atau pernah menjadi kepala daerah.
RIZKI DEWI AYU | DANIEL A FAJRI
Pilihan Editor: Jokowi Janjikan Insentif Sektor Properti, Dorong Investasi Perumahan