Profil Prajogo Pangestu, Orang Terkaya ke-4 RI yang Turut Sokong Investasi di IKN

Senin, 23 Oktober 2023 16:43 WIB

Prajogo Pangestu. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Prajogo Pangestu adalah salah satu pengusaha dan konglomerat Indonesia yang masuk ke dalam daftar orang terkaya di Tanah Air. Ia berhasil menduduki peringkat ke-4 taipan tertajir di Tanah Air, mengalahkan Sri Prakash Lohia, menurut Forbes Real Time Billionaires. Per 20 Oktober 2023, dia memiliki total kekayaan US$ 14,9 miliar atau sekitar Rp 236 triliun (asumsi kurs Rp 15.840 per dolar AS).

Harta kekayaan Prajogo Pangestu tersebut terus meroket dibanding periode sebelumnya, yakni September 2023. Berdasarkan peringkat Forbes, pada 11 September 2023 total kekayaan Prajogo adalah US$ 8,6 miliar atau sekitar Rp 136 triliun.

Bos Barito Pacific ini juga termasuk pengusaha yang berinvestasi dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Dia menjadi anggota konsorsium Agung Sedayu Group (AGS) yang dipimpin langsung oleh Sugianto Kusuma alias Aguan, pendiri sekaligus bos Agung Sedayu.

Lantas, bagaimana profil Prajogo Pangestu yang jadi orang terkaya keempat di Indonesia? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Profil Singkat Prajogo Pangestu

Advertising
Advertising

Konglomerat yang satu ini lahir pada 13 Mei 1944 di Bengkayang, Kalimantan Barat. Dia adalah seorang pengusaha perkayuan terbesar di Indonesia sebelum krisis ekonomi pada 1997. Meski begitu, Prajogo Pangestu berhasil mempertahankan usahanya dan menjadi salah satu orang tertajir di Tanah Air.

Melansir dari Forbes, Prajogo Pangestu adalah putra dari seorang pedagang karet. Dia bahkan mengawali kariernya sebagai sopir angkutan kota (angkot) di kampung halamannya, Kalimantan Barat. Dia sempat mengadu nasib di ibu kota, Jakarta. Sayangnya, dia tidak berhasil dan memilih untuk pulang ke rumah orangtuanya.

Suatu hari, pada tahun 1965, pemilik nama Tionghoa Phang Djoen Phen ini bertemu dengan seorang pengusaha kayu dari Malaysia. Dia adalah Bong Sun On atau Burhan Uray yang merupakan bos dan pemilik dari perusahaan kayu Djajanti Timber Group.

Kemudian pada 1969, Prajogo pun mulai bekerja di PT Djajanti Group untuk mengelola Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Kalimantan Tengah. Meski hanya lulusan sekolah menengah pertama, Prajogo tidak pernah menyurutkan langkahnya untuk terus berusaha. Dengan ketekunannya, beberapa tahun setelah bekerja di Djajanti Group, Prajogo pun diangkat menjadi General Manager (GM) di Plywood Nusantara.

Berbekal pengalaman kerjanya di perusahaan kayu, suami dari Herlina Tjandinegara tersebut memutuskan untuk membuka bisnis sendiri. Dia mendirikan sebuah perusahaan yang menjadi cikal bakal Barito Pacific pada akhir 1980-an.

Pada 1993, perusahaan kayu milik Prajogo Pangestu tersebut pun akhirnya go public dengan nama Barito Pacific Timber. Tahun berjalan, Prajogo mulai mengurangi bisnis kayunya pada 2007 silam dan mengganti nama perusahaan menjadi Barito Pacific.

Di tahun yang sama, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen saham perusahaan petrokimia, Chandra Asri. Kemudian pada 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.

Prajogo juga meluaskan bisnisnya ke industri batu bara melalui perusahaan Petrindo Jaya Kreasi yang melantai di bursa saham pada Maret 2023. Setelah itu, Prajogo juga mencatatkan saham di perusahaan energi terbarukan Barito Renewables Energy pada Oktober 2023.

Selanjutnya: Riwayat kerja Prajogo Pangestu...

<!--more-->

Riwayat Pekerjaan Prajogo Pangestu

Sebagai pendiri dan presiden komisaris Barito Pacific, Prajogo Pangestu juga pernah menduduki berbagai posisi strategis di beberapa perusahaan. Dikutip dari situs barito-be.wood.in, berikut riwayat pekerjaan Prajogo Pangestu:

- Direktur Djajanti Timber Group (1969-1977)

- Direktur Utama PT Barito Pacific Lumber (1976)

- Chairman Barito Pacific Group (Sejak 1977 – sekarang)

- Direktur Utama PT Barito Pacific Timber (dh. PT Bumi Raya Pura Mas Kalimantan) (1979 – 1993)

- Direktur Utama PT Mangole Timber Producers (1982 – 1993)

- Direktur Utama PT Tunggal Agathis Indah Wood Industries (1987 – 1998)

- Direktur Utama PT Tunggal Yudi Sawmill Plywood (1987 – 1998)

- Komisaris PT Musi Hutan Persada (1991 – 1993)

- Komisaris Utama PT Mangole Timber Producers (1993 – 1998)

- Wakil Komisaris Utama PT Astra International Tbk (1993 – 1998)

- Komisaris PT Tripolyta Indonesia Tbk (1989 – 1999)

- Direktur Utama PT Chandra Asri (1990 – 1999)

- Komisaris Utama PT Tanjungenim Lestari Pulp & Paper (1999 – 2005)

- Wakil Komisaris Utama PT Tanjungenim Lestari Pulp & Paper (1997 – 1999)

- Komisaris Utama PT Barito Pacific Tbk (d/h PT Barito Pacific Timber) (1993 – sekarang)

RADEN PUTRI | AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Pilihan Editor: ACWA Power Investasi Rp 95,5 Triliun untuk Bangun Infrastruktur Energi Terbarukan di IKN

Berita terkait

ASN Mulai Pindah ke IKN setelah 17 Agustus 2024, Ombudsman: Pemerintah Wajib Penuhi Kebutuhan Dasar

34 menit lalu

ASN Mulai Pindah ke IKN setelah 17 Agustus 2024, Ombudsman: Pemerintah Wajib Penuhi Kebutuhan Dasar

Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih berpendapat dorongan insentif memberikan tawaran baik bagi ASN yang pindah.

Baca Selengkapnya

Hunian di IKN Siap Tampung 2.160 ASN yang Pindah Tahap Awal

7 jam lalu

Hunian di IKN Siap Tampung 2.160 ASN yang Pindah Tahap Awal

ASN akan mulai pindah ke IKN setelah Upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Bencana Banjir Besar di Hulu Mahakam, Apakah Kawasan IKN Aman?

8 jam lalu

Bencana Banjir Besar di Hulu Mahakam, Apakah Kawasan IKN Aman?

Banjir tetap mungkin terjadi di IKN tapi ...

Baca Selengkapnya

Menhub Siapkan Mekanisme Pengadaan Kendaraan Listrik di IKN

9 jam lalu

Menhub Siapkan Mekanisme Pengadaan Kendaraan Listrik di IKN

Rencana pengadaan kendaraan listrik umum sudah dibahas Kemenhub bersama Otorita IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

11 jam lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

13 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Turun 0,53 Persen, Saham Grup Prajogo Pangestu Paling Aktif Diperdagangkan

15 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Turun 0,53 Persen, Saham Grup Prajogo Pangestu Paling Aktif Diperdagangkan

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG sesi I hari ini tercatat melemah 38,77 poin ke level 7,227,9 atau turun 0,53 persen.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 18 Anak Muda Indonesia yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024

21 jam lalu

Inilah Daftar 18 Anak Muda Indonesia yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024

Sebanyak 18 anak muda Indonesia masuk dalam daftar majalah Forbes 30 Under 30 Asia 2024. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

23 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

1 hari lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya