Menjelang Penentuan Cawapres Prabowo, Gibran Cuit E di Twitter, Kode Erick Thohir?

Jumat, 20 Oktober 2023 19:09 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Walikota Solo Gibran Rakabuming berbincang-bincang di ruang tunggu Bandara Adi Soemarmo, Senin 24 Juli 2023. Prabowo, Ganjar Pranowo, Erick Thohir dan Gibran Rakabuming menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membuat cuitan satu huruf “E” di akun X (dulu Twitter) pribadinya, pada Kamis, 19 Oktober 2023. Cuitan itu pun dibanjiri komentar beragam netizen, salah satunya ada yang mengaitkan hal itu sebagai kode inisial calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, nama Gibran dan Menteri BUMN Erick Thohir santer akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Cuitan itu pun kemudian dikaitkan oleh netizen dengan sosok Erick Thohir yang bakal menjadi Cawapres Prabowo.

Seorang pengguna dengan akun @ugie***** membalas cuitan kakak Kaesang Pangarep itu, “Fix Prabowo – Erick, bukan mas Wali (Gibran),” katanya.

Komentar serupa juga datang dari akun @mittsuno*******, “Erick Thohir,” tulisnya.

Ada juga yang menerka-menerka huruf E tersebut ke arah nada bercanda, yaitu CEO Tesla. “Elon,” ucap akun @ads****. Begitu pula dengan akun @yra*** yang berkelakar bila yang dimaksud Gibran adalah Elon Musk.

Advertising
Advertising

Akun @m_nurfa**** menafsirkan unggahan huruf E yang dilakukan Gibran mengarah pada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. “E, Emil Dardak,” ujarnya.

Setelah cuitan pertama, Gibran pun kembali membuat unggahan berikutnya dengan menuliskan. “Es teh,”

Untuk diketahui, nama Erick Thohir disodorkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Cawapres Prabowo. Saat ini, Erick dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tengah kembali munuju Tanah Air usai mendampingi Jokowi di Arab Saudi.

Sementarta, nama Gibran juga kencang diisukan menjadi cawapres Prabowo, apalagi paska-putusan Mahkamah Konstitusi pada Senin, 16 Oktober 2023, yang memperbolehkan kepala daerah maju dalam pilpres. Meskipun, batas usianya saat ini tidak memenuhi syarat 40 tahun.

Selanjutnya: Isyarat kandidat cawapres Prabowo Subianto<!--more-->

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi isyarat soal kandidat cawapres Prabowo Subianto. Dia memberikan kode melalui dua buah pantun.

Muzani menyatakan sosok cawapres Prabowo berasal kalangan anak muda dan berpengalaman di pemerintahan. “Indonesia negeri yang kaya, penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya, Prabowo dan anak muda jawabannya,” ucapnya di Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023.

“Beli pisang sambil sepedaan, pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan, dia sosok yang berpengalaman di pemerintahan,” ujar Muzani.

MELYNDA DWI PUSPITA | TIM TEMPO

Pilihan Editor: Prabowo Akan Pilih Siapa? Profil Erick Thohir, Gibran, dan Yusril Ihza Mahendra

Berita terkait

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

27 menit lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

2 jam lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

10 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

14 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

14 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

15 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

16 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

16 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

17 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya