Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia Picu Pelemahan IHSG, Khususnya Sektor Berikut

Jumat, 20 Oktober 2023 11:45 WIB

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat pagi tadi melemah. Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan pelemahan indeks dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga Bank Indonesia.

“Kenaikan suku bunga ini rupanya jelek bagi IHSG, karena pada saat suku bunga acuan BI naik 25 basis poin menjadi 6 persen, ini berdampak terhadap perbankan, terutama perbankan dengan properti,” ujar Ibrahim ketika dihubungi Tempo, Jumat, 20 Oktober 2023.

Dengan kenaikan suku bunga ini, kata Ibrahim, banyak saham-saham berjatuhan. “Bahkan kemarin pas penutupan pasar IHSG turun cukup tajam, di hari ini pun sama,” tuturnya. Hal ini menunjukkan bahwa dampak dari kenaikan suku bunga BI sedikit kurang bagus untuk jangka pendek.

Meski begitu, hal paling utama yang memengaruhi pelemahan IHSG adalah masalah eksternal, terutama konflik di Timur Tengah yang kian memanas. “Gonjang ganjing di Timur Tengah, geopolitik antara Israel dan Palestina masih menjadi satu momok pembicaraan,” katanya.

Selanjutnya, Bank Sentral AS alias The Fed yang masih tetap bertahan dengan suku bunga tinggi kemungkinan akan ikut menaikkan suku bunga. The Fed mempertahankan suku bunga tinggi jika inflasi terus mengalami kenaikan.

Advertising
Advertising

Neraca perdagangan akan dirilis pada pekan depan

<!--more-->

Adapun saat ini, kata Ibrahim, di AS dan Eropa sudah memasuki musim dingin, di mana saham-saham seperti energi alias kebutuhan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) akan melonjak tinggi. “Apalagi ekspor Rusia terkait gasoline dan solar ke Eropa hanya 50 persen. Ini yang membuat ketar ketir pemerintah di Eropa dan AS,” ujarnya.

Hal ini turut berdampak pula pada IHSG. “Karena apa? memasuki musim dingin yang ekstrim kemungkinan besar kebutuhan untuk energi cukup besar, sedangkan energinya sedikit, pasti harganya akan naik dan akan terjadi inflasi,” tutur dia. Tidak hanya IHSG, nilai mata uang terhadap dolar pun ikut mengalami pelemahan.

Di sisi lain, Ibrahim menilai secara jangka menengah kenaikan suku bunga ini positif. “Emang secara jangka pendek mengakibatkan banyak investor melakukan taking profit, tapi secara jangka menengah masi cukup bagus,” turutnya.

Terlebih, neraca perdagangan akan dirilis pada pekan depan. “Ekspektasi pasar itu defisit tapi belum tau nanti pas keluar akan bagaimana, ini juga pasti berpengaruh pada pergerakan IHSG terutama di akhir pekan,” kata dia.

Pilihan editor: IHSG Melemah Seiring Kian Panasnya Konflik di Timur Tengah

Berita terkait

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

1 jam lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

2 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

3 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

3 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

3 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

3 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

4 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

4 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya