PT Dirgantara Indonesia Ekspor 6 Pesawat NC212i ke Filipina

Jumat, 20 Oktober 2023 06:00 WIB

Pesawat NC212i produksi PT Dirgantara Indonesia. (kemlu.go.id)

TEMPO.CO, BANDUNG – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengekspor 6 pesawat terbang NC212i ke Filipina. Ekspor tersebut difasilitasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank dengan pemberian solusi pembiayaan ekspor pesawat pesanan Department of National Defense/Armed Forces of Philippines (DND/AFP) Filipina.

Pembiayaan ekspor 6 pesawat NC212i buatan PTDI dengan nilai US$ 79 juta tersebut dilakukan dengan skema Penugasa Khusus Ekspor (PKE) atau National Interest Account (NIA). Pembiayaan ini untuk mendukung industri manufaktur alat transportasi strategis nasional. Dukungan LPEI tersebut tertuang dalam Perjanjian Pembiayaan Ekspor antara PTDI dan LPEI yang ditandatangani 18 Oktober 2023 di Jakarta.

“Pembiayaan yang dilakukan LPEI kepada PTDI merupakan wujud negara hadir untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Ekspor pesawat terbang akan meningkatkan reputasi Indonesia di mata global, terutama perusahaan Indonesia yang tergabung dalam industri strategis kedirgantaraan yang sarat dengan teknologi tinggi,” kata Direktur Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U Norhadi, dikutip dari keterangannya, Kamis, 19 Oktober 2023.

PKE merupakan mandat pemerintah pada LPEI untuk penyediaan pembiayaan, penjaminan, serta asuransi untuk transaksi atau proyek yang secara komersial sulit dilaksanakan tapi dinilai penting oleh pemerintah untuk menunjang ekspor nasional. LPEI hingga saat ini telah menyalurkan program PKI senilai Rp 12 triliun untuk mendukung ekspor lebih dari 80 produk ke lebih dari 100 negara.

Maqin mengatakan, program PKE tersebut sebagai dukungan pemerintah untuk menyokong pertumbuhan industri kedirgantaraan Indonesia dengan menambah daya saing. “Hal ini sejalan dengan strategi LPEI untuk memperkuat ekosistem ekspor Indonesia,” kata dia.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia PTDI, Wildan Arief mengatakan, Filipina dua kali memesan produk pesawat PTDI. “Kami berharap, adanya solusi pembiayaan dari LPEI dapat menjadi keran pembuka ekspor pesawat terbang produksi PTDI lebih banyak lagi ke negara-negara lain yang pada akhirnya dapat meningkatkan devisa Indonesia,” kata dia.

Pesawat NC212i merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot, yang dilengkapi dengan winglet, ramp door, dengan ukuran kabin lebih luas dibanding pesawat sekelasnya.

PTDI menjadi satu-satunya produsen pesawat NC212i sejak tahun 2014. Hingga saat ini PTDI telah memproduksi 123 unit pesawat NC212i series untuk pasar dalam negeri dan luar negeri. Saat populasi pesawat NC212 series di dunia tercatat sebanyak 606 unit.

PTDI saat ini telah mendapatkan tiga kali fasilitasi LPEI sejak tahun 2018. Dua fasilitas yang diberikan LPEI berupa modal kerja ekspor untuk pelaksanaan kontrak PTDI masing-masing dengan Nepal berupa 1 unit CN235-220 Military Transport senilai US$ 30 juta dan dengan Senegal berupa 1 unit CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) senilai US$ 24 juta. Dua unit pesawat tersebut telah dikirimkan pada 2021 lalu.

AHMAD FIKRI

Pilihan editor: Krisis Covid-19, Rolls-Royce Akan Tutup Bisnis Dirgantara Sipil Selama 2 Pekan

Berita terkait

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

7 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

1 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

1 hari lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

3 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

3 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

3 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

4 hari lalu

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-17, Satoru Mochizuki, mengevaluasi performa para pemain usai dibantai Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

4 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

8 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya