KLHK Ungkap Langkah Penanganan Sampah Plastik melalui Program Ekonomi Sirkular

Senin, 16 Oktober 2023 21:00 WIB

(Dari kiri) Indonesia National Plastic Action (NPAP) Manager Rocky Pairunan; Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar, Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Rofi Alhanif; dan Director of Environmental Policy and Regional Knowledge Center on Marine Plastic Debris dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) Reo Kawamura dalam konferensi pers ASEAN Conference for Combatting Plastic Pollution (ACCPP) 2023 di Kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat, pada Senin, 16 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Novrizal Tahar menjelaskan langkah penanganan sampah plastik melalui program ekonomi sirkular. Menurut dia, hal itu sudah tertuang dalam resolusi berjudul “End Plastic Pollution: Toward and Tnternational Legal Binding Instrument” yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

Menurut Novrizal, Indonesia juga konsep pengelolaan sampah plastik yang didorong melalui ekonomi sirkular.

“Pemerintah memiliki kebijakan extended producer responsibility (memperluas tanggung jawab produsen) untuk mengurangi persoalan sampah yang berasal dari produk atau packaging-nya,” ujar dia di konferensi pers pra acara ASEAN Conference for Combatting Plastic Pollution (ACCPP) 2023 di Kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat, pada Senin, 16 Oktober 2023.

Dengan adanya kebijakan tersebut, kata Novrizal, berbagai produsen menyiapkan industri hilirnya seperti menyiapkan tote bag sebagai pengganti plastik dan membuat industri pengolahan sampah plastik. Dia mencontohkan perusahaan Danone, yang membuat industri pengolahan sampah plastik di Pasuruan, Jawa Timur, dengan kapasitas 30 ribu ton per tahun.

Kemudian, ada Coca-Cola Company di Cikarang, Jawa Barat, yang juga membuat industri pengolahan dengan kapasitasn 60 ribu ton sampah plastik per tahun. Serta produsen makanan dan minuman PT Mayora Indah Tbk yang membuat industri pengolahan sampah plastik di Jombang, Jawa Timur dengan kapasitas 25 ribu ton per tahun.

Advertising
Advertising

“Botol plastik itu diubah botol lagi, paling dalam bentuk bijih plastiknya,” tutur Novrizal.

Ekonomi sirkular, faktor yang menentukan dalam masalah sampah plastik

<!--more-->

Menurut Novrizal, ke depan ekonomi sirkular menjadi faktor yang menentukan dalam mengatasi masalah sampah plastik. Ditambah lagi dengan dukungan kebijakan melalui konten daur ulang yang ditungkatkan, sehingga dengan sendirinya ekonomi sirkular bisa tumbuh dengan baik.

Selain itu, dia melanjutkan untuk mendukung ekonomi sirkular dalam penanganan sampah plastik juga perlu dibangun ekosistem dari hulu hingga hilir. “Tadi saya tunjukkan industri hilir itu adalah ekosistem di hilir, ekosistem di hulu itu adalah mulai dari kita sendiri, individu, rumah tangga. Memilah sampah di rumah itu adalah ekosistem penting sebenarnya,” ucap dia.

Novrizal mengatakan ada pula yang terlibat dalam ekonomi sirkular yakni partisipasi publik melalui gerakan bank sampah atau sedekah sampah yang mulai tumbuh di Indonesia. Termasuk juga tumbuhnya social ecopreneur. Ditambah lagi dengan pemerintah yang meningkatkan kapasitas sektor informal yang selama ini menjadi tulang punggung dari ekosistem itu sendiri.

“Jadi kita bisa lihat mungkin hampir 80 persen misalnya bahan baku industri kertas yang berasal dari sampah kertas itu di-supply-nya dari sektor informal,” kata Novrizal.

Bahkan, konsep ekonomi sirkular itu tidak hanya diterapkan pada sampah plastik, termasuk sampah kertas, dan sampah organik.“Jadi kalau sampah organik itu diolah teknologi misalnya maggot atau komposting itu masuk kategori menurut teorinya masuk ke sirkular ekonomi. Jadi kita juga mendorong itu sebenar ya,” ujar dia.

Pilihan editor: KLHK Minta Stockpile Batu Bara di Marunda Tak Beraktivitas Hingga Dokumen Lingkungan Lengkap

Berita terkait

Begini Peran Penting Hiu untuk Ekosistem Laut Menurut Direktur Konservasi KKP

12 jam lalu

Begini Peran Penting Hiu untuk Ekosistem Laut Menurut Direktur Konservasi KKP

Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati KKP Firdaus Agung, mengingatkan soal peran hiu untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Baca Selengkapnya

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

19 jam lalu

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

Indonesia mengusulkan resolusi penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris dalam forum CCPJ

Baca Selengkapnya

Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

23 jam lalu

Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

Posisi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra digantikan Fahri Bachmid anggota tim kuasa hukum Prabowo-Gibran dan pengacara Firli Bahuri di praperadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

1 hari lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Timor Timur Jadi Negara Timor Leste, Apa yang Terjadi Usai Referendum 2002?

1 hari lalu

Kilas Balik Timor Timur Jadi Negara Timor Leste, Apa yang Terjadi Usai Referendum 2002?

Timor Timur atau yang sekarang disebut Timor Leste menjadi sebuah negara berdaulat 22 tahun lalu. Sebelumnya dilakukan referendum.

Baca Selengkapnya

MA Kabulkan Uji Materiil, KLHK Kaji Tindakan Hukum terhadap Pembakaran Lahan di Perkebunan Tebu Lampung

1 hari lalu

MA Kabulkan Uji Materiil, KLHK Kaji Tindakan Hukum terhadap Pembakaran Lahan di Perkebunan Tebu Lampung

KLHK mengkaji upaya hukum terhadap praktik pembakaran lahan dalam aktivitas panen di perkebunan tebu di Provinsi Lampung.

Baca Selengkapnya

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

1 hari lalu

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Apa langkah Yusril ke depannya?

Baca Selengkapnya

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

1 hari lalu

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

Fahri Bachmid resmi menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

1 hari lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

2 hari lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya