Sejarah Bugatti, Brand Mobil Asal Prancis yang Pernah Hancur Akibat Perang Dunia II

Reporter

Andika Dwi

Editor

Agung Sedayu

Senin, 16 Oktober 2023 11:30 WIB

Bobot Bugatti Bolide diklaim hanya 1.450 kg, sedangkan performa mesin mampu kerahkan tenaga hingga 1.578 hp, rasio bobot tenaganya mencapai 1:1. (Foto: Bugatti)

TEMPO.CO, Jakarta - Filosofi Bugatti tertanam pada moto pendirinya, Ettore Bugatti, “Tidak ada yang terlalu indah dan tidak ada yang terlalu mahal”. Setelah lebih dari satu abad sejak perusahaan otomotif multinasional itu eksis, maestro Ettore Bugatti tidak pernah lepas dari yang namanya kemewahan.

Kendaraan pertama Ettore Bugatti diproduksi saat ia hendak menginjak usia 21 tahun. Delapan tahun kemudian, pada 1909, ia mendirikan perusahaannya sendiri di Molsheim, Alsace (wilayah perbatasan Prancis dan Jerman). Itu adalah momen yang menyenangkan bagi dunia otomobil dan olahraga motor yang sedang berkembang. Bugatti dengan cepat mengukir namanya di arena pacu, meraih posisi kedua di Grand Prix Prancis 1911.

Sehebat apapun performa Bugatti, setiap mobil pasti didesain untuk mewujudkan nilai estetika. Misalnya, Type 13 Brescia—yang mendominasi trek pada tahun-tahun awal pasca-Perang Dunia I—menampilkan gril radiator berbentuk telur untuk menghormati keyakinan ayah Ettore bahwa telur adalah bentuk alami yang paling sempurna. Ketika sasis diturunkan pada model-model berikutnya, bagian telur itu menjadi tapal kuda, sesuatu yang tetap ada sebagai ciri khas Bugatti hingga kini.

Kemudian, ada Type 35 yang mendefinisikan warisan balap Bugatti. Mulai dari debutnya pada 1924 hingga produksi akhir 1931, mobil Grand Prix yang legal di jalan raya tersebut mengklaim lebih dari 2.000 kemenangan.

Sementara di luar lintasan, ambisi Bugatti diwujudkan dengan Type 41 Royale, mobil mewah yang dibuat khusus untuk orang-orang penting kala itu. Dari total 25 unit yang direncanakan, hanya terealisasi 6 dan terjual 3 akibat fenomena Depresi Hebat 1930-an yang mengekang permintaan pasar. Bagian mesin bertenaga dari mobil termahal itu akhirnya diambil untuk dirancang ulang pada Bugatti Railcar, salah satu sistem kereta api berkecepatan tinggi pertama di dunia.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Kelahiran Kembali Bugatti...

Berita terkait

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

3 hari lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

5 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

6 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

8 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

8 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

9 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

10 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

14 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

17 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

20 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya