Viral Ada Pinjol Cair Pakai KTP Orang Lain, Bisa Kena Denda Rp 5 Miliar dan Dipenjara 8 Tahun

Selasa, 10 Oktober 2023 16:38 WIB

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini sebuah unggahan di media sosial Twitter, atau yang kini bernama X, viral karena menceritakan pengalaman seseorang berhasil mencairkan dana pinjaman online atau pinjol dengan menggunakan kartu identitas milik orang lain. Adapun kartu identitas yang dimaksud adalah kartu tanda penduduk atau KTP.

Dalam unggahan yang viral tersebut, disertai sebuah hasil tangkapan layar dari salah satu pengguna Facebook di grup LOKER KHUSUS SLAWI LEBAKSIU BALAPUNG. Terlihat seorang pengguna mengaku berhasil mendapatkan dana dari pinjaman online sebesar Rp 1 juta hanya dengan menggunakan foto KTP yang diambil dari mesin pencari Google.

“Lah kok bisa diterima haha. Lumayan 1jt, gak bakal ku bayar juga ni, modal KTP ambil dari Google lolos kan. Cobain aja iseng2 sapatau dapat juga, cek apk di komentar,” tulis keterangan dalam tangkapan layar pada unggahan yang dibagikan oleh akun bernama @tany****** pada Kamis, 5 Oktober 2023 lalu.

Reaksi Netizen

Hingga hari ini, Selasa, 10 Oktober 2023, unggahan tentang pengguna yang berhasil mencairkan dana pinjol dengan menggunakan KTP orang lain telah mendapat 1,6 juta tayangan, 565 komentar, 1.320 kutipan, 12,8 ribu suka, dan 1.127 markah.

Advertising
Advertising

Ngeri banget woyyyy. Mereka punya grup isinya foto KTP orang yang gatau dapat darimana,” tulis keterangan unggahan yang viral tersebut.

Unggahan tersebut pun menuai berbagai reaksi dari netizen di kolom komentar. Beberapa merasa resah dengan keamanan data pribadinya dan meminta pihak berwajib untuk segera bertindak. Berikut beberapa reaksi warganet:

“Ni meresahkan banget napa gak ada yang bertindak di pol1s1, masa nunggu banyak korban dulu, mana lapor4n juga kagak balik tuh duit,” tulis warganet dengan akun @kik**.

“Tadi juga ada di grup jual makanan daerah gue dengan capt dan postingan yang sama, kayaknya itu tuh promosi pinjol ilegal dengan link phishing deh, tapi gak tau juga deng,” tulis @meou***.

“Gue herann sama pemerintahann, kenapa tiktok shop bisa ditutup tapi apk pinjol sama judi online nggak pernah ditutup, mau diawasi ojk mau ilegal tetep ajahh yang kayak gini tuhh meresahkann! Jadi disalah gunakan sama oknum tidak bertanggung jawabkann,” komentar @onye****.

“Hoax itu nder, dia bilang gitu biar orang-orang install aplikasi yang dia share. Gasegampang itu verifikasi Cuma modal foto ktp aja,” kata @yaco****.

“ini penipuan gaes. Sebenernya yang dia bilang ambil KTP dari google itu (diduga) boong. Kemarin lewat di fyp gue. Jadi ntar kalau ada orang yang penasaran terus nanya caranya bakal disuruh DM abis itu disuruh download dan daftar pake referal dia. Karena di aplikasi pinjol juga butuh verif~,” tulis akun @mampu********.

Selanjutnya: Hukuman bagi yang menyalahgunakan...

Berita terkait

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

11 jam lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

17 jam lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

21 jam lalu

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

OJK melaporkan banyak orang terlilit pinjol dan paylater. Lantas, apakah orang terlilit pinjol masih bisa mengajukan pinjaman di bank?

Baca Selengkapnya

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

1 hari lalu

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

Pendaftaran kartu Prakerja gelombang ke-67 baru saja ditutup pada 6 Mei 2024 lalu, gelombang ke-68 akan dibuka pada 17 Mei 2024 nanti

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

3 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

5 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

5 hari lalu

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

6 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

7 hari lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya