Investor KEK Food Estate di Merauke Bakal Dapat Insentif Fiskal, Wamen BUMN Singgung Kawasan Industri Batang

Selasa, 10 Oktober 2023 15:43 WIB

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bakal ada insentif fiskal bagi investor yang berminat membangun proyek food estate atau lumbung pangan terintegrasi di Merauke, Papua Selatan. Paket insentif ini diberikan setelah proyek tersebut ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Nanti kalau ada orang yang berminat investasi di sana, tentunya ya secara insentif fiskalnya sudah ikut paket KEK. Jadi nanti KEK pangan dan energi,” ujar pria yang akrab disapa Tiko tersebut di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023.

Ia menjelaskan food estate Merauke masih merupakan proyek strategis nasional (PSN). Nantinya, PSN food estate Merauke ini bakal dikelola seperti halnya Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.

Artinya, kata Tiko, kawasan yang dikelola pemerintah namun dengan melibatkan swasta untuk membangun sejumlah industri di kawasan tersebut.

Adapun dalam rapat pada Selasa ini, pemerintah menetapkan food estate Merauke sebagai Kawasan Ekonomi Khusus untuk produksi padi dan tebu. Selanjutnya, ia memprediksi BUMN pangan seperti PT PTPN Persero akan terlibat dalam pengelolaan PSN itu.

Advertising
Advertising

KEK food estate Merauke diperkirakan berada di atas lahan dengan luas mencapai dua juta hektare. Namun, pada tahap awalnya, pembangunan food estate di Merauke akan mencakup 200 ribu hektare.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya menggarisbawahi bahwa pembangunan lumbung pangan atau food estate tidaklah mudah. Sebab, produksi lahan itu pada kali pertama biasanya gagal.

Selanjutnya: Namun begitu, Jokowi menyatakan tetap akan...

<!--more-->

Namun begitu, Jokowi menyatakan tetap akan membangun lumbung pangan untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

"Itu cadangan, baik cadangan strategis,maupun nanti kalau melimpah betul, enggak apa-apa untuk ekspor karena negara lain membutuhkan," kata Jokowi pada pertengahan Agustus 2023 lalu.

Sehingga dalam rangka ke sana, kalau supaya tahu membangun food estate, membangun lumbung pangan itu tidak semudah yang bapak ibu bayangkan," kata Jokowi pada 18 Agustus 2023.

Menurut Jokowi, lumbung pangan menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi krisis pangan yang mengancam produksi, mengingat negara-negara kawasan dan global sedang menghadapi krisis tersebut.

Apalalgi iIndonesia, kata Jokowi, pada tahun ini dilanda penurunan produksi pangan karena cuaca ekstrem El Nino. Untuk komoditas beras, pemerintah memperkirakan akan terjadi penurunan hingga 1,2 juta ton dari target produksi 30 juta ton.

Pemerintah memastikan bakal mengoptimalkan produksi pangan pada musim tanam selanjutnya guna menangkal krisis pangan, sekaligus mengamankan kuota impor untuk menjamin pasokan pangan di dalam negeri.

ANTARA

Pilihan Editor: Pemerintah Catat Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang Rp 17 T

Berita terkait

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

2 menit lalu

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

Jokowi meyakini pembangunan infrastruktur pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

1 jam lalu

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

Presiden Jokowi kaget melihat jumlah dokter spesialis sangat kurang, sehingga Indonesia peringkat ketiga terbawah dalam rasio dokter dan masyarakat

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

1 jam lalu

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

3 jam lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

3 jam lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

4 jam lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

13 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

14 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya