Sesmenko Perekonomian Ungkap Capaian RI di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

Selasa, 10 Oktober 2023 13:12 WIB

Sekretaris Menteri Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan berbagai perkembangan yang terjadi pada Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG//Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelasnkan beberapa capaian Indonesia di tengah risiko perlambatan ekonomi global. Salah satunya, kata dia, ekonomi Indonesia menunjukkan resiliensi dengan masih mampu tumbuh di atas 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut.

“Kita bersyukur alhamdulillah,” ujar Susiwijono dalam acara diskusi bertajuk Peningkatan Kinerja Logistik Melalui Utilisasi Layanan National Logistic Ecosystem di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Selain itu, kata Susiwijono, angka pertumbuhan ekonomi itu juga bersamaan dengan berbagai capaian indikator makro yang lain. Terutama tingkat inflasi Indonesia yang masih terkendali, di mana pada September 2023 lalu angka inflasi umum berhasil ditekan di 2,28 persen.

Serta indikator pembangunan sosial Indonesia yang juga trennya terus membaik. Bahkan berkat capaian itu, Bank Dunia juga kembali menjadikan Indonesia masuk ke dalam kategori upper middle income country, karena income per kapita sudah mencapai US$ 4.580 per kapita tahun ini.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa US$ 5.500 per kapita dan sesuai dengan visi Indonesia Emas Bappenas mudah-mudahan di 2045 bisa kita dorong mencapai US$ 30.300 per kapita,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Susiwijono juga mengatakan bahwa beberapa capaian mengenai daya saing Indonesia juga menunjukkan kanikan yang signifikan berdasarkan laporan IMD Global Contititiveness dari 44 menjadi 43 atau naik 10 ranking di tahun ini. Hal itu, kata dia, terutama untuk beberapa kompenen utama yaitu kinerja ekonomi, pemerintahan yang efisien, bisnis yang efisien, dan ketersediaan infrastruktur.

Melihat capaian-capain itu, menurut dia, pemerintah juga sudah secara resmi mengajukan kanggotaan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)—Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi pada Juli 2023 lalu. Bahkan pengajuan itu sudah dibahas dalam OECD Council pada September 2023.

“Memang perlu proses yang cukup lama rata-rata memerlukan 5-8 tahun, namun demikian ini jadi momentum kita untuk memperbaiki dengan berbagai standar internasional,” tutur Susiwijono.

Pilihan Editor: Kurs Rupiah Terus Melemah hingga Dekati 16.000-an per USD, Importir Bersiap Naikkan Harga Jual

Berita terkait

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

5 menit lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

1 hari lalu

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

1 hari lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya