Begini Cara Daftar Tiket Gratis Whoosh Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Rabu, 4 Oktober 2023 16:01 WIB

Presiden Joko Widodo bersiap menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung usai peresmiannya di Stasiun Halim, Jakarta, Senin 2 Oktober 2023. Presiden meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinamakan Whoosh untuk dioperasionalkan secara umum. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober 2023. Sebelumnya, KCJB Whoosh melakukan soft operation dimulai dari 18 Agustus 2023. Atas peresmian KCJB Whoosh, pemerintah menggratiskan tiket bagi masyarakat. Namun, tiket gratis tersebut hanya terbatas. Agar tidak ketinggalan, begini cara daftar tiket gratis KCJB Whoosh dan syaratnya.

Eva Chairunisa selaku General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengatakan bahwa pendaftaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung dibuka pada Senin sore, 2 Oktober 2023. Waktu pendaftaran bertepatan sesaat setelah prosesi peresmian oleh Presiden Joko Widodo. Masyarakat bisa melakukan pemesanan secara mandiri untuk mengikuti program gratis yang bernama Whoosh Experience Program.

Namun, kuota tersebut terbatas. Menurut Eva, satu rangkaian atau satu perjalanan kapasitasnya sekitar 600 penumpang. Sementara itu, kuota KCJB ada empat perjalanan yang bermula dari Stasiun Halim, Jakarta dan empat perjalanan dari Stasiun Tegalluar, Bandung.

KCIC menggratiskan tiket KCJB adalah arahan langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Selain itu, KCIC juga ingin mengajak masyarakat agar mencoba proyek terbaru ini. “Kami ingin mengajak masyarakat agar lebih mengenal kereta cepat Whoosh,” terang Eva, di Stasiun Halim pada 2 Oktober 2023.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sempat membeberkan syarat calon pemumpang KCJB. Hal itu ia sampaikan pada Juni 2023. “Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, masyarakat yang terdekat dengan jalur diprioritaskan karena mereka terdampak proyek dan lain-lainnya,” ujar Ridwan. Untuk lebih lengkapnya, ini syarat agar bisa mendapat tiket KCJB secara gratis:

Advertising
Advertising

-Diutamakan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar proyek KCJB
-Melakukan pendaftaran daring
-Terbatas untuk 600 orang selama 3 bulan
-Masyarakat yang dapat mensosialisasikan kereta cepat, yaitu media, influencer, pengamat, dan komunitas

Untuk mendaftar KCJB secara gratis, calon penumpang bisa mendaftar secara daring melalui tautan ayonaik.kcic.co.id. Pendaftaran sudah dibuka sejak 2 Oktober 2023 sampai pertengahan Oktober.

Sementara itu, pendaftaran tersebut untuk tanggal keberangkatan mulai 3 Oktober 2023 sampai pertengahan Oktober 2023. Untuk informasi batas pendaftaran lebih lanjut, akan diinformasikan oleh KCIC.

Berikut cara mendaftar KCJB Whoosh gratis:

1. Setelah masuk tautan ayonaik.kcic.co.id, calon penumpang bisa langsung mendaftar

2. Setelah mendaftar, calon penumpang akan mendapatkan email bukti pendaftaran

3. Satu pendaftar hanya bisa melakukan pemesanan maksimal dua penumpang. Selain itu, satu NIK hanya bisa memesan satu kali selama periode ujicoba gratis

4. Pemesan wajib mengisi data diri dan memilih jadwal keberangkatan, pemesan juga wajib menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.

5. Tiket gratis yang didapat berlaku pulang pergi dan wajib mengikuti sesuai jadwal

6. Saat hari perjalanan tiba, calon penumpang wajib melakukan verifikasi kepada petugas KCIC dengan menunjukkan kartu identitas yang berlaku dan bukti pendaftaran

Harga Tiket Normal

Bagi calon penumpang yang kehabisan tiket gratis tetapi ingin mencoba KCJB Whoosh, KCIC telah merilis harga tiket. Setelah program gratis selesai, Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi membeberkan harga tiket.

Menurutnya, harga tiket diperkirakan mulai dari Rp. 250.000 untuk rute terdekat hingga Rp. 350.000 untuk rute terjauh. Rencananya, tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh dapat dibeli melalui platform agen perjalanan daring, yaitu tiket.com. Untuk skema pendaftaran dan agen lainnya, akan diinformasikan lebih lanjut.

ANANDA RIDHO SULISTYA | HENDRIK KHOIRUL MUHID | NINDA DWI RAMADHANI

Pilihan Editor: WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

Berita terkait

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

4 jam lalu

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

Penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina telah dibuka. Namun banyak protes karena harga tiket dianggap mahal. Ini kata PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

5 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

6 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

7 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

7 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

14 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

15 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

15 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya