Jokowi Resmikan Kereta Cepat Whoosh, Luhut: Masih Gratis hingga Pertengahan Oktober

Senin, 2 Oktober 2023 09:48 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan proyek 'Whoosh' Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, di Stasiun Halim, Jakarta Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini meresmikan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Sepur yang diberi nama Whoosh ini adalah kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh, saya nyatakan dioperasikan," kata Presiden Jokowi saat peresmian di Stasiun KCJB Halim, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Whoosh adalah singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat.

Dalam acara peresmian tersebut, belum diumumkan berapa tarif resmi perjalanan KCJB. Namun begitu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan biaya perjalanan Whoosh masih digratiskan hingga pertengahan Oktober 2023.

"Hingga pertengahan Oktober, pengoperasian tetap gratis," katanya.

Adapun kegiatan peresmian berlangsung pukul 09.00 WIB bertempat di Peron 3 & 4 lantai 3 Stasiun KCJB Halim yang ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh kepala negara.

Advertising
Advertising

Usai meresmikan kereta cepat, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan bertolak menuju Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, menggunakan rangkaian Whoosh bernomor G3501 di peron 3.

Presiden didampingi oleh Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.Pada peluncuran Whoosh di Stasiun Halim juga dihadiri sejumlah perwakilan dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku konsorsium pembangunan KCJB.

Adapun Whoosh memiliki kecepatan operasional hingga 350 kilometer per jam yang menghubungkan Tegalluar di Bandung, Jawa Barat dengan Halim di Jakarta Timur. Dengan headway 20--30 menit, KCJB menyediakan banyak pilihan waktu perjalanan sehingga jarak Jakarta-Bandung akan ditempuh dalam waktu 36 hingga 44 menit.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memiliki desain ruang yang luas dan modern serta memiliki tiga kelas berkapasitas total mencapai 601 penumpang, berikut ruang khusus untuk difabel.

Pada Stasiun Kereta Cepat yang mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) disiapkan sistem layanan terintegrasi dengan berbagai pilihan moda transportasi, beragam kuliner, dan fasilitas penunjang lainnya.

ANTARA

Pilihan Editor: Hari Ini Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Menhub Beberkan Izin Operasi hingga Tarif Promo

Berita terkait

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

12 menit lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

15 menit lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

1 jam lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

1 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

10 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

11 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

13 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

14 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

16 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

16 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya