OJK Sebut Basis UMKM Syariah Harus Dimulai dengan Literasi Keuangan Syariah

Sabtu, 30 September 2023 14:58 WIB

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Grup atau Direktur Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mohammad Ismail Riyadi, menyampaikan perkembangan literasi dan inklusi keuangan, terutama di ranah syariah. Hal ini ia sampaikan melalui forum edukasi dan temu bisnis untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Santri di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

“Basis pengembangan UMKM kita harus dimulai dari ke akses keuangan dengan literasi keuangan syariah,” ujar Ismail, Sabtu, 30 September 2023. Jika dibandingkan dengan UMKM negara-negara ASEAN lainnya, kata Ismail, Indonesia memiliki unit usaha UMKM terbanyak.

Ia menyebut Indonesia memiliki lebih dari 64,2 juta unit usaha UMKM. Banyaknya UMKM juga berkaitan dengan jumlah populasi penduduk Indonesia yang banyak pula, sekitar 278,69 juta jiwa.

“Peran UMKM sendiri, di berbagai data tercatat bahwa 99 persen usaha di Indonesia itu merupakan UMKM,” ujarnya. Sektor UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam perekonomian Indonesia, di mana UMKM menyumbang 61,9 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97 persen terhadap tenaga kerja. Namun demikian, UMKM di Indonesia menghadapi berbagai tantangan seperti akses pembiayaan, pemasaran, dan daya saing serta produktivitas.

Melalui data yang disajikan Ismail, sekitar 46,6 juta UMKM masih membutuhkan tambahan pembiayaan modal kerja dan investasi. Lalu, sekitar 1,605 triliun kebutuhan dana yang dibutuhkan oleh UMKM belum dapat terpenuhi oleh akses pembiayaan eksisting.

Advertising
Advertising

“Berdasarkan hasil survei MSME Empowerment Report 2022, terbatasnya akses terhadap modal merupakan isu utama yang menjadi hambatan bagi perkembangan bisnis UMKM, sehingga dibutuhkan peran industri jasa keuangan syariah untuk bisa mengembangkan usaha UMKM mlalui akses pembiayaan yang memadai,” ujar Ismail.

Terdapat beberapa alternatif produk keuangan syariah untuk pembiayaan UMKM, seperti, Perbankan Syariah (BUS dan UUS), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), Pegadaian Syariah, Multifinance Syariah, Modal Ventura Syariah, Fintech Syariah, Baitul Maal Wat Tamwii (BMT), hingga Permodalan Nasional Madani (PNM) Syariah. Namun, di sisi lain, keuangan syariah juga memiliki tantangan literasi dan inklusi yang tinggi.

Lebih lanjut, Kepala Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah itu menyampaikan upaya OJK dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. “Pertama, penguatan infrastruktur literasi dan inklusi keuangan syariah,” katanya.

Kemudian, lanjut Ismail, OJK telah melakukan akselerasi dan kolaborasi program edukasi keuangan syariah. Selain itu, OJK melakukan upaya soal pengembangan produk keuangan syariah dan akses keuangan syariah, serta dukungan strategi dengan berbagai stakeholder terkait.

Adapun Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, OJK, Agusman, menyampaikan pertumbuhan keuangan syariah Indonesia tergolong cukup baik.

“Dalam dua dasawarsa, pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia tergolong baik. Di sisi domestik, total aset keuangan syariah Indonesia sekarang (per Juni 2023) mencapai Rp 2.450 triliun atau tumbuh 13,37 persen year-on-year (yoy),” ujar Agusman.

Pilihan Editor: OJK: Aset Keuangan Syariah Tembus Rp 2.450 Triliun

Berita terkait

OJK Sebut belum Terima Permohonan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

7 jam lalu

OJK Sebut belum Terima Permohonan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum menerima permohonan merger BTN Syariah dan Bank Muamalat.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

7 jam lalu

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

OJK mengungkap alasan yang menyebabkan angka kredit macet yang tinggi pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Empat Kebijakan Strategis POJK Baru tentang BPR dan BPRS

8 jam lalu

OJK Ungkap Empat Kebijakan Strategis POJK Baru tentang BPR dan BPRS

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK ungkap kebijakan strategis POJK baru tentang BPR dan BPRS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

9 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

9 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

11 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

11 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

16 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

17 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

19 jam lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya