Cerita Putri Jokowi Tak Lolos Tes ASN, Menpan RB: Bukti Rekrutmen Transparan, tapi...
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 26 September 2023 13:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan rekrutmen calon Aparatur Sipil negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dilakukan secara transparan. Bahkan dia menceritakan bahwa putri dari Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, pernah tidak lolos tes ASN.
“Putrinya Bapak Presiden saja nggak lolos tes ASN. Apalagi putrinya kepala dinas ini. Artinya apa? sistem kita terbuka. Putrinya Kepala BKN (Kepala Badan Kepegawaian Negara Haryomo Dwi Putranto) saja nggak lolos ikut tes ASN sampai 3-4 kali,” ujar dia di Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 September 2023.
Azwar Anas memastikan bahwa dalam rekrutmen ASN tidak ada lagi tempat untuk ‘titip menitip’. Namun, dia melanjutkan, 'titip menitip' itu beralih ke tenaga honorer yang menjadi tumpuan. Sehingga tidak jarang tenaga honorer yang tidak diperlukan ditampung yang akhirnya menjadi masalah di kemudian hari dengan atas nama beberapa pejabat yang menerimanya.
“Inilah sekarang oleh Deputi SDM (Deputi Sumber Daya Manusia Kemenpan RB Alex Denni) sedang didata, termasuk dengan Undang-Undang ASN yang nanti insyaallah akan dibahas bersama DPR,” ucap dia.
Mantan Bupati Banyuwangi itu juga mengakui bahwa menghadapi tantangan itu tidak mudah, karena ASN di Indonesia beragam. Bahkan di satu sisi di banyak tempat banyak kekurangan SDM berkualitas, tapi faktanya di kanto-kantor ada yang ASN-nya numpuk yang kadang kerjanya tidak jelas.
Birokrasi sekarang berada di zona nyaman
<!--more-->
Oleh karena itu, Azwar Anas berharap, ke depan mengenai SDM ini bisa dioptimalkan yang ada. Birokrasi di Indonesia, menurut dia, memiliki tantangan tarik menarik antara birokrasi berkelas dunia dengan birokrasi yang sekarang ada di zona nyaman saat ini.
“Karena proses rekrutmen kita yang memang sebagian belum berjalan dengan baik,” tutur Azwar Anas.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memang pernah menceritakan bahwa putrinya tidak lolos seleksi calon ASN yang digelar pada Oktober 2017. Hal itu diungkap Jokowi dalam Debat Capres- Cawapres atau Debat Pilpres pada 17 Januari 2019 lalu.
"(Soal tes CPNS) rekrutmennya berjalan dengan transparan, akuntabel dan bisa semua orang melihat dan sekarang sudah kita lakukan. Semuanya bisa cek, hasilnya juga bisa cek, anak saya tidak bisa terima di situ karena memang tidak lulus," kata Jokowi saat itu.
Kemenpan RB mengungkapkan fakta hasil tes calon pegawai negeri sipil dari Kahiyang Ayu, puteri Jokowi, pada 2017. Menurut data, pada 2017 Kahiyang Ayu mengikuti seleksi atau tes ASN sebagai Pemeriksa Pertama di Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Total capaian poin Kahiyang ketika itu adalah 300, terdiri dari nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 50, Tes Intelegensia Umum (TIU) 95, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 155. Merujuk pada peraturan saat itu, seorang peserta CPNS dinyatakan lolos bila memenuhi "passing grade" 70 untuk TWK, 75 untuk TIU, dan 126 untuk TKP.
MOH KHORY ALFARIZI | ANTARA
Pilihan editor: Menpan RB Azwar Anas Ingatkan Pesan Jokowi: Birokrasi Tak Boleh Sibuk ke Tumpukan Kertas