Luhut: RI Bakal Tawarkan Bantuan USD 10-50 Juta ke Negara Kecil di AIS Forum 2023

Senin, 25 September 2023 19:01 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA/HO-Kemenko Marves/Vebianto Faladi/aa. Handout Kemenko Marves/Vebianto Faladi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan Indonesia akan menawarkan bantuan ke negara kecil dalam Konferensi Tingkat Tinggi Arcipelagic and Island States (KTT AIS) atau AIS Forum 2023. Gelaran itu akan dilaksanakan di Bali pada 11 Oktober 2023 mendatang.

“Indonesia sekarang pada posisi yang lumayan bisa bantu-bantu beberapa juta dolar, US$ 10-50 juta, tapi konkret. Saya kira sudah waktunya Indonesia itu memperkuat posisinya di dunia,” ujar Luhut dalam konferensi pers Road to AIS Forum 2023 yang digelar virtual pada Senin, 25 September 2023.

AIS Forum merupakan wadah negara-negara pulau dan kepulauan yang terbentuk sejak 2018, melalui Manado Joint Declaration, atas inisiatif Indonesia bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP). Sejak terbentuk empat tahun lalu, AIS Forum rutin menggelar pertemuan Senior Official Meeting (SOM) dan pertemuan Ministerial Meeting (MM) tiap tahun.

Forum ini melibatkan partisipasi 51 negara pulau dan kepulauan, tanpa memandang luas wilayah, ukuran, atau tingkat perkembangan. Menurut Luhut hingga hari ini, sudah ada sekitar 10 kepala negara yang bakal hadir dalam AIS Forum 2023 mendatang.

“Bantuan tersebut bisa untuk permasalahan misalnya sampah laut. Masalah coral reef (terumbu karang), misalnya apalagi replanting mangrove (penanaman kembali hutan bakau), dan seterusnya. Itu kan hal-hal yang bagus, terus perikanan yang kita punya, kita coba sharing untuk mereka,” tutur Luhut.

Advertising
Advertising

Luhut mengatakan kepemimpinan Indonesia di ASEAN sudah bagus, juga termasuk dengan Afrika. Presiden Joko Widodo alias Jokowi, kata dia, beberapa waktu lalu berkunjung keempat negara Afrika. Kerja sama yang dibahas bisa diteruskan dalam AIS Forum 2023. “Banyak ini kaitannya.”

Menurut dia, di Benua Afrika juga ada negara kepulauan seperti Madagaskar dan Kepulauan Pasifik seperti Fiji. Bahkan, Luhut juga sempat meminta Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi untuk membuat ministerial meeting (pertemuan tingkat menteri) di kedua negara kepulauan tersebut.

Dia juga menyinggung bahwa spirit Asia-Afrika di Bandung, Jawa Barat, yang dulu bicara dekolonialisasi. “Sekarang kita bicara prosperity and equality (kemakmuran dan kesetaraan), ini tema yang bagus sekali,” ucap Luhut.

Dengan begitu, perhelatan tersebut bisa menunjukkan bahwa Indonesia ini negara yang merangkul meski bukan negara super power. Indonesia sebagai negara besar dengan penduduk sekitar 282 juta memiliki kekayaan yang cukup banyak. Bahkan sekarang, Indonesia sudah melakukan banyak transformasi menjadi negara yang modern. “Itu menarik buat mereka (negara kepulauan lain).”

Pilihan Editor: Luhut Klaim Indonesia Menjadi Panutan Negara Lain terkait Hilirisasi, Digitalisasi, dan Dana Desa

Berita terkait

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

1 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

1 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

3 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

3 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

3 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

4 jam lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

4 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

5 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

6 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

7 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya