Mengenal Apa Itu Dividen dan Cara Menghitungnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Rabu, 20 September 2023 18:00 WIB

Salah satu hal yang paling dinantikan oleh para pemegang saham adalah pembagian dividen. Berikut informasi cara menghitungnya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah dividen seringkali digunakan dalam konteks investasi saham. dividen digunakan sebagai tanda terima kasih dari perusahaan kepada pemegang saham yang telah menginvestasikan sebagian modal mereka untuk mendukung aktivitas bisnis perusahaan.

Pembagian dividen menjadi saat yang sangat dinantikan oleh para investor. Pertanyaannya, apa itu dividen? Dan bagaimana cara menghitungnya? Mari simak penjelasan tentang pengertian dan cara menghitung dividen selengkapnya.

Pengertian Dividen

Dividen adalah pembagian hasil laba kepada pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang mereka miliki. Secara sederhana, dividen adalah pengembalian yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk saham atau uang tunai.

Menurut sikapiuangmu.ojk.go.id, dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang akan dibagi kepada para investor saham. Proses pembagian dividen ini ditentukan dan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) oleh dewan direksi perusahaan.

Pembagian dividen dapat mengurangi laba yang disimpan dan kas yang tersedia perusahaan, tetapi tetap menjadi fokus utama dalam aktivitas bisnis. Persetujuan pemegang saham melalui hak suara sangat penting dalam pembagian dividen.

Advertising
Advertising

Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), dividen dianggap sebagai komponen penghasilan yang dikenai Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23.

Hal tersebut berarti bahwa penerima dividen dianggap sebagai wajib pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap (BUT) akan mengenakan pemotongan pajak sebesar 15% dari total dividen. Ada pengecualian bagi individu yang pajaknya bersifat final, seperti bunga dan royalti.

Umumnya, dividen memang berasal dari laba bersih perusahaan. Namun terkadang, perusahaan dapat membagi dividen meskipun tidak mencatat laba yang signifikan, hal ini dilakukan untuk menjaga konsistensi dalam pembagian dividen.

Cara Menghitung Dividen

Langkah pertama dalam menghitung dividen adalah mengumpulkan data yang diperlukan. Data pertama yang diperlukan adalah Dividend Payout Ratio (DPR), yang juga dapat disebut sebagai laba bersih perusahaan per saham.

DPR adalah indikator yang menunjukkan persentase dari laba bersih yang akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai. Rumus dasar untuk menghitung dividen adalah:

Dividen = Keuntungan bersih x Dividend Payout Ratio

Keterangan:

  • Dividen: Jumlah dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham.
  • Keuntungan bersih: Laba bersih perusahaan.
  • Dividend Payout Ratio: Persentase dari laba bersih yang akan dibagikan kepada pemegang saham.

Contoh Kasus

Mari simak penjelasan selengkapnya menggunakan contoh kasus penghitungan dividen dalam mata uang Rupiah:

PT Sejahtera Makmur Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan. Perusahaan ini memiliki laba bersih sebesar Rp5.000.000.000 dalam tahun buku terakhir. Selain itu, perusahaan ini memiliki total 4.000.000 lembar saham yang beredar.

Sekarang, mereka ingin menghitung berapa jumlah dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham mereka berdasarkan Dividend Payout Ratio (DPR) sebesar 40%.

Maka, bisa dihitung dividen dengan rumus:

Dividen = Keuntungan bersih x dividend Payout Ratio

Keterangan:

  • Keuntungan bersih (laba bersih) = Rp5.000.000.000
  • Dividend Payout Ratio (DPR) = 40%

Substitusi nilai-nilai ini ke dalam rumus:

dividen = Rp5.000.000.000 x 40%

dividen = Rp2.000.000.000

Kemudian, untuk menghitung dividen per saham, kita membagi total dividen dengan jumlah lembar saham yang beredar:

Dividen per Saham = Total dividen / Jumlah Saham yang Beredar

Di mana:

Total dividen = Rp 2.000.000.000

Jumlah Saham yang Beredar = 4.000.000 lembar

dividen per Saham = Rp 2.000.000.000 / 4.000.000 lembar

Maka, dividen per Saham = Rp 500 per lembar saham

Jadi, PT Sejahtera Makmur Tbk akan membayarkan dividen sebesar Rp500 per lembar saham kepada para pemegang saham mereka berdasarkan laba bersih perusahaan, Dividend Payout Ratio (DPR) 40%, dan jumlah saham yang beredar sebanyak 4.000.000 lembar.

KAYLA NAJMI IHSANI

Pilihan Editor: Sri Mulyani Teken Aturan Baru Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Berita terkait

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

1 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

2 hari lalu

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

RUPS Tahunan Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR pada Rabu menyepakati pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 274,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

2 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

2 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

2 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

3 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

3 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

4 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya