Mengetahui Rumus ROI, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Rabu, 20 September 2023 11:00 WIB

Ketahui rumus ROI yang tepat untuk menghitung keuntungan investasi perusahaan. Berikut ini penjelasan dan cara menghitungnya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Return of Invest atau ROI merupakan salah satu hal penting yang harus diketahui oleh setiap pebisnis. Selain pebisnis, investor juga harus mengerti substansi ROI sebagai tolak ukur perusahaan, sehingga wajib mengetahui rumus ROI.

Apabila pebisnis mengetahui seberapa besar keuntungan investasi, maka berbagai kegiatan operasional dapat dinilai pengembalian investasinya. Rumus ROI harus diketahui karena ini mengacu pada ukuran laba yang akan diperoleh dari setiap investasi yang dilakukan perusahaan.

Rumus ROI memiliki sifat fleksibel, sehingga rumus ini sering dianggap sebagai formula terpenting di dunia finansial. Hal ini dikarenakan perhitungan ROI bergantung pada objek yang diukur dan tujuan penggunaan rumusnya.

Pengertian ROI

Menurut forbes.com, Return on Investment (ROI) adalah metrik yang digunakan untuk memahami profitabilitas investasi. ROI ini membandingkan investasi yang Anda bayarkan dengan berapa banyak untung yang diperoleh guna mengevaluasi efisiensinya.

Sedangkan menurut Investopedia, ROI adalah ukuran kinerja yang digunakan untuk mengevaluasi profitabilitas suatu investasi atau membandingkan efisiensi sejumlah investasi berbeda.

Advertising
Advertising

ROI ini mengukur secara langsung jumlah pengembalian atas investasi tertentu, relatif sesuai biaya investasi. Anda memerlukan rumus ROI untuk membantu memperhitungkan investasi Anda. Untuk menghitung ROI, manfaat investasi dibagi dengan biaya investasi.

Cara Menghitung ROI

Rumus ROI dibutuhkan ketika ingin menghitung ROI, yakni manfaat atau laba investasi dibagi dengan biaya investasi. Hasilnya dinyatakan dalam bentuk persentase atau rasio. Berikut adalah cara menghitung ROI.

Rumus ROI:

Return on Investment ROI = (Total penjualan - Investasi) / Investasi x 100%

Dikutip dari investbro, berikut adalah contoh perhitungan ROI:

PT Setia berinvestasi sebesar Rp400.000.000 dalam sebuah proyek. Sebagai hasilnya, PT Setia berhasil mencapai penjualan senilai Rp500.000.000, dan menghasilkan keuntungan sebesar Rp100.000.000. Jadi berapa return on investment PT Setia? Berikut perhitungannya.

ROI = ((Total penjualan - Investasi) / Investasi) x 100%

ROI = ((Rp500.000.000 - Rp400.000.000) / (Rp400.000.000)) x 100%

ROI = 25%

Itulah cara menghitung dengan menggunakan rumus ROI. Selain itu, ROI bisa dihitung dengan menggunakan Microsoft Excel dengan menggunakan formula SUM, pengurangan, dan pembagian.

Fungsi ROI

Menurut Your Article Library, ada beberapa fungsi ROI yang perlu diketahui para pebisnis khususnya adalah pebisnis pemula.

  • Manajemen perusahaan bisa mengukur efisiensi penggunaan modal yang bekerja, efektivitas produksi, dan kinerja penjualan.
  • Perusahaan bisa memiliki data industri, karena analisis rumus ROI ini bisa membandingkan efisiensi penggunaan modal perusahaan dan kompetitor.
  • Perusahaan bisa mengukur efisiensi setiap tindakan yang dilakukan di perusahaan yakni dengan mengalokasikan seluruh biaya dan modal ke tiap divisi.
  • Memungkinkan investor dalam mengukur kinerja investasi mereka secara objektif.

Keterbatasan ROI

Menurut Forbes, ROI bukannya memiliki keterbatasan, tetapi ROI tidak memperhitungkan waktu.

Apabila suatu investasi memiliki ROI selama lima tahun dan investasi lain memiliki ROI 15% selama dua tahun, perhitungan ROI ini tidak bisa membantu menentukan investasi yang terbaik. Hal ini dikarenakan perhitungan ROI tidak memperhitungkan pengembalian investasi dari waktu ke waktu.

Dikutip dari Forbes, ROI dalam setahun bisa membantu menghindari keterbatasan ini. Untuk menghitung annualized ROI Anda perlu menggunakan aljabar.

ROI yang baik tergantung pada faktor-faktor seperti toleransi risiko investor dan waktu yang dibutuhkan investasi dalam mengembalikan jumlah investasi. Dengan hal ini, investor bisa menghindari kemungkinan akan menerima ROI lebih rendah dengan mengambil risiko yang lebih sedikit.

Oleh karena itu, investasi yang memerlukan waktu lebih lama untuk mengembalikan modal akan membutuhkan ROI yang lebih tinggi agar bisa menarik investor.

Itulah rumus ROI yang wajib diketahui oleh pebisnis pemula. Dengan menggunakan rumus ROI pengusaha akan memudahkan dalam menghitung investasi perusahaan.

RISMA KHOLIQ

Pilihan Editor: Cerita Soal Penimbun Air Bantuan, Punya Tandon Besar saat Warga Lain Kekurangan

Berita terkait

Wakil Ketua DPR Mendadak Panggil Erick Thohir saat Rapat Komisi VI, Bahas Apa?

10 jam lalu

Wakil Ketua DPR Mendadak Panggil Erick Thohir saat Rapat Komisi VI, Bahas Apa?

Menteri BUMN Erick Thohir dipanggil Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco di tengah-tengah rapat bersama Komisi VI DPR RI.

Baca Selengkapnya

Rosan Roeslani: Target Investasi 2025 Capai Rp 1.900 Triliun

2 hari lalu

Rosan Roeslani: Target Investasi 2025 Capai Rp 1.900 Triliun

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan target investasi Indonesia pada 2025.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Inflasi Terdongkrak Harga Emas, Analis: Bukti Masyarakat Khawatir Kondisi Ekonomi

2 hari lalu

BPS Sebut Inflasi Terdongkrak Harga Emas, Analis: Bukti Masyarakat Khawatir Kondisi Ekonomi

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menilai adanya inflasi harga emas menunjukkan adanya kekhawatiran dari masyarakat terhadap kondisi ekonomi global belakangan hari.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

2 hari lalu

Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

Empat dari perusahaan Singapura diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan perusahaan pelayaran yang membantu Novatek, produsen LNG terbesar di Rusia

Baca Selengkapnya

Sinergi Pemerintah dan Apindo, Perkuat Daya Tarik Investasi Sesuai Indikator B-Ready Bank Dunia

3 hari lalu

Sinergi Pemerintah dan Apindo, Perkuat Daya Tarik Investasi Sesuai Indikator B-Ready Bank Dunia

Laporan B-Ready menjadi panduan bagi pemerintah terus memperbaiki regulasi. Apindo juga siap berkolaborasi dalam mempermudah proses investasi, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Seri iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia

3 hari lalu

Ini Alasan Seri iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia

Pelarangan seri iPhone 16 diperjualbelikan di Indonesia bermula ketika Apple belum menuntaskan komitmen investasinya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Ada 537 Perusahaan Sawit tanpa HGU dan Kuasai 2,5 Juta Hektar

4 hari lalu

Nusron Wahid: Ada 537 Perusahaan Sawit tanpa HGU dan Kuasai 2,5 Juta Hektar

Kementerian ATR/BPN mencatat pada 2016 hingga Oktober 2024, ada 537 perusahaan kelapa sawit yang memiliki IUP tapi tidak memiliki HGU. Dari jumlah itu, ada sekitar 2,5 juta hektar lahan.

Baca Selengkapnya

17 Perusahaan Indonesia yang Raih Penghargaan WEPs Awards

5 hari lalu

17 Perusahaan Indonesia yang Raih Penghargaan WEPs Awards

UN Women mengumumkan 17 perusahaan asal Indonesia yang meraih penghargaan WEPs.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Tawarkan 17 Peluang Investasi Kepada Investor

6 hari lalu

Pemprov Jateng Tawarkan 17 Peluang Investasi Kepada Investor

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan menawarkan 17 peluang investasi kepada investor.

Baca Selengkapnya

Membedah Posisi Investasi Indonesia dalam Laporan B-Ready Bank Dunia

6 hari lalu

Membedah Posisi Investasi Indonesia dalam Laporan B-Ready Bank Dunia

Acara Ngobrol@tempo akan mengupas bagaimana posisi Indonesia dalam laporan B-Ready yang dibuat oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya