PGAS Saham: Harga dan Prospek Keuntungannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Selasa, 19 September 2023 16:30 WIB

Para pengemudi angkutan umum tengah mengantre pengisian bahan bakar gas di SPGB kawasan Pluit, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mencatat laba bersih sepanjang semester I 2019 turun 69,87% menjadi US$ 54,04 juta dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal PGAS Saham? Jenis saham ini merupakan milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN yang dikelola langsung oleh negara. PGAS menjadi salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi.

Keberadaan PGAS dalam bursa saham seringkali banyak dipilih oleh para investor dan pembeli saham karena dinilai memiliki potensi keuntungan yang besar. Lantas, bagaimana potensi keuntungan saham PGAS? Berikut ulasan lengkapnya.

Profil PGAS Saham

Sebelum membeli saham, pastikan untuk mengenali profil perusahaan dan melakukan analisis terhadap saham tersebut. Saham PGAS adalah salah satu saham milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang usahanya dikelola langsung oleh BUMN.

Pengelola PGN adalah Pemerintah Indonesia di bawah naungan PT Pertamina, di mana Pertamina memegang saham terbesar yaitu 56,964%. Sementara, sebanyak 43,035% saham dipegang oleh masyarakat non warkat dan kurang dari 5% oleh pemegang saham.

Perusahaan ini bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi, yang melakukan kegiatan usaha di bidang pengangkutan dan perniagaan gas bumi. Kantor pusat PGN berlokasi di Jalan K.H. Zainul Arifin No.20, Jakarta Pusat 11140, Indonesia.

Advertising
Advertising

PGN juga memiliki sejumlah anak perusahaan yang menjalankan kegiatan belum pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, pengembangan, produksi, penyaluran, dan niaga gas buatan. Dengan kegiatan tersebut, saham PGN dinilai memiliki prospek yang menjanjikan.

Pada tahun 2003, PGAS secara resmi melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO di Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran Rp1.500 per saham.

Harga Saham PGAS

Pada perdagangan saham pada 18 September 2023, saham PGAS dibuka menguat sekitar 20 poin (1,45%) dari Rp1.380 menjadi Rp1.400. Namun, harga ini masih terus mengalami perubahan mengikuti penawaran dan permintaan saham tersebut di bursa saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (18/9) dibuka melemah -6,77 poin ke harga Rp6.978,17. Dalam sebulan terakhir, harga PGAS Saham tercatat mengalami penurunan hingga mencapai 6,08%.

Meskipun harganya naik turun, pergerakan harga saham PGAS berpotensi mengalami penguatan seiring dengan peningkatan signifikan volume perdagangannya. Apalagi, kinerja keuangan perusahaan ini terbilang cukup baik dan stabil setiap tahunnya.

Prospek Saham PGAS Tahun 2023

PGAS adalah salah satu perusahaan emiten yang mampu memulihkan kinerja keuangannya dengan cepat di tengah pandemi Covid-19. Pada tahun 2020 lalu, PGN mengalami kerugian akibat penurunan pendapatan dan faktor lainnya.

Namun, pada tahun 2021, PGN berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang sangat bagus lewat perolehan laba bersih senilai US$ 304 juta atau setara dengan Rp4,3 triliun. Kinerja positif dari PGN terus berlanjut hingga tahun 2022.

Pada tahun 2022, PGN berhasil memperoleh laba bersih sebesar US$ 326 juta atau setara dengan Rp5,1 triliun. Angka tersebut naik sebesar 17,3% dibanding tahun sebelumnya, sehingga membuat PGN menjadi salah satu perusahaan dengan kinerja keuangan yang baik.

Sementara itu, pada laporan keuangan terakhir triwulan pertama 2023, perusahaan ini sudah meraih laba bersih sebesar US$ 86 juta atau setara dengan Rp1,31 triliun. Sementara itu, pendapatan PGN tercatat sebesar US$ 933,7 juta atau setara Rp14,2 triliun.

Dalam hal dividen, PGAS saham menjadi salah satu perusahaan yang secara konsisten membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya sejak tahun 2009. Terbaru tahun 2023, PGAS memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp3,42 triliun (Rp141 per saham).

Dengan kinerja keuangan yang baik, PGAS saham menjadi salah satu perusahaan BUMN dengan prospek saham yang cukup menjanjikan.

Pembahasan di atas bertujuan sebagai informasi bagi masyarakat, dan tidak bertujuan memberikan rekomendasi saham tertentu.

ANISA PRASETYA PUTRI KARTINI

Pilihan Editor: Begini Cara Beli Saham BRI, Bisa Online dan Offline

Berita terkait

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

8 jam lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

11 jam lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

15 jam lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

20 jam lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

2 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

2 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

2 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

4 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

4 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya