TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa dari Anda tentunya sudah tidak asing dengan istilah promotor, terutama saat membicarakan event atau konser.

Promotor adalah individu atau perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung berbagai jenis acara, mulai penyelenggaraan acara hingga mempromosikannya.

Biasanya, peran seorang promotor terkait dengan acara seperti festival atau konser musik. Namun, ada juga promotor yang terlibat dalam penjualan makanan dan minuman, produk kecantikan, serta perusahaan ritel dan mode terkini.

Agar lebih jelas, berikut ini penjelasan mengenai promotor, tugas, hingga skill yang harus dimiliki. Simak, ya.

Apa Itu Promotor?

Seperti yang sudah disebutkan di awal, promotor adalah seseorang baik individu maupun perusahaan yang memberikan dukungan kepada individu, kelompok, atau sebuah kegiatan dengan tanggung jawab untuk mengorganisasikan, memasarkan, dan mengelola suatu acara.

Promotor terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu promotor acara, promotor perusahaan, promotor pemasaran, dan promotor pendidikan.

Jadi, dapat disimpulkan promotor adalah seseorang yang bekerja dalam bidang pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk dengan memberikan layanan yang terbaik dan mengelola berbagai jenis acara promosi.

Tugas Promotor

Seorang promotor memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pemasaran, memantau kelancaran suatu acara, hingga meningkatkan penjualan.

1. Melakukan promosi produk: melakukan presentasi atau menampilkan produk yang menarik dan ramah untuk mengundang minat konsumen dalam pembelian produk yang sedang dipasarkan.
2. Mengajak individu untuk berinvestasi: memberikan penjelasan kepada calon investor mengenai perusahaan dan manfaat yang dapat diperoleh melalui investasi.
3. Mempertahankan komunikasi: menjaga hubungan positif dengan pelanggan dan pihak terkait.
4. Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan: mengulik apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen serta membantu mereka menemukan produk yang cocok. Oleh sebab itu, promotor harus mempunyai pemahaman yang mendalam tentang produk yang ditawarkan.
5. Mendukung perkembangan perusahaan: mencari peluang bisnis baru untuk perusahaan.
6. Menyikapi umpan balik dari pelanggan: memberikan bantuan dan respon yang memadai terhadap permintaan dan keluhan pelanggan.
7. Merancang rencana pemasaran dan laporan penjualan: menyiapkan laporan mengenai jumlah produk yang terjual dan mengevaluasi data untuk mengembangkan strategi promosi berikutnya.

Keahlian yang Harus Dimiliki Seorang Promotor

1. Pemasaran

Agar sukses, seorang promotor perlu pemahaman yang mendalam tentang produk yang ditawarkan, kreatif dalam menampilkan produk, membangun kepercayaan pelanggan, serta kemampuan untuk mengajak pelanggan.

2. Melakukan Presentasi Produk

Keterampilan presentasi adalah tugas seorang promotor dalam mempromosikan produk yang menghubungkan antara layanan, produk, dan audiens. Seorang promotor harus percaya diri dan mengkomunikasikan informasi produk dengan jelas.

3. Keterampilan Interpersonal

Keahlian dalam berinteraksi dan membujuk pelanggan sangat penting, juga dalam menghadapi penolakan dengan sopan.

Mengingat setiap pelanggan memiliki kepribadian yang berbeda, seorang promotor harus bersabar dalam berkomunikasi dengan pelanggan.

4. Pelayanan Pelanggan

Seorang promotor harus memiliki keterampilan dalam melayani pelanggan dengan baik, sehingga mampu meyakinkan mereka untuk mempertimbangkan pembelian produk tersebut.

5. Kemampuan Berkomunikasi

Pekerjaan promotor sangat bergantung pada kemampuan berkomunikasi. Kemampuan berkomunikasi diperlukan untuk mempromosikan produk, meningkatkan kesadaran tentang produk, melakukan presentasi, dan penjualan produk.

6. Perhatian terhadap Detail

Seorang promotor profesional akan menggunakan keterampilan ini untuk memastikan segala detail terkait acara atau promosi dapat diurus dengan baik dan menghindari terjadinya masalah selama acara berlangsung.

Gaji Promotor

Mengutip dari berbagai sumber, biasanya gaji seorang promotor di Indonesia berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp5.000.000. Rentang ini dapat bervariasi tergantung pada tingkat pengalaman, kinerja dalam penjualan produk, serta kebijakan perusahaan di wilayah masing-masing.

Sekian, pemaparan materi tentang promotor. Semoga bermanfaat.

RISMA KHOLIQ