Mengenal Benchmarking, Jenis, dan Prosesnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Selasa, 12 September 2023 14:30 WIB

Benchmarking adalah alat ukur yang membantu perusahaan menavigasi dalam persaingan industri yang semakin ketat. Berikut penjelasannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Benchmarking adalah salah satu cara mengetahui kinerja bisnis Anda dengan kompetitor yang beroperasi di niche yang sama.

Dengan adanya benchmarking, kita dapat menggali informasi tentang cara perusahaan lain menjalankan berbagai proses bisnis dan bagaimana proses tersebut dapat diterapkan untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda.

Apa sebenarnya benchmarking? Mari simak pengertian, jenis, dan proses melakukan benchmarking.

Pengertian Benchmarking

Benchmarking adalah tolak ukur yang membandingkan bisnis dengan pesaing dalam niche sejenis.

Pada dasarnya, benchmarking adalah perbandingan yang kuat untuk mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan suatu bisnis sehingga langkah-langkah perbaikan yang tepat dapat diambil.

Advertising
Advertising

Ditambah lagi, benchmarking membantu sebuah bisnis dalam mengukur sejauh mana mereka mencapai tujuan mereka, memahami tren pasar, dan mengidentifikasi peluang untuk peningkatan.

Penting untuk diingat bahwa benchmarking bukan hanya tentang membandingkan, tetapi juga mencakup evaluasi proses bisnis dan praktik terbaik yang dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas mereka.

Dengan memahami bagaimana pesaing atau kompetitor melakukan berbagai aspek bisnis mereka, sebuah perusahaan akan dapat melakukan berbagai cara untuk terus berkembang dan berinovasi.

Jenis Benchmarking

Ada beberapa jenis benchmarking yang dapat digunakan oleh perusahaan, tergantung pada tujuan masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis benchmarking yang umum digunakan:

1. Benchmarking Industri

Jenis benchmarking ini berfokus pada industri secara keseluruhan. Dalam jenis ini, perusahaan membandingkan kinerja bisnis mereka dengan standar atau rata-rata industri.

Hal ini untuk meningkatkan strategi, proses bisnis, produk, dan kinerja agar dapat bersaing lebih baik dalam industri tersebut.

Ditambah lagi, benchmarking industri juga membantu perusahaan memahami bagaimana industri memenuhi kebutuhan pelanggan dan tuntutan pasar.

2. Benchmarking Fungsional

Selanjutnya, benchmarking fungsional selalu menitikberatkan pada proses bisnis dan fungsi spesifik dalam sebuah organisasi.

Dalam hal ini, proses atau fungsi dalam perusahaan dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki lini bisnis sama untuk menemukan cara meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas dalam proses atau fungsi tersebut.

Benchmarking jenis ini membantu organisasi memahami bagaimana proses atau fungsi spesifik mereka berkinerja dibandingkan dengan pesaing atau industri lain.

3. Benchmarking Internal

Benchmarking internal melibatkan perbandingan antara departemen atau bagian dalam organisasi yang sama.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja tiap bagian dalam organisasi serta memastikan bahwa semua bagian bekerja secara efisien dan efektif.

Ditambah lagi, benchmarking internal membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memastikan bahwa organisasi beroperasi sebagai satu kesatuan yang efektif.

4. Benchmarking Eksternal

Jenis benchmarking satu ini melibatkan perbandingan kinerja dan praktik bisnis suatu perusahaan dengan perusahaan lain di luar perusahaan tersebut.

Dalam prosesnya, benchmarking eksternal mengukur kinerja perusahaan dengan standar terbaik yang ada di industri, dan untuk menemukan cara agar perusahaan dapat membedakan diri dari pesaing.

Selain itu, eksternal benchmarking juga membantu perusahaan dalam mengidentifikasi peluang baru dan mempertimbangkan strategi perluasan bisnis.

Dengan melakukan hal ini, perusahaan berusaha mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi dan belajar dari cara pesaing mengatasi tantangan yang serupa.

5. Benchmarking Terhadap Pesaing

Competitor benchmarking atau benchmarking terhadap pesaing menekankan pada pesaing dan cara mereka menjalankan bisnis.

Maksudnya adalah untuk memahami bagaimana pesaing mencapai kesuksesan dan bagaimana perusahaan dapat memperbaiki serta meningkatkan kinerja bisnis mereka.

Perusahaan membandingkan strategi, proses bisnis, produk, dan kinerja mereka dengan pesaing terdekat.

6. Benchmarking Produk

Terakhir, benchmarking produk difokuskan pada produk dan kinerja produk dari suatu perusahaan. Sasarannya adalah untuk mencari cara agar produk dapat ditingkatkan dan diperbaiki.

Melalui benchmarking produk, perusahaan dapat memahami bagaimana produk mereka dibandingkan dengan produk pesaing atau produk terbaik dalam industri tersebut.

Hal ini membantu perusahaan menemukan cara untuk meningkatkan kinerja produk, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas produk.

Dengan kata lain, benchmarking produk juga membantu perusahaan dalam memahami bagaimana pesaing mengatasi tantangan yang serupa dan cara mereka meningkatkan kinerja produk mereka.

Proses Melakukan Benchmarking

Proses benchmarking dapat diuraikan menjadi beberapa tahapan penting yang meliputi perencanaan, riset, pengamatan, analisis, dan langkah berikutnya adalah beradaptasi. Dalam rangka menjalankan proses benchmarking ini, berikut adalah tahapannya yang lebih mendetail:

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan, langkah pertama adalah menentukan aspek kinerja perusahaan yang akan dibandingkan dengan bisnis lain.

Hal tersebut juga melibatkan evaluasi terhadap proses-proses yang tengah berlangsung di perusahaan. Dalam tahap ini, perlu memahami dengan jelas apa yang akan diukur dan dianalisis.

2. Tahap Riset

Riset merupakan langkah berikutnya dalam proses benchmarking. Pada tahap ini, perusahaan mencari organisasi atau perusahaan yang akan dijadikan sebagai benchmarking atau tolok ukur.

Proses tersebut melibatkan pembuatan daftar perusahaan potensial yang bisa menjadi acuan. Selanjutnya, perusahaan melakukan perbandingan antara daftar tersebut untuk menentukan mitra yang paling cocok untuk dilakukan benchmarking.

3. Tahap Pengamatan

Tahap observasi atau pengamatan adalah proses untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan. Hal ini termasuk mengidentifikasi faktor-faktor kesuksesan perusahaan benchmark dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan tersebut.

Pengumpulan data dapat dilakukan melalui berbagai sumber, baik itu melalui penelitian langsung, wawancara, atau sumber informasi online.

4. Tahap Analisis

Tahap analisis adalah langkah selanjutnya setelah data terkumpul. Pada tahap ini, informasi yang telah dikumpulkan dianalisis dengan seksama.

Perusahaan akan memeriksa performa bisnis dan faktor-faktor kunci keberhasilan yang telah diidentifikasi sebagai acuan kinerja perusahaan. Hasil analisis ini akan membantu dalam merumuskan rencana perbaikan kinerja perusahaan.

5. Tahap Bertindak

Langkah terakhir dalam proses benchmarking adalah mengambil tindakan. Hasil analisis yang diperoleh tidak akan bermanfaat apabila perusahaan tidak mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kinerja mereka.

Dengan demikian, pada tahap ini mencakup mengimplementasikan perencanaan yang telah disusun berdasarkan hasil benchmarking.

KAYLA NAJMI IHSANI

Berita terkait

Spesifikasi Utama Samsung Galaxy Z Fold 6 Terungkap, Ini Detailnya

17 jam lalu

Spesifikasi Utama Samsung Galaxy Z Fold 6 Terungkap, Ini Detailnya

Hasil benchmarknya menunjukkan Galaxy Z Fold anyar ini mencetak 1.964 poin pada pengujian single-core dan 6.619 poin dalam pengujian multi-core.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

5 hari lalu

Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

Mendaftarkan alamat toko bisnis di Google Maps dapat membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai audiens yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

8 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

9 hari lalu

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

13 hari lalu

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

Detail baru yang dibagikan oleh tipster mengungkapkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 memiliki arsitektur inti "2+6".

Baca Selengkapnya

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

14 hari lalu

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Q1-2024 dan Ekspektasi Q2-2024.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

16 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

16 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya